Part 13

682 62 1
                                    

Hari sudah malam. Keadaan tempat camping saat ini sangat ramai, karena mereka bebas mau bermain apa saja. Saat ini Yuqi cs dan Lucas cs sedang bermain bersama. Karena sejak kegiatan berkelompok mereka menjadi dekat.

"Gua bawa alat pendeteksi kebohongan, jadi ketauan siapa nanti yang ga jujur. Gimana kalau kita main." Ajak Tzuyu.

"Ga mempan buat gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga mempan buat gua. Gua kan jujur mulu." Ucap Jun.

"Bangsul, kapan lu jujur?" tanya Lucas.

"Kapan-kapan hehe." Jawabnya cengengesan.

"Oke kita mulai." Mereka baru saja mau mulai game nya tiba-tiba Renjun dateng dan langsung duduk diantara mereka.

"Eh curut, lu kesini mulu. Kayak gaada temen aja lu." Protes Yeri.

"Lu mulu yang protes ke gua ka, yang lain aja kaga papa wle."

"Lu tuh songong asw." Jawab Yeri kesel.

"Udah biarin calon adek ipar gua disini." Ucap Lucas tiba-tiba membuat mereka semua nengok kearah Lucas. Yuqi tiba-tiba mukanya memerah untung temannya tidak ada yang liat.

"Apansih, gua salah?" tanya Lucas polos.

"Iyain aja udah." Ucap Hendery malas.

"Pede najis, belum tentu gua restuin." Ucap Renjun.

"MAMPUS." Ngegas Jun.

"Siapa yang petama?"

"Gua dah sini." Ucap Lucas. Lucas meletakkan tangannya di alat itu. Dan mereka mulai bertanya ke Lucas.

"Lu masih sayang ga sama mantan?" tanya Hendery.

"Engga." Jawab Lucas dengan santai. Mereka menunggu, ternyata alatnya tidak bereaksi.

"Canggih juga ni alat." Ucap Lucas.

"Norak lu."

"Next question. Seberapa sukanya kak Lucas ke kaka gua." Kali ini yang nanya Renjun.

"Sebesar gua menyanyangi bunda." Jawab Lucas percaya diri menatap Yuqi. Pernyataan Lucas membuat Yuqi menatap Lucas. Jadi mereka saling bertatapan. Jantung Yuqi berdegup kencang lagi saat Lucas menatapnya. Ada apa dengan jantungnya hari ini. Dan lagi-lagi alat itu tidak bereaksi.

"Udah woy tatapan nya." Sela Jun.

"Berarti sekarang Yuqi." Ucap Tzuyu. Dan Yuqi meletakkan tangannya.

"Kalau mantan ngajak balikan, Yuqi mau ga?" tanya Naeun membuat Yeri dan Tzuyu menengok. Dan Lucas pun menatap Yuqi.

"Lu kok nanya nya itu sih." Protes Yeri.

"Kan boleh nanya apa aja." Jawab Naeun polos.

"Iya juga."

"Lucu amat temen lu." Ucap Jun.

"Heh jangan modus." Ucap Yeri tegas.

"Jawab qi."

"Engga." Jawab Yuqi. Mereka menunggu dan ternyata alat itu tidak bereaksi. Lucas pun menghela napas lega. Dia takut kalau Yuqi masih ada perasaan buat mantannya.

"Bener kan Yuqi ga boong." Ucap Naeun.

"Gua mau nanya." Ucap Mark.

"Untuk saat ini ada yang lu suka ga?" tanyanya. Lucas pun menengok ke arah Mark. Mereka penasaran dan menunggu Yuqi menjawab.

"Ga ada." Jawabnya. Tiba-tiba..

"Aaa." Yuqi berteriak karena alat itu bereaksi membuat semua orang kaget.

"Wahh.. Yuqi lagi suka sama orang ni." Ucap Yeri heboh.

"Siapa ka?" tanya Renjun.

"Kasih tau lah qi." Ucap Tzuyu.

"Kenapa sih heboh banget kalau Yuqi suka sama orang." Tanya Hendery bingung. Saat ini hanya Hendery dan Jun yang bingung.

"Mau tau aja." Jawab Tzuyu.

"Bangke."

Yuqi tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya. Apa benar dia menyukai seseorang, tapi siapa? Batin Yuqi. Lucas hanya menatap Yuqi, siapa yang disukai Yuqi? batin Lucs. Dan permainan itu berlanjut hingga larut malam.

Mereka sudah di tenda masing-masing untuk tidur. Lucas belum menutup matanya, dia terbaring dan melihat keatas memikirkan siapa yang disukai Yuqi. Mark yang melihat temannya itu bertanya.

"Kenapa lu belum tidur?" tanya Mark perlan takut membangunkan Hendery dan Jun.

"Lu tau ga siapa cowo yang Yuqi taksir."

"Jadi lu mikirin itu daritadi." Mark sampe menghela napas.

"Gatau." Tambah Mark.

"Kok lu bisa nanya gitu ke Yuqi." Tanya Lucas.

"Pingin aja. Udah lu mending tidur." Ucap Mark meninggalkan Lucas tidur. Sepertinya Lucas tidak bisa tidur nyenyak malam ini.

Pagi telah tiba, hari ini mereka pulang. Semua anak-anak sedang merapikan barang-barang mereka takut ada yang tertinggal. Yuqi sedang menuju sungai untuk mencuci mukanya, karena airnya yang jernih dan dingin membuat nya segar.

"Yuqi." Panggil laki-laki itu. Yuqi pun menengok, ternyata suara itu milik Lucas.

"Mau kemana?" tanyanya.

"Sungai."

"Mandi?" tanya Lucas membuat Yuqi menengok.

"Cuci muka."

"Oke gua ikut." Mereka pun menuju sungai. Sesampainya di sungai, Yuqi langsung membasuh mukanya dengan air, Lucas pun sama.

"Siapa cowo yang lu suka?" tanya Lucas tiba-tiba. Dia merasa terganggu akan hal itu.

"Gatau." Jawab Yuqi lalu pergi tapi ditahan oleh Lucas.

"Kenapa lu gamau kasih tau gua?"

"Gua gatau siapa yang gua suka." Jawab Yuqi pelan dengan nada tegas. Lucas bingung dengan jawaban gadis itu.


To be Continued


Cerita nya ngebosenin ga, takutnya para readers bosen dengan jalan ceritanya huhu.


Jadilah pembaca yang bijak dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk membuat penulis semangat^^


VOMENT PLEASE..

(I) CHOOSE YOU [ Lucas x Yuqi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang