Terlihat mata sayu yeoja dengan rambut terurai dan pakaian yg sudah terbekasi darah darah.
Yeoja itu melangkah sangat pelan nenuju lantai antas di kampusnya saat sore hari.
wajahnya mengatakan bahwa ia tak sanggup untuk hidup lebih lama jika hidupnya diisi dengan namja psikopat yg mengacau kan hidupnya.
"aku?aku benjanji apadamu eomma,appa,teman teman ku.Bahwa aku tak akan melukai kalian.Jadi aku kemari untuk menyelamatkan kalian dari namja gila itu!dengan aku mati,aku yakin.Namja gila itu tak akan menyentuh kalian lagi.Dan yg cukup menahan sakit dan penderitaan ini hanya cukup aku saja."ucapnya sambil menatap kota yg padat itu dari atas,sungguh indah,mungkin ini adalah pemandangan terkhir untuknya.
Namun sebelum gadis terjun,tiba tiba ada sepasang tangan yg menarik pinggang si gadis,alhasil gadis itu terpeluk dalam dekapan sang pemilik sepasang tangan tadi,gadis itu terbisu seribu kata di dada namja itu.Ia sempat bercicit namun masih didengar oleh sang penolong.
"Kenapa??kenapa kau menolongku??aku ingin matii aku benci hidup ini!!."ucapnya lemah.
"Aku mohon jangan katakan itu,aku takut jangan lakukan itu..."jawab namja tadi dengan gemetaran.
Deg.
Suara itu sangat yeoja itu kenal,Namja Psycopath.
otomatis Yenna langsung mundur menjauh,ia hampir terjatuh namun ia langsung ditarik maju oleh namja itu.
Alhasil, ke dua kalinya yeoja itu didekapan namja itu,kali ini yeoja itu meronta minta dilepaskan dan menangis.
"Jangan seruh aku pria baji*ngan,dasar pria psikopat!"ucap Yenna,ya dia benar Yenna.
seketika namja tersebut langsung melemas mendengar kata kata itu,mengapa ia terkejut?harusnya ia sudah bisa introspeksi.Bukan,ya bukan itu yang dia pikirkan.
'apakah aku membuatmu semenderita ini Yenna-ahh?'jawabnya dlm hati.Ia melepaskan kedua tanganya yg melilit tubuh Yenna.
Namja itu pun nelihat Yenna dengan tatapan sayu.Yenna masih menunduk. "Sekarang aku akan pergi. Tapi suatu saat nanti aku akan kembali ."
Tutur katanya yg membuat bola mata Yenna memandang wajah.
Ya.Wajah yg sangat tampan.
Wajah yg tidak pernah ianketahui.Dan sayatan??sama sekali tak ada bekas sayatan di wajah psycopath itu.Mulus alami.
Dan bibirnya pun bersemu merah, hidung yang mancung, bola mata coklat terang, dan rambut indahnya."Selamat tinggal,kim Yenna."Yah kata itu,kata terakhir yg ia ucapkan.
Flash back.
Saat berada di kampus.saat jam istirahat,Yenna pergi dengan Yejin ke kantin.Mereka bercakap cakap.
Namun tiba tiba,,ada namja kelas sebelah yang menarik Yenna dan membawa Yenna ke belakang sekolah,Yejin terpaksa tak ikut karena Namja kelas sebelah itu mengancam Yejin.
Ahasil,Yenna dan namja itu hanya berdua.
Yenna bingung,apa yg mau namja itu lakukan.Tak disangka selama ini Yenna sangat mencintai namja itu.
Namun Yenna menyembunyikannya rapat rapat perasaanya.Tiba tiba..
Namja itu memeluk Yenna dengan sangat erat.Yenna pun terkejut 'ada apa dengannya?'
"i'm wanna say,that i.."
Crokk
Namja yg dikenal Min YOjin itu pun ambruk ke lantai.Dengan pisau di pungguhnya.Darah segar pun mengalir ke lantai dengan sangat cepat.
"Yojin oppa...!!!!" teriak Yenna histeris sambil menangis.Semua mahasiswa dan mahasiswi pun langsung mendatangi area itu.
dan alhasil,Yojin tak dapat diselamatkan.°°°
"Jahat!biadab!itulah kau!!"ucap Yenna di depan psycopath itu.
YENNA pun di tampar oleh psycopath sampai tersungkur di ranjang.Psycopath itu pun menjambak rambut Yenna dan ia berbicara di telinga Yenna."Dengar!kau itu hanya miliku seorang!tak boleh ada satu orang pun yang mendekati milikku?!"bentak
nya.°°°
Yenna pun menagis dan lari menuju jendela,saat si psycopath mendengar sesuatu di balik pintu kamar Itu
Dan itu kesempatan yenna untuk keluar lewat jendela kecil.Yenna lepas dari pria kejam itu,dan berhasil ke area kampusnya dan lari menuju gedung sekolahnya.Ia berjalan dengan mata yang sudah bengkak dan sayu itu dengan pakaian belopotan darah Yojin tadi.
flashback off.
Thanks ya guys♥ ada yang udah vote,maaf untuk part ini agak kurang aneh ya??maklum lah baru buat soalnya...❌🕧
semangat baca ya guys.💪💪💪
Next to part 5
Jangan lupa vote💗
Yang mau follow entar aku💎 follback😊