Chapter 1

174 22 20
                                    

"Aku tak pernah menyesal mencintaimu Len, meski banyak orang yang berkata bahwa cintaku hanya ibarat sebuah debu tersapu hembusan angin. Aku hanya bercerita ini semua kepada Allah,bahwa aku sangat mencintai mu, biar Dia yang mengatur segala skenario hidupku. Kamu bukan hanya sekedar wanita biasa saja Len bagi hidupku, tetapi kamu juga seorang malaikat bagiku yang selalu menjaga ketentraman hati ini."

####

        Dipagi yang masih gelap, matahari belum menampakkan wajahnya, sebagian orang masih ada yang bersenandung di alam mimpi mereka masing-masing, masih bersembunyi di balik selimut mereka yang hangat dan nyaman. Seorang gadis berkerudung putih tulang bergegas menuju kampusnya dengan membawa sekotak makanan yang akan ia berikan kepada seseorang, Kirana Flavaluttia Kleinn namanya, mahasiswi jurusan sastra inggris di sebuah Universitas terkenal.

####

"Len,udah mau berangkat..kok tumben pagi amat?".Tanya Zara seorang teman kosnya

"Iya ra,udah telat nih,,,aku berangkat dulu yaa..Assalamualaikum."sambil tergesa-gesa membawa barangnya dan sekotak makanannya.

"Hati-hati ya len,,jangan terburu-buru...Waalaikumussalam."sahut Zara dari dalam kamar

Baru saja Kelen keluar dari kosnya,tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan menggunakan baju kemeja yang sedang berdiri,menunggu Kelen di depan kosnya....Alaric Refiansyah Rasyhiva.

"Assalamualaikum dek,gimana kabarnya?".salam Alaric,sambil tersenyum memandang Kelen

"Waalaikumussalam,kak Alaric kenapa tumben banget pagi-pagi kesini...ada urusan apa kak?".Tanya Kelen

"Tadi aku kebetulan lewat depan kosmu,yasudah aku sekalian mampir aja...kamu nggak keberatan kan dek??".Tanya Alaric sambil tersipu malu

"oalah gitu ya kak..nggak kok , aku nggak keberatan".jawab Kelen

"Oh ya,karena aku inget hari ini kamu juga ada jadwal ke kampus,jadi kakak bermaksud mengajak kamu pergi kekampus bersama.bagaimana dek??".dengan nada malu Alaric mengungkapkan maksudnya.

"Hmmm....gimana ya kak.bukannya aku menolak,tapi hari ini aku ada urusan, dan nggak langsung ke kampus".Jawab Kelen dengan sopan

"Memangnya urusan apa...aku bisa ngantar kok dek kemana pun kamu pergi".Jawab Alaric dengan paksa

"Tidak perlu repot-repot kak,terima kasih banyak.kak Alaric udah banyak banget bantu aku,dan aku belum bisa bantu kakak".jawab Kelen

"Nggak dek,,,justru malah aku ngerasa nggak pernah bantu kamu.....emangnya urusannya penting banget ya?".

"hehehe...yaa lumayan kak,agak sedikit privasi....maaf ya kak sekali lagi".

"Yaudah deh....kamu hati-hati ya di jalan...kalau ada apa-apa langsung telfon aku aja".

Alaric agak sedikit kecewa karena ia tak bisa berangkat bersama dengan Kelen.

        Alaric memang telah lama menyukai Kelen...berawal dari Ospek kuliah...yang awalnya Alaric sangat membenci Kelen.tetapi,lama-kelamaan Alaric entah kenapa ia sangat menyukai Kelen, mungkin karena Kelen berbeda dengan gadis yang lainnya yang selama ini belum pernah Alaric temui.padahal Alaric selalu berhasil membuat para wanita jatuh cinta padanya,karena pesona yang ia miliki.tetapi bagi Kelen itu semua tak berlaku.setiap hari Alaric selalu berusaha untuk mendekati Kelen dengan segala alasan dan cara.tetapi,setiap kali juga Alaric selalu di tolak oleh Kelen.Namun itu semua tak membuat Alaric putus asa dan pupus harapan..namun semakin membuat Alaric penasaran dengan pribadi yang dimliki oleh Kelen.

        Sesampainya di kampus,Kelen berhenti di depan gerbang,kemudian memberikan sekotak makanan tadi yang ia bawa dan menghampiri seorang kakek tua dengan berpakaian seadanya,sambil mengatungkan tangannya kepada setiap orang yang lewat didepan dia

"Assalamualaikum kakek,,bagaimana kek kabarnya hari ini??kek saya tadi buat nasi goreng buat kakek...semoga kakek suka ya dengan masakan buatan saya....".ucap Kelen sambil tersenyum

"Waalaikumussalam...terimakasih nak Kelen,kamu sangat baik hati....tak perlu repot-repot nak...makasih ya nak....pasti kakek makan kok".

"Tidak repot kok kek.saya permisi dulu ya kek.mau kuliah..Assalamualaikum kek".sambil mencium tangan si kakek itu.

        Kelen mengambil langkah yang begitu cepat,karena memang dia agak kesiangan.....tanpa dia sadar ternyata diam-diam Alaric memperhatikan segala gerak gerik Kelen.Alaric mengikutinya dari belakang dan ia semakin terpukau dengan tindakan yang dilakukan oleh Kelen.

        Kelen memang adalah seorang gadis yang yang cerdas,sopan dan budi pekertinya luhur.tak heran jika banyak lelaki yang kagum dengan dia dan menyukainya.sebenarnya tidak hanya Alaric yang telah mencoba untuk mendekati Kelen tapi sudah banyak beberapa lelaki,ada juga yang sudah menyatakan kesiapannya untuk meminang Kelen.namun tampaknya hati Kelen memang telah memiliki imam idaman yang akan manjadi suami ia kelak.

####

Menelan Takdir AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang