Chapter 6

40 7 1
                                    

"Hanya diperlukan waktu semenit untuk mengenalmu, sejam untuk mencintaimu, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakanmu."

####

        Setelah mereka berdua sepakat untuk menjalani ta'aruf tanpa pacaran, mereka berdua saling ngobrol membicarakan tentang kehidupan mereka masing-masing. Saling tukar-menukar antara satu sama lain.

"Len tau nggak hadist yang jelasin kalau memang wanita tuh nggak bisa di kasarin,,apalagi disakitin?"tanya Alaric.

"yang mana ya kak,,,banyak soalnya hadistnya ."sahut Kelen.

"hmmm,,,,,sekarang jangan manggil kakak dong ke aku,manggil mas Al aja len..."goda Alaric.

"Masih malu kak,,,eh mas Al..."

"Iya aku tau,,,,tapi aku nggak mau lagi di panggil kak Al lagi....panggil aku sayang aja gimana Len??"

"Hehehe..nggak mau ah mas...kan belum halal ."ledek Kelen.

"Iya deh terserah,,tapi janji ya kalau misalnya kita udh halal,kamu harus manggil aku sayang."goda Alaric.

"Iya mas...aku janji".Jawab Kelen tersipu malu."

"Btw, aku manggil kamu adek ya sekarang....?"tegas Alaric.

"Iya mas terserah."

"Oh ya,tadi kita kan bahas hadist ya..kok malah ngelantur kemana-mana."

"Lah kan mas yang duluan,,adek ya ikut mas aja."

"Iyaa dah,,,mas yang salah....hehehe."goda Alaric

"Jadi gini bunyi hadistnya :

"Sesungguhnya perempuan itu seperti tulang rusuk. Jika engkau bersikeras meluruskannya,engkau telah mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya engkau bersenang-senang dengannya,sedangkan keadaannya bengkok".(HR. Muslim)

"Maka dari itu aku nggak berani nyakitin kamu.... ."tutur Alaric.

"Iya mas,,,,makasih udah perhatian sama aku ."jawab Kelen.

"Iya dek, memang sudah tugas mas membahagiakan kamu."goda Alaric

"Apaan sih mas, sukanya gombal aja."

"Hehehehe...."tawa Alaric

Mereka berbincang cukup lama, tanpa sadar mereka yang sembari berbincang lupa bahwa waktu ashar telah lewat, matahari mulai tenggelam tak meninggalkan senyumnya.

"Astaghfirullah mas, udah jam berapa ini?"tanya Kelen kaget.

"Astaghfirullah, mau maghrib dek."sambil melirik jamnya

"Kita belum sholat ashar mas, cari masjid yuk yang dekat-dekat sini."ucap Kelen.

"Iya."jawab Alaric

Dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencari masjid yang dekat dengan lokasi tersebut.

####


Menelan Takdir AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang