▷ Bab 14

974 62 2
                                    

*Hara*

Hara lantas bangun apabila telefon bimbitnya berdering. Dia melihat di skrin terpampar nama "unknown"

"Yobeoseyo ?"

"Hara ah its me yifan"

"Siapa ?"

"I mean kris oppa"

Eh kenapa pula mamat ni call aku ? Mana dia dapat number aku by the way. Eish jongdae yang bagi ke apa ? Tapi macam tak mungkin je...

"Haraaaaaaa aaaa !!"

"Haishh what the.. apa dia ? Im listening"

"I will pick you up in 15minutes. Anyeong"

"Yaaa are you crazy ? Yaa yobeoseyo"

Hara lantas mencapai tualanya dan bergegas ke bilik air. Setelah selesai mandi Hara mengikat rambutnya dan menuju ke dapur untuk mengalas perut. Sebaik sahaja hara turun dia melihat sebuah kereta berwarna kelabu berhenti di depannya , terpampang no plat Kris.

--

*Tao*

Setelah selesai mandi dan bersiap. Tao turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Tao melihat bagasi yang dibawa oleh pembantu rumahnya.

"Omma are you going to overseas with appa again ?" Tao memecahkan kesunyian.

"Ne. Appa and omma need to settle up something in netherland. Do you want to join us ?"

"Ani. I want to stay with hyung"

"Morning everyone"

"Have a sit Yifan. I need to talk to you"

"Ne" Kris menarik kerusi yang berada di sebelah Tao dan mengambil sekeping roti.

"How was jongdae ? Is he still..in trauma"

"Animnida. He just fine."

"Glad to hear that. Take care of jongdae I and your omma are going to Netherland to settle up something. Watch our company when Im not around. Ara ?"

(A/N Bapa kris merupakan salah satu stakeholder syarikat milik bapa Chen)

"Aigeseumnida" sambil menunduk hormat.

Tao melihat hyungnya tidak memakai pakaian yang formal lalu bertanya.

"Hyung ! Nak pergi mana ? Awal bangun ?" Tao yang  kini sedang berdiri di depan cermin sambil membelek rambutnya yang keemasan itu.

"I am going to send you to school."

"Jinjah ? Eish peliknya hyung ni. Don't you have any meeting ?"

"Kaja"

"Hyung sekejap !"

Tao berlari dengan pantas cuba untuk mengejar hyungnya. Tao memakai kasut dan terus menaiki kereta volkswagen milik abangnya. Tao hairan dengan sikap hyungnya pagi ni. Dia merasakan ada sesuatu yang hyung sembunyikan.

"Why are you staring at me zitao ?"

--

*Kris*

Sewaktu kris memandu kereta miliknya. Dia merasakan adiknya Zitao sedang memandangnya dan memikirkan sesuatu.

"Why are you staring at me zitao ?"

"Uh uh ani. It just...."

"Just ?"

"It strange you sending me to school. You were busy all this years and now...."

Hyung minta maaf sebab tak ambil berat pasal awak Zitao. Its not that I abandon you.. I have a lot things to do in our company.. Hyung kena bertanggungjawab atas syarikat appa. I will make it right. Promise.

"Im sorry Zitao"

"Hyung its okay. I am okay"

Tao melemparkan senyuman ke arah kris dan membuat kris tertawa kecil.

"Hyung wae ?"

"You addorable dongsaeng i ever had" kris menepuk lembut kepala Tao. "And by the way i will pick up Hara , if you don't mind ?"

"I dont mind hyung. I am not Sehunnie"

Selepas beberapa minit , Kris sudah sampai di sekitar perumahan Hara. Dia melihat Hara baru sahaja turun. Dia memberhentikan keretanya di depan Hara. Tao lantas keluar dan membuka pintu untuk Hara.

"What do you want. You know i am kind a need to go to school and uhm..... " Hara meluahkan perasaan ketidakpuas hati. Tao dan Kris hanya tersenyum melihat gelgat Hara yang clumsy.

"Are you done ? You are so damn noisy. If you say another word. I swear I am going to shut your lips with mine."

Hara terdiam lalu merenung ke arah luar. Mukanya merah padam dan dia tidak berani untuk memandang kris ataupun Tao.

She might embarrased right now. Siapa suruh tak berhenti membebel. My omma pun takdalah sampai macam ni. You are so unlucky chen to have her.

--

"Lucky Thunder" -Exo-Where stories live. Discover now