13. Failed Parkour

55 6 0
                                    

♪♪♪♪

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GAES❤😉

♪♪♪♪

Sore hari yang cerah membuat Oliv yang memang sedang menginap dirumah milik Fiona berniat mengajak Fiona untuk berjalan-jalan atau melakukan kegiatan diluar nalar bersama, jangan tanya kemana Audy, karena dirinya sedang dikurung oleh Vera--ibu dari Audy didalam rumah karena ketahuan tawuran kemarin lusa.

"Kadang gue kasian sama Audy kena hukum terus kalau ketahuan nakal" kekeh Oliv berbicara pada Fiona yang sedang berada di belakangnya.

Mereka berdua sedang menuruni anak tangga yang menghubungkan antara pintu rumah utama milik Fiona dan garasi.

"Hmm" balasan singkat dari Fiona membuat Oliv jengkel dan menoleh.

"Lo pikir gue Nisa Sabyan?!""

"Peduli setan." singkat, padat dan jelas jawaban Fiona semakin membuat Oliv jengkel.

Setelah mereka berdua turun dari tangga dan berada di dalam garasi, Oliv melihat terdapat mobil sport berwarna biru dongker dan motor harley berwarna hitam.

"Lo suka motor begini?" tanya Oliv pada Fiona meneliti setiap sudut motor herley berwarna hitam tersebut hingga memutar.

"Bang Bara." jawab Fiona sembari membuka roling door garasi.

Setelah Oliv puas melihat-lihat dan kemudian menyusul Fiona yang sudah berada di luar garasi dan memandang jalanan depan kompleks yang terbilang sangat sepi karena dirinya tinggal di kompleks elite.

Mereka berdua berjalan di pinggir trotoar menikmati hembusan angin sore yang menerpa rambut mereka bersama keheningan. Terus berjalan hingga sampai di pertigaan jalan raya yang mulai ramai dengan mobil dan gedung gedung tinggi.

"Parkour?" tantang Oliv kepada Fiona yang terus terdiam memandang ke depan.

"Not afraid." jawab Fiona kemudian dirinya duluan berlari meninggalkan Oliv yang masih teridam, sempat tersentak kemudian Oliv menyusul Fiona. Melewati penyebrangan zebra cross saat lampu merah sembari melakukan beberapa trik parkour memutar membuat para pengemudi yang sedang berhenti memusatkan pandangannya pada Fiona dan Oliv dan berdecak kagum.

Terus berlari berusaha mencari tangga atau pagar untuk menghubungkan ke rooftop gedung namun sulit, Fiona menemukan sebuah pagar yang menjulang tinggi di depannya namun terbilang cukup jauh dan harus melewati beberapa mobil yang terparkir.

Tanpa pikir panjang dirinya melompati semua mobil tersebut dengan menginjak kap depan mobil diikuti Oliv yang sedang menjatuhkan rahangnya kebawah.

"Gak waras sumpah." gumam Oliv sembari menggelengkan kepala namun masih tetap mengikuti langkah Fiona yang terus berlari didepannya.

Bughh
Naas, kaki Fiona tersangkut karena kap mobil keempat yang dirinya loncati tak kuat menahan bobot tubuhnya dan berakhir kakinya yang tersangkut didalamnya. Seketika Oliv diam dan lompat turun dari mobil yang dirinya lompati tadi sebelum Fiona.

"Mampus lo! Hahaha," pekik Oliv tak kuasa menahan tawanya hingga memegangi perutnya, "Karma di bayar tunai, mbak Fiona!" ejek Oliv terus tanpa perduli Fiona yang sibuk berusaha mengeluarkan kakinya.

"Hkmm" deheman seseorang seketika menghentikan tawa pecah Oliv dan kegiatan Fiona.

"Double mampus!" gumam Oliv melihat seseorang keluar dari pintu mobil yang Fiona injak sampai rusak.

ThreesisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang