20. Who?

47 3 0
                                    

♪♪♪♪

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GAES❤😉

♪♪♪♪


"Woi sini sini!"

"Buruan!" ucap Oliv tergesa sambil menarik tangan Fiona dan Audy menuju ke samping gudang kosong tak terpakai yang berada di sekolah.

"Apaansi lo tarik tarik?! Sakit tau lip. Tenaga lo kenceng banget" kata Audy tak terima dirinya di tarik tarik seperti kambing.

"Bacot lo! Nih denger ya, gue narik lo berdua kesini karena gue mau ngomongin hal penting! Sekarang kita ini lagi kena masalah, dan masalah ini bukan masalah sepele" ucap Oliv menjelaskan dengan sekali tarikan nafas.

"Maksud lo?" tanya Fiona.

Oliv pun langsung bercerita kepada Fiona dan Audy tentang apa yang sudah menimpanya kemarin dengan suara yang rendah. Jaga jaga takutnya ada orang yang mengintip dan menguping pembicaraan mereka.

"Yang paling bikin gue nggak habis pikir banget tuh sama tiga bangkai tikus yang ada di dalem kotaknya, dan masing masing bangkai itu bertuliskan nama gue dan nama lo berdua"

"Anjing! Kerad bener yang nerror sampai pakai bangkai gitu udah kaya mau nyantet aja, eh apa jangan jangan kita di santet beneran?" kata Audy semakin memperkeruh suasana.

Bisa-bisa nya Audy bilang seperti itu dalam keadaan genting seperti ini, bukan hanya Oliv, Fiona yang mendengarnya pun gemas dan tak segan menampar mulut Audy walau tak terlalu keras. Membuat crazy human satu itu terdiam.

"Gue yakin sih ini kelakuannya si Melodi sama geng nya. Siapa lagi musuh bebuyutan yang benci banget sama kita kalau bukan Melodi and the geng?" ucap Oliv sambil berpikir keras.

"Lo nggak lihat siapa yang naruh kotak itu di depan rumah lo?" tanya Fiona memastikan.

"Gue nggak lihat pasti sih soalnya tuh orang udah balik badan waktu gue teriakin"

"Cuman ada dua kemungkinan, kalau ga Edgar ya si Melodi" sahut Audy dengan wajah sok berpikirnya.

"Nggak. Gue yakin bukan Edgar pelakunya" ucap Fiona yang mendapat anggukan dari Oliv.

"Lo tau kan gimana Edgar Dy? Dia nggak akan mulai perang dengan cara nerror-nerror kaya gini. Dia bakalan langsung frontal bukan dengan cara kuno kaya gini" kata Oliv.

"Besok kita kumpulin anak Laksati" perintah Audy.

"Jangan. Gue nggak setuju kalo masalah ini ngelibatin anak-anak yang lain"

"Gue setuju kata lo Fi"

"Balik sekolah gue sama Audy langsung ke rumah lo" ucap Fiona membuat Audy yang mendengar itu langsung girang, Fiona dan Oliv sudah tau apa yang membuat tiba tiba mood anak itu membaik. Jawabannya sudah pasti karena akan bertemu dengan Arsen alias kakak  kandungnya Oliv.

♪♪♪♪

Setelah bell pulang sekolah berbunyi Oliv, Fiona dan Audy segera bergegas menuju parkiran depan tempat dimana kendaraan mereka di parkirkan.

Rata rata kendaraan yang di parkirkan disitu adalah motor, kalaupun ada mobil sudah pasti itu cuman milik Fiona Audy atau Oliv.

ThreesisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang