♪♪♪♪
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GAES❤😉
♪♪♪♪
Dengan langkah gontai Audy berjalan di pinggir trotoar sembari mendorong motor sport nya yang beratnya melebihi berat badan tubuhnya sendiri, sial bagi Audy karena setelah berniat baik mengantarkan Fiona pulang dan saat di perjalanan setelah mengantarkan Fiona motornya mendadak mogok tanpa sebab.Berjalan sembari menghindari genangan genangan air di jalan akibat sisa air hujan dan sesekali mengusap dahinya yang penuh dengan keringat menetes akibat kepanasan.
"Mana bengkel?" tanyanya pada angin walau dirinya tau tidak akan ada yang menjawab nya dengan wajah yang memelas.
Merasa lelah dan membutuhkan istirahat untuk energi tambahan dirinya berhenti di pinggir trotoar dan menyetandarkan motornya kemudian berdiri setengah duduk di bagian sebelah kanan motornya.
Byurrr
"Bangsat!" umpat Audy setelah melihat celana jeans putihnya berubah menjadi cokelat akibat kecipratan genangan air ulah dari mobil yang melewatinya.
Tanpa pikir panjang Audy melepas sepatu kets berwarna birunya dan melempar kearah mobil yang sudah mengotori celananya.
"Mampus!" pekik Audy yang kemudian mobil itu berhenti setelahnya sang pengemudi keluar dari mobil menghampiri Audy.
"Maksud lo ap...?" ujar sang pengemudi tersebut yang ternyata berjenis kelamin laki laki dan dia adalah cowok yang tadi saat di kafe Audy palak tanpa meminta maaf dan menggantinya.
Seketika wajah Audy berubah dan berbalik arah tidak ingin melihat cowok tersebut, "Mampus mampus, malu gue" ujarnya sendiri sembari menepuk dahinya.
Setelahnya Audy kembali berbalik dan memberikan cengiran khasnya pada cowok tersebut dengan menunjukan wajah tak bersalahnya.
"Ehmm... Hallo" sapa Audy kikuk dengan mengangkat tangan sebelah kanannya berusaha menyapa cowok di hadapannya yang menatapnya datar.
"Maksud lo apa?" tanya ulang cowok tersebut sembari melirik kearah belakang Audy, lebih jelasnya ke arah motor sport milik Audy.
"Ya gue gak terima lah, liat celana jeans putih gue kotor semua gara gara lo nyetir mobil gak bener!" jelas Audy.
"Kafe?" tanya cowok tersebut dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Ya... Ya iya gue ganti, berapa sih tadi? Tapi nanti ya anterin gue balik dulu, motor gue mogok." pinta Audy dengan wajah tak berdosanya kepada cowok di hadapannya.
"Urusannya sama gue?"
"Kyaa... mati aja lo!" pekik Audy karena merasa jengkel dengan cowok di hadapannya, "Nama lo siapa sih?" tanyanya dengan nada bicara yang sedikit rendah.
"Leon Athala Pratama."
"Oh... jadi Leon. Mau tau nama gue?" tanya Audy dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Siapa?"
"Tapi harus anterin gue balik dulu, please..." pinta Audy dengan menunjukan wajah puppy eyes nya.
Leon tak berkata kembali dan langsung berbalik menuju kearah mobilnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Audy berdiri tadi.
Audy dengan refleks menggerakkan kepalan tangannya keatas seperti ingin menonjok menunjukan ekspresi jengkelnya kepada Leon yang sangat tidak berperikemanusiaan. Kemudian dirinya kembali bersandar pada motornya dengan sebelah kaki tanpa sepatu, Audy jadi kesal dengan dirinya sendiri, setelah melemparkan sepatunya kemobil dirinya tak melihat kemana lagi sepatu miliknya melayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Threesis
Novela JuvenilLAKSATI Lo asik, kita santai. Lo Usik, kita bantai! Kisah tentang kehidupan tiga orang sahabat yang selalu punya mimpi besar untuk menjadi orang sukses dimasa depan. Tapi antara mimpi dan kelakuan mereka sangat bertolak belaka karena selalu berbuat...