Threesis

14. "Gue mau cerita"

♪♪♪♪

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GAES❤😉

♪♪♪♪

Setelah mendapat pesan dari Audy, Fiona dan Oliv segera melenggang pergi dari rumahnya masing-masing. Fiona yang membawa mobil sport nya dan Oliv beserta motor sport nya melaju dengan kecepatan di atas rata-rata yang berhasil membelah jalanan ibukota yang sedang padat.

"Ayo kita cepet cepetan sampai ke rumah Audy!!" ucap Oliv yang berhasil mensejajarkan motornya dengan mobil Fiona yang sudah membuka kaca mobil yang berada di samping kemudi.

"Motor lawan mobil, kalah lah bego!" jawab Fiona yang berada di dalam mobil sportnya dengan wajah datar masih menatap lurus kedepan, fokus dengan jalanan.

"Ye ngeremehin lo?!"

Brum...

Balapan liar antara Oliv dan Fiona pun terjadi secara mendadak di jalanan yang lumayan padat. Kedua nya saling salip menyalip sampai akhirnya sampai terlebih dahulu.

"Hahaha, apa gue bilang. Jangan ngeremehin gue!" ucap Oliv kepada dirinya sendiri yang sudah sampai duluan dirumah Audy yang tertutup dengan pagar besi yang menjulang tinggi.

"Lo telat sepuluh detik Fi." ucap Oliv seraya melihat ke arah jam tangannya kepada Fiona yang baru saja sampai di belakangnya.

"Yaelah sepuluh detik doang."

"Tetep aja gue yang menang!"

"Terserah."

"Terus ini gimana? Kita masuk lewat gerbang gitu?" tanya Oliv kepada Fiona.

"Jangan lah gila, lo mau ketahuan sama orang rumah?"

1 detik

2 detik

3 detik

"Ah gue tau!" ucap Oliv seraya mengepalkan kedua tangannya dan menampakan muka smriknya.

"Apaan?"

"Siniin kunci mobil lo?" ucap Oliv sambil membalik telapak tangannya dan menggerakkannya jarinya maju mundur kepada Fiona.

Fiona pun memberikan kunci mobil nya, sambil berpikir apa yang akan di lakukan Oliv sahabatnya yang aneh tapi ide nya selalu berhasil walaupun terkadang dengan cara yang konyol.

Oliv berjalan masuk kedalam mobil sport milik Fiona dan menjalankannya kesamping rumah Audy yang di batasi oleh tembok tinggi, setelah itu Oliv keluar lagi dari dalam mobil.

"Woy Fi! Sini!" ucap Oliv dengan berbisik, namun Fiona masih bisa mengerti apa yang di katakan Oliv.

Fiona pun berjalan dari menuju Oliv yang sudah berada di samping rumah Audy.

"Mau ngapain si?! Lo jangan aneh-aneh deh!" ucap Fiona kesal karena mobil sport mahalnya yang akan menjadi taruhannya.

"Udah lo diem."

"Woi turun gak lo?!" ucap Fiona semakin kesal dengan Oliv yang kini sedang menaiki kap atas mobil miliknya dengan seenak jidat.

"Sini lo naik!" perintah Oliv.

Fiona pun menurut saja, ia menaiki kap atas mobil walaupun dengan perasaan kesal setengah mampus.

"Mobil gue lecet, ya Tuhan!"

"Tinggal di poles"

"Gigi lo gue poles!" ujar Fiona merasa kesal dengan kelakuan Oliv.

Sekarang mereka berdua sedang berada di kap mobil atas milik Fiona sambil memikirkan cara agar bisa membuat Audy terlepas dari kandangnya.