Sinar matahari pagi masuk dan mengganggu tidur seorang Cho Jihyun yang sedang terlelap setelah sepanjang malam tubuhnya digempur oleh jungkook tanpa henti.
Pria kelebihan libido itu tidur tanpa terusuik sedikitpun dengan sinar matahari yang masuk melalui jendela yang hanya tertutup gorden putih dan masih memperlihatkan pemandangan diluar sana.
Tangannya melingkar di perut yang hanya tertutup selimut tebal, nafasnya menghembus daun telinga jihyun, membuat gadis itu semakin terusik dengan nafas hangat yang masuk kedalam telinganya.
Jihyun mengerjap berkali-kali, mencoba menetralkan penglihatannya dengan bias cahaya yang masuk.
Kepalanya pening, tubuhnya terasa sakit semua terutama di area selangkanya, akibat tusukan benda tumpul milik seorang Jeon Jungkook.
Ketika sudah berbaur dengan bias cahaya disekitar, jihyun menemukan wajah jungkook tepat didepannya tertidur dengan tenang seperti bayi.
Jihyun merekam momen indah ini dengan memandangi wajahnya kagum.
Pria yang belum pernah bisa menghilang dari hatinya sampai saat ini, bahkan dirinya semakin jatuh kedalam jurang yang lebih dalam saat merasakan bahwa ia menikmati malam panjang nan panas dengannya.
Sentuhannya, adalah candu baginya saat ini. Entah sampai kapan ia akan berhenti, sepertinya akan sulit.
Jihyun mengingat-ngingat apa yang terjadi padanya sampai berakhir diranjang dengan pria ini lagi, bahkan jungkook tidak membawanya pulang ke flatnya. Jihyun yakin ini adalah kediaman pria yang sedang tertidur pulas saat ini.
Semalam ia pergi ke tempat sahabatnya bekerja, berbicara dengan jimin dan taehyung, mengabaikan tatapan jungkook, dan.. Selebihnya ia hanya ingat kepalanya pening karna terlalu banyak minum.
Sekarang jihyun tau, dirinya mabuk dan pria ini membawanya ke apartemen miliknya lalu berakhir dengan bercinta.
Hei, bukankah bercinta dengan orang yang sedang mabuk namanya pemerkosaan? Jihyun bahkan tidak sadar semalam dirinya melakukan apa saja dengan jungkook.
Tiba-tiba jungkook menggeliat dari tidurnya, lalu menjilat bibirnya yang mulai kering.
Astaga, bahkan bibir itu begitu menggoda. Seperti memanggil jihyun minta dibasahi. Jihyun bisa saja melakukan itu, pria ini tidak akan tau karna sedang tidur. Tapi otaknya bekerja lebih keras supaya dirinya tidak melakukan hal memalukan seperti itu.
Semakin lama memandangi wajahnya, semakin berdegup juga jantungnya. Hatinya bergejolak memaksa ingin menjadikan pria itu miliknya saja. Akal sehatnya bisa saja kalah dengan egonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 BOYFRIENDS [‼️PENDING‼️]
Hayran KurguKau mencintai seseorang sejak masih di bangku sekolah sampai kuliah, namun kau tidak bisa mengutarakannya karena kau merasa dirimu memang tidak pantas untuknya. Kaupun berusaha mengubur perasaan itu dalam-dalam dan mencoba membuka hati pada pria lai...