7

5K 71 6
                                    

07.00 wib

Plakkkk....

Rendy tiba tiba menjahili fajri dengan memukulnya menggunakan buku yang dipegangnya

"Anjiir apaan si lo ren ahh diem!"

"Cieeeee anak pinter lagi ngedengerin pelajaran matematika" rendy masih dengan godaannya

"..."

"Ga seru lu ahhh"

Semua candaan kejahilan si rendy tak terbalas oleh fajri,fajri masih kekeh sama perhatiannya dengan matematika

Alhasil rendy pun meletakkan kepalanya dimeja dan mulai bermimpi

Kringgg....

Kringgg...

Kringgg...

"Huapppppp" rendy menguap tanda bangun tidur

"Emmm kekantin yuk gesss" rendy mengajak teman temannya dengan gaya nya yang masih mengantuk

"Yeee dasar lu kutil pas pelajaran tidur giliran kekantin aja garcep" rendra menjawab seraya menoyor kepala rendy

"Heyyyy dasar ambasodor rongsokan mikir lu, kek lu suka dengerin aja" jawabnya dengan sewot

"Udahlah gue mo kekantin mo makan laper" fajri membuka mulut seraya melerai

"Kuy" jawab rendy dan rendra dengan serentak

Mereka bertiga pun pergi kekantin yang biasa ia singgai

Mereka biasa berada dikantin bi minah,dimana disitu banyak anak anak yang suka merokok dan lain lain

Rendy dan teman temannya senang jajan dikantin tersebut bukan karena mereka suka merokok atau tidak,tapi memang jajanan di kantin bi minah adalah jajanan kesukaan mereka

"Bi minahhh kopi satu" pesen si rendy

"Ok"

"Bi aku mie aja satu"

"Siap fajri ganteng heheh"

"Bi kok cuma fajri yang dibilang ganteng aku kapan??" Rendra menggodanya

Rendra memang senang sekali menggoda bi minah,menggoda bukan karena suka, tapi dia suka menggoda untuk lelucon,walaupun itu semua ga ada lucu lucunya

"Yaudah mas ganteng rendra mau pesen apa?"

"Nah gitu dong bi,,mas ganteng ini mau pesen hati bibi aja bwahahah"

Tanpa sengaja pipi bi minah pun memerah

Bi minah memang ibu kantin tapi usianya belum tua tua amat,jadi wajar jika bu minah terpesona dengan gombalan si rendra

"Cie cieeee bi minahh blushing hahah"

"Apaan si,si rendra tau ahh mau pesen apaan?"

"pesen mie aja kayak fajri 1"

"Oke"

Mereka pun menunggu pesanan sambil berbincang bincang

Berawal dari fajri yang membuka suaranya

"gimana  kita pulsek ke rumah sakit nih?"

"Iya kuyy nanti" jawab rendra

"Gue si ayo aja" rendy menambahkan

Pesanan mereka pun datang,kemudian mereka langsung menyantap sampai tandas tak tersisa.

              __°°__

Kringggg

Kringggg

"Belum Cukup Umur"[slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang