Love Of Pureblood

New Day

Sebelumnya...

Diantara kabut yang perlahan menghilang terdapat bayangan dari beberapa orang yang berdiri mematung. Dengan susah payah Changmin mengenali pemilik wajah-wajah itu.

Para tamu tidak diundang itu terdiri dari beberapa namja yang berdiri bak model boyband dimajalah-majalah. Dengan pemimpin mereka yang berada ditengah dan diapit oleh yang lain selangkah dibelakangnya.

"Kalian yang masuk dalam pikiranku?" Tanya Changmin perlahan mendekat.

"Berusaha menepati janjimu..." Ucap namja yang berdiri ditengah dan melangkah kedepan. "Bersama Kyuhyun, jeongmal gomawo." Lanjutnya.

Barulah Changmin bisa melihat dengan jelas wajah tampan yang berkilau itu milik siapa. Namja tampan penerus darah murni terkuat diklan mereka juga namja tampan yang sudah menikah dengan sahabatnya.

"Choi Siwon..."

Seketika namja tampan itu sudah berdiri didepannya membuat Changmin tersentak.

"Terus tepati janjimu, kau akan menerima balasanku." Bisik Siwon ditelinganya.

Detik berikutnya Changmin melihat hanya ada kabut asap disana yang perlahan ikut menghilang. Namja tinggi itu mencari dimana para namja tampan itu tapi tidak seorang pun terlihat. Mereka semua seperti lenyap ditelan bumi dan hilang tak bersisa.

"Aku harus pulang!" Ucapnya kemudian.

Namja tampan itu langsung berlari menuju rumahnya yang berada tidak jauh dari sekolah. Setiap malam rumah kecilnya selalu diteror Yunho jika ia tidak menuruti perintah vampire itu. Kali ini Changmin takut, namja itu akan melenyapkan keluarganya setelah berita yang ia sampaikan.

Namun begitu sampai dihalaman rumah, Changmin berhenti dan melihat sekelilingnya. Bangunan sederhana itu tampak terang benderang dan ia bisa melihat beberapa bayangan disisi-sisi rumahnya.

"Maldo andwae!!" Gumam namja itu pelan.

Seketika ia berlari menuju rumahnya dan membuka pintu depan dengan paksa. "Umma!!!" Panggilnya.

"Changmin-ah?" Jawab ummanya heran.

Wanita paruh baya itu sedang duduk santai menikmati minuman bersama seseorang didepannya. Barulah Changmin sadar ada seseorang yang lain diruang tamu yang kecil itu. Dan saat itu juga ia merasakan aura ketenangan yang luar biasa menyelimutinya.

"Kau..."

"Hai, kau terlambat Changmin-ah~" Ucap Donghae dengan senyum merekah.

"Ayo masuk, temanmu sudah datang dari tadi." Ucap umma Changmin.

Tanpa ingin membantah Changmin pun segera masuk kesana dan duduk didepan Donghae. Ia tahu, namja tampan itu salah satu yang berdiri dibelakang Siwon beberapa menit sebelumnya.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Changmin tanpa terdengar ibunya.

"Ahh, aku hanya berkunjung." Jawab Donghae riang.

"Jangan bercanda." Changmin menggertakkan giginya.

"Aku tidak bercanda, lebih baik ceritakan padaku kenapa kau sampai bertemu Yunho."

"I-itu..." Changmin gelagapan.

"Aku percaya kau anak baik, dan Kyuhyun senang menjadi temanmu, jadi aku sarankan teruslah berteman dengannya, dengan begitu kami akan melindungimu, juga keluargamu."

"Apa maksudmu?"

"Seperti yang kau lihat diluar, mereka bodyguard keluarga Choi, tidak ada yang bisa mengalahkan mereka, keluargamu aman sekarang."