Love Of Pureblood

Bond

Hai hai~ selamat datang~

From Vie.

**

"Aku melihat bayangan dibelakangku."

"Mwoo??" Semua mata namja tampan itu tertuju padanya membuat Ryeowook sedikit mengkeret ditempatnya.

"Apa kau yakin?" Tanya Hyukjae kemudian.

"Apa itu bukan kami?" Tanya Donghae juga.

Heechul langsung mengetuk kepala Donghae yang membuat namja tampan itu sedikit meringis. "Kita tidak punya bayangan." Jawabnya.

"Aah, benar juga." Donghae menganggukkan kepalanya.

"Mm, mungkin itu dia." Jawab Sungmin.

"Apa dia manusia?" Tanya Hyukjae lagi.

"Atau Vampire?"

"Aiish!! Aku tidak tahu hyung, aku belum melihatnya, tapi aku mendengar..." Ucapan Ryeowook terhenti saat Siwon berpaling melihatnya.

"Apa kau bisa memasak sesuatu?" Tanya Siwon tiba-tiba.

"Huh? Masak? Jigeumnyo?"

"Ne, aku lapar."

Dalam sekejap Ryeowook sudah melesat turun kebawah dan menuju dapur mereka. Sementara yang lain hanya bisa melihat Siwon dengan tanda tanya besar dikepala mereka.

Namun melihat namja tampan itu acuh tidak peduli, mereka pun kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Tidak lama setelahnya giliran Siwon yang menghilang darisana tanpa ada yang melihatnya.

"Ryeowookie~"

"Kkamjakgi!!" Jawab Ryeowook tersentak kaget. "Siwonnie!!" Panggilnya membuat Siwon heran, dongsaengnya itu sering bertingkah seperti  manusia.

"Apa benar kau melihat bayangan?" Tanya Siwon akhirnya.

"Mm, benar, Siwonnie, aku yakin~"

"Lalu apa yang kau dengar?"

"Aku tidak yakin, tapi itu terdengar seperti kepakan sayap burung."

"Mwo??"

"Flap~flap~flap~flap~" Ucap Ryeowook sambil memperagakan sayap burung.

"Yang benar saja..." Siwon memutar bola matanya.

"Tapi aku yakin itu suara..." Ryeowook melihat kesana kemari lalu mendekati Siwon dan berbisik. "Degup jantungnya."

"Mwo??"

"Ssst, tadi kau memintaku pergi karena tidak ingin aku meneruskan kata-kataku hingga mereka dengar, bukan?"

"Kau sadar?" Tanya Siwon.

"Tentu saja!! Kau kira aku siapa?"

"Ahahaha, ne, aku tahu."

"Lalu kau ingin makan apa?"

"Mm, buatkan saja sandwich, lalu taruh di meja." Jawab Siwon sambil berjalan keluar.

Namja tampan itu melihat dari jauh pintu ruangan yang selama ini kosong, namun kini ia yakin seseorang sudah menempatinya. Ryeowook dibelakangnya juga melihat kearah yang sama lalu berpaling melihat Siwon.

Namja tampan itu sudah berpaling melihatnya dengan senyum paling menawan. "Dia akan memakannya." Ucapnya.

"Mwoo??"

"Kau benar, dia ada disana dan jantungnya berdegup seperti manusia, karena itu..." Siwon menatap namja imut itu dengan serius.

"A-aku...." Ryeowook terlihat tidak tahu harus mengatakan apa, namun detik selanjutnya. "Aku tidak akan bicara."