Love Of Pureblood

The Promise

Hai-haaaaai~ saya kembali dengan ff yang lain..ada yang minta ff ini, jadi saya update disini.. gomawoyo nee~ (semua member Suju disini penampilannya seperti di lagu Opera.)

Selamat membaca~

From Vie

**

Tahun 1920. (kapan itu?)

Roma, Italy.

"Maafkan daddy, walau ini tidak boleh terjadi, tapi daddy harus melakukannya." Ucap seorang laki-laki paruh baya pada anaknya yang sedang terbaring diranjang mereka.

Laki-laki itu mengambil darah anaknya yang masih berumur kurang lebih 8 tahun dan memberikannya pada anak kecil yang umurnya lebih kecil dari anaknya sendiri sekitar 5 tahun 3 bulan. Bocah kecil itu terbaring lemah disamping anaknya dengan nafas terengah-engah menahan sakitnya.

Diruangan besar yang terlihat sangat mewah itu penuh dengan barang-barang berukir dari emas dan perak, menandakan pemiliknya merupakan orang dari kalangan berada. Disana terdapat pasangan lain yang sedang menunggu dengan penuh kecemasan diwajahnya.

Mereka adalah orang tua dari bocah kecil yang kesakitan itu, dan satu lagi wanita cantik yang sedang membelai kepala putranya sendiri yang sedang menatap bocah disampingnya tanpa berkedip.

"Dia kenapa mommy?" Tanya bocah itu penasaran.

"Dia tidak bisa bertahan Siwonnie~ darahmu bisa membuatnya kuat dan sehat kembali." Jawab wanita cantik yang sedang membelai kepalanya.

"Kalau begitu, berikan semuanya daddy, berikan semuanya sampai dia bisa bangun dan melihatku." Ucap bocah yang bernama Siwonnie itu sambil berusaha meraih tangan anak disampingnya.

Siwonnie atau Choi Siwon meneliti wajah cantik didepannya dengan rambut hitam yang terlihat sangat lembut itu dengan seksama. Ia seperti ingin mengukir wajah anak yang baru dilihatnya itu dalam kepalanya dengan tepat.

Tiba-tiba saja tubuh Siwon membeku saat dirasakannya tangan kecil itu membalas genggaman tangannya dengan lembut. Dengan perlahan Siwon bisa melihat tangan kecil itu mencoba menggengam tangannya dengan kuat, namun tidak bisa.

"Jangan khawatir, kau akan sembuh little love." Ucap Siwon lagi dengan wajah serius membuat yang ada disana tertawa kecil.

Termasuk namja tampan yang berdiri diam dipintu ruangan itu, mengamati semua hal yang terjadi disana dengan seksama dari balik kacamata bacanya.

"Dia akan sembuh total dalam beberapa hari, jangan khawatir, tapi..." Ucap daddy Siwon yang bernama Choi Kiho dengan nada sedih membuat yang disana langsung menatapnya bingung.

"Tapi kenapa?" Tanya ayah anak itu penasaran.

"Dalam tubuhnya sudah mengalir darah kami, bahkan bukan hanya setetes. Aku takut kau tidak bisa terus berada disini."

"Tapi..."

"Kita akan tetap berhubungan sahabatku, tapi pergilah ke tempat yang jauh dari sini aku akan menyuruh orangku membawa kalian." Ucap Kiho dengan wajah serius membuat istrinya langsung mendekati pasangan itu dan memeluk wanita cantik yang lebih muda darinya itu.

"Jaga dirimu baik-baik, juga dia." Ucap wanita itu.

"Bawalah ini sebagai bukti, dan dengan ini dia akan bertahan saat sakitnya datang lagi." Ucap Kiho sambil menyerahkan kantong beledru biru pada tangan sahabatnya itu.

"Seperti jimat?"

"Ne..."

"Terima kasih, aku tidak akan melupakannya, Sungguh."