14

3.1K 284 29
                                    

"Yeonjun oppa, kita harus cari Soobin oppa dimana?" tanya Eunsa.

"Apa mungkin Soobin ada di rumah?" tanya balik Yoenjun.

"Bisa jadi" jawab Eunsa.

"Eunsa gue anter pulang aja gimana? Siapa tahu aja ada Soobin disana" ujar Taehyung.

"Nah gitu aja, biar gue cari Soobin di tempat lain" tambah Yeonjun.

"Ya udah, nanti kalo ada pasti dikabarin" jawab Eunsa.

Eunsa dan Taehyung langsung pergi ke parkiran. Eunsa di antar pulang oleh Taehyung menggunakan mobil milik Taehyung.

Di perjalanan hanya ada keheningan saja, karena Eunsa diem terus gara-gara kepikiran sama Soobin.

"Sa" panggil Taehyung dan Eunsa noleh.

"Iya?" jawab Eunsa.

"Lo gak usah khawatir, gue yakin Soobin baik-baik aja" Taehyung mencoba nenangin Eunsa dan Eunsa hanya mendeham.

Sesampai di rumah Eunsa langsung mencari Soobin dan ternyata Soobin gak ada di rumah, ia bener-bener panik.

"Ada gak sa?" tanya Taehyung yang ikut mencari Soobin di sekitar rumah.

"Gak ada, gimana ini?!" tanya Eunsa panik, Hingga kakak-kakak Eunsa yang lain datang menghampiri mereka.

"Lo sama siapa Sa?" tanya Kai.

"Ini temen kuliah Soobin oppa sama Yeonjun oppa" jawab Eunsa.

"Terus kenapa kalian panik?" tanya Beomgyu.

"Soobin pergi dan kita gak tau dia kamana, kirain Soobin ada di rumah" jawab Taehyung.

"Kita harus cari Soobin hyung" ucap Taehyun.

Akhirnya mereka berpencar mencari Soobin. Eunsa bareng Taehyung, sedangkan Beomgyu bareng Taehyun dan Kai.

Taehyung mengajak Eunsa ke kampus nya, karena biasanya Soobin suka diem di rooftop.

Ketika sampai mereka berdua langsung lari ke rooftop dan benar saja Soobin ada disana.

"Soobin" panggil Taehyung dan Soobin noleh dengan penampilan yang sudah berantakan.

"Ngapain lo berdua kesini!" bentak Soobin.

"Lo tenang dulu, please lo jangan emosi dulu" pinta Taehyung.

"Kita pulang" ucap Eunsa.

"Gak!" tolak Soobin.

"Jangan keras kepala bisa gak sih? Disini kita cuma mau lo pulang!" suruh Eunsa.

"Lo aja pulang gue gak mau!" jawab Soobin.

"Ayolah kasian Eunsa" ucap Taehyung.

"Langit nya mendung, ayo ikut gue pulang" ucap Eunsa pelan.

"Lo bisa ceritain semuanya ke gue di rumah, gue bakal dengerin lo" tambah Eunsa lagi dan ia memeluk Soobin sambil mengusap punggung Soobin, karena Eunsa berniat menenangkan nya.

Soobin mulai luluh dengan omongan Eunsa, Akhirnya ia mau ikut pulang.

Eunsa langsung chat kakak-kakaknya buat ngabarin kalo Soobin udah ketemu.

Sesampai di rumah.

"Makasih banget ya" ucap Eunsa dan Taehyung ngangguk.

"gue bangga lo bisa luluhin Soobin, soalnya Soobin itu keras kepala banget" ujar Taehyung.

"Biasa aja perasaan" Eunsa terkekeh.

"Ya udah kalo gitu gue pulang ya" pamit Taehyung.

"Okay, hati-hati" jawab Eunsa sambil melambaikan tangannya.

"Sa" panggil Soobin yang dari tadi jadi nyamuk antara Eunsa dan Taehyung.

"Eh iya kenapa oppa?" tanya Eunsa.

"Anter gue kamar ya, gak tau kenapa badan gue lemes" pinta Soobin dan Eunsa langsung merangkul Soobin untuk di antar ke kamarnya.

Keempat kakaknya yang lain belum pulang, soalnya kejebak macet.

Sesudah mengantar Soobin, Eunsa langsung ke dapur untuk mebuatkan Soobin coklat hangat, karena Eunsa ngerasa badan Soobin agak dingin.

"Minum dulu" Eunsa memberikan segelas coklat hangat ke Soobin.

"Gomawo" jawab Soobin.

"Jadi mau cerita gak?" tanya Eunsa.

"Lupain aja, gue males bahas itu lagi" jawab Soobin dan Eunsa hanya ngangguk, karena ia gak bisa maksa Soobin untuk cerita semuanya ke dia.

"Ya udah sekarang oppa istirahat" Eunsa langsung menyelimuti Soobin.

"Iya, tapi lo temenin gue bentar" pinta Soobin.

"Ya udah gue temenin" Eunsa langsung naik ke kasur Soobin dan ia tiduran di sebelah Soobin.

"Sa" panggil Soobin dan kali ini mereka saling berhadapan.

"Hm?" deham Eunsa.

"Gue sadar kalo sekarang gue sayang sama lo" ucap Soobin yang malah membuat Eunsa deg-degan.

"Hah?" Eunsa masih kaget sama perkataan yang keluar dari bibir Soobin.

"Gue sayang sama lo dek" ucap Soobin lagi lembut.

"Masa sih" Eunsa ketawa.

"Gak percaya?" tanya Soobin.

"Enggak tuh wlee" Eunsa malah meletin lidahnya.

"Ih nyebelin ya lo" Soobin mencubit pipi Eunsa.

"Gue percaya kok dan gue juga sayang sama lo" Eunsa tersenyum manis.

'Ternyata lo ada sisi manisnya juga ya' benak Soobin.

"Kok ngelamun?" tanya Eunsa.

"Enggak kok, udah ah mending kita tidur" Soobin mengecup kening Eunsa singkat, setelah itu ia langsung memejamkan matanya.

Deg.

'Ada apa sama gue? Inget sa, dia kakak lo' dalam hati Eunsa.

"Ternyata Soobin oppa ganteng juga" ucap Eunsa pelan.

"Baru sadar?" ucap Soobin yang masih memejamkan matanya.

"Ih apaan sih, lupain aja gue salah ngomong tadi" ujar Eunsa malu.

"Gak bisa, gue udah denger" jawab Soobin.

Eunsa hanya pasrah, karena dia gak bisa apa-apa lagi.

Haii aku update nih!
Tapi part ini singkat ya?
Maaf ya kalo pendek, tapi nanti aku bakal buat lebih panjang kok^^
Makasih yang udah baca dan vomment(●´∀`●)

My Stepbrother ; TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang