KAMU, DIA?

69 0 0
                                    

    Bulan ini,aku dekat dengan cowok sekolah lain. David, itu namanya. Dia keren, ganteng, hitz, namun lebih tinggi aku dibanding dia. Kami berpacaran, awalnya hanya ada kebahagiaan yang ada namun pada saat bulan ke 2 kami berpacaran dia mulai membuatku kesal!

"kamu chattingan sama siapa sih! Coba screenshot sini!"

"yaampun vid buat apa sih?"

"uda sini mana?"

"kalo kamu mau minta ss dari aku aku juga mau minta!"

"iya,mana"

Tak lama kemudian aku mengrimkan screenshotan kepada David

"uda kan,gaada yang aneh!mana punyamu?"

"aku gapunya kuota, ini aja kuota chat gabisa kirim gambar"

"alasan banget sih, tau deh ga penting!"

"yauda"
Seketika kebiasaan David pun muncul, hilang tanpa sebab selama berhari hari. Tapi itu tidak membuatku kesal karena aku sudah terbiasa dengannya.

Yaampun kesel banget, alay juga David ngapain gue pacarin YaAllah :(

  Seperti biasa, aku dan sahabatku sering sekali bergantian main kesana kemari, dan kali ini kita pergi kerumah Najwa.

"Nanti ke Najwa yuk!" ajak Imanda dan semua merespon dengan cepat

"Yuk"

"Sokin"

"Ngikut dah"

Akhirnya kami sepakat berangkat bersama dengan memesan go-car
Ngabisin duit banget!!.

Mungkin ini adalah musim yang tidak aku sukai, Hujan. Saat kami pergi ke rumah Najwa langit berubah menjadi abu abu menandakan akan turun hujan, tapi tekat kami untuk pergi tidak akan bisa dihalangi oleh hujan

"nih ya pak uangnya!" Imanda memberi uang kepada Driver yang mengantar kami.

"makasih mbak!" ucap driver itu lalu meninggalkan kami.

"Assalamualaikum"

"Eh kalian, sini masuk!"

Kami berbincang, bergurau, jahil menjahil, gibah, bahkan makan sampai waktu berasa sangat cepat sekali, dan kebetulan di dekat rumah Najwa ada acara umum yang digelar. Kami serentak ingin melihatnya atau cuma ingin mengetahuinya saja

"Eh ada Arya, Yunar, Ervin tuh!" saut ku ketika melihat Arya dan lainya ada di tempat itu juga.

DRRRR!!!!

Petir berbunyi dengan keras dan menjatuhkan sedikit demi sedikit air hujan. Aku dan semuanya pun kembali ke rumah Najwa walaupun tidak basah kuyup.

Tak lama kemudian, Nabila menerima telepon dari Arya

Gue ama temen gue boleh numpang neduh ga? Dirumah Najwa?

Iya sini aja gausa repot

Telepon pun berakhir dan Arya serta teman teman nya sudah ada di depan rumah Najwa.

"Anjir basah motor lo!" ucap Imanda kepada Arya

"Aelah namanya juga hujan tolol" saut Arya dengan sebal.

Mungkin karena kesenangan, waktu berjalan cepat menunjukan pukul 17:00, aku bergegas pulang dan memesan gojek tapi hujan menghalangiku untuk pulang. Tidak ada Driver, mungkin karena cuacanya tidak memungkinkan.

"Ya, boleh nebeng gak?" bujuk ku dengan penuh rendah hati kepada Arya

"Boleh, bayar ya!" jawab Arya dengan muka konyolnya itu.

"Aelah oke deh!" jawabku singkat sambil memakai sepatu.

Aku berpamitan pada orang tua Najwa dan lainnya lalu pergi bersama Arya dan teman temannya. Langsung aku naik ke motor Arya dan pulang bersamanya.
Ditengah perjalanan aku berpapasan dengan Diva dan dia berkata bahwa David mengikutiku. Sempat aku merasa tak menghiraukan namun ternyata itu benar. Saat aku sampai dirumah banyak pesan dari David

"p"

"p"

"uda pulang?" David tidak biasa menanyakan ini kepadaku tapi aku jawab saja

"udah" kujawab dengan perasaan tidak enak

"naik apa?"

TUHKAN DAVID TANYA GITU.
OKE AKU AKAN JUJUR

"Dianter temen"

"siapa key?"

"Arya, napa vid?"

"kamu kan bisa bilang ke aku kalo mau pulang aku bakal anter!"

"terus kamu dimana aja tadi pas aku kirim pesan? Apa aku harus menunggumu berhari hari?"

"POKOKNYA AKU MAU KITA PUTUS KEY GAAADA TAPI TAPIAN!!!" Ucapan David yang aku tunggu tunggu dari dulu

"Putus?oke, ngapain juga ada tapi!"

Seketika itu, aku tidak membalas chat dari dia, tapi mengapa hatiku berkata lain? Mengapa dia masih saja menghantuiku dengan memberikan pesan kepadaku? Dan mengapa aku masih meresponnya? Apa aku mencintainya? Oh tidak, aku tidak mungkin mencintainya, dia membuatku terluka dengan kata katanya dan aku tidak akan mencintainya.

   Berhari hari berlalu, Kenneth tiba tiba memberikan pesan padaku saat aku sedang menonton youtube,
Mungkin obrolan kita hanya sekedar basa basi, namun saat itu dia curhat kepadaku antara hubungannya dengan pacarnya. Aku tidak tau apa yang terjadi dengan hubungannya, aku hanya memberi saran agar Kenneth memutuskan pacarnya itu karena menurutku Kenneth sudah tidak tahan dengannya. Sampai suatu saat Kenneth berbicara itu kepadaku

"napalo mutusin pacarlo Neth?"

"ya karena gue suka lo?"

Wait, dia mutusin pacarnya demi aku?????gimana ini Key lo harus gimana??

"hah?lo suka gue?"

"iya key"

Aduh mati deh aku, disisi lain ada David terus sekarang Kenneth,terus jadinya aku suka ke siapa???

   Mendengar ucapan Kenneth itu entah kenapa aku baper, apa aku suka dengan Kenneth? Terus bagaimana dengan David? Apa yang harus aku lakukan?.
Hari ini aku pergi ke sekolah, saat itu mungkin hari terbaik bagi Queen, karena dia jadian sama Ervin.

"cie jadian nih" kataku kepada Queen yang pipinya mulai memerah.

"iya nih aku sayang banget ke Ervin, Btw gimana perasaan lo sama Kenneth?" JLEPPP GIMANA QUEEN BISA TAUU

"emmm.....ehm...gue masih ragu Queen, sama Kenneth, disisi lain juga ada David gue harus gimana?"

"lo tu bego apa gimana sih, uda tau David kek gitu masih aja, mending ama Kenneth!"

"Tapi David itu selalu mengubungiku Queen aku sangat bingung"

"yodah lo nanti bakal tau jawabannya sabar aja, temenin ke Ervin yuk!"

Aku dan Queen menuju kelas Ervin, dan Ervin sekelas dengan Kenneth.

"Wey Key!" aku mendengar ada yang memanggiku dan aku melirikan mata dengan cepat. Dia Fahry, teman sekelas Kenneth.

"apa Ry?"

"lo gimana sih,Kenneth juga uda chattingan sama lo tapi lo gak peka!"

"apasih, Ry gue ini gasuka ya!"

"kasian kan Kenneth uda berjuang sama lo!"

"yauda sih ribet amat!"
Kutinggalkan Fahry dan menuju ke teman temanku yang lain.

  Saat sampai rumah, aku hanya mengingat ingat perkataan Fahry, apa yang dikatakannya itu benar tapi aku harus berbuat apa?
David? Kenneth? Siapa yang sebenarnya mencintaiku dan aku mencintai siapa?

sebenarnya kamu ini sahabatku, atau cintaku? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang