BAHAGIA

32 0 0
                                    

   Aku percaya kepada Kenneth, bahwa dia tidak akan menyakitiku. Aku sangat mencintainya. Hari hari ku disekolah selalu ditemani oleh senyuman dan sapaannya itu.

Besok adalah ulang tahunnya. Aku sangat senang dia bertambah usia, dan aku akan mempersiapkan kado untuknya juga ucapan ulang tahun.
Aku meminta Ody untuk memikirkan ucapan ulang tahun yang tidak terlalu
Mainstream agar ucapan itu terasa berkesan.

"Dy bantu gue dong!"

"Apa Key? Buat kartu ultah? Gamau ah lo aja"

"Aelah bantu mikir doang ngapa!"

"Yauda dikit ya!"

"Okurrrr"

Semua kata kata sudah aku pikirkan bersama Ody. Dan terciptalah ucapan itu, dengan bahasa konyol dan doa doa yang ada disana, aku cukup yakin dengan ucapan ini.

Tak lupa dengan kado, aku juga berfikir kado apa yang pantas aku berikan kepada Kenneth.Yang terselip dalam pikiranku yaitu sepatu. Tapi, dia masih punya sepatu sekolah lalu apa? Seketika itu aku bertanya kepada Nando.

"Ndo, kadonya sepatu apa ya?"

"Yaelah keysya dia uda punya sepatuu mikir loo!"

"Gue pingin beliin sepatu nih! Lo ada ide ga?"

"Gini aja deh, gimana lo kasih sepatu yang serba guna!?"

"Serba guna gimana?"

"Ya yang bisa dibuat sekolah sama futsal keknya Kenneth suka deh!"

"Boljug, terus belinya gimana?"

"Gua dah gimana? Habis ini gue share foto sepatunya lo nanti pilih!"

"Oke!"

Nando mengirim foto

"Ndo yang itu bagus warnanya kalem deh ada ijo ijo nya!"

"Fix itu?"

"Ya!"

"Oke besok duitnya lo kasih gue biar gue yang beli!"

"Siap Ndo!"

Dan keesok harinya ketika ada di sekolah aku bertemu dengan Nando dan memberikan uang untuk dibelikan sepatu.

"Ndo ini ya!"

"Oke nanti sore meluncur kerumah lo!"

Aku sempat bingung bagaimana caraku memberikan kado ini kepada Kenneth, aku tidak mungkin memberikannya di sekolah karena itu terlalu canggung.

Pesan whastapp  pun muncul dari Ody dan Najwa

Ody:
"Kuy CFC!"

Najwa:
"Ayo ke CFC, makan!"

Ide bagus! Aku bisa memberikan kado itu ketika aku ada di tempat makan. Aku akan mengajak Kenneth.

"Neth, jalan yuk makan"

"Kemana Key?"

"CFC, sama Ody sama Najwa juga!"

"Ayo! Aku ajak Nando deh!"

"Siap, besok malam yaa:*"

Dan saat itu Nando meneleponku entah kenapa tiba tiba.

Oy gua ada diluar cepet keluar ini sepatunye.

Oke Ndo wait ya!

Aku berjalan keluar dan menemukan Nando ada di bawah.

"Ini Key!"

"Adu makasih banget ya Ndo, lo ikut kan? Ke CFC?"

"Ama Kenneth?"

"Iya!"

"Gue usahain, oya gue pulang ya! Bye"

"Oke makasih, Bye!"

Esoknya aku pergi ke restaurant itu sendiri.

"Mau pesan apa kak?"

"Paket 2 nya satu ya!"

Aku tidak peduli meskipun semua belum datang aku sudah memesan makanan, karena aku lapar.

Aku mengambil tempat duduk diluar dengan membawa kado yang akan aku berikan kepada Kenneth.

Aku hampir menunggu setengah jam dan tibalah Kenneth bersama Nando.

"Lama banget si!" ucapku kesal.

"Ya maap" Kenneth membujuk

"Ndo pesen makan yuk! laper" ajak Kenneth kepada Nando dan mereka pun memesan makanan.

"Uda lama hmm?" Tanya Kenneth padaku.

"Udaa" Jawabku singkat.

"Ih gitu amat, sini!" Bujuk Kenneth padaku.

Aku langsung duduk bersampingan dengan Kenneth dan memainkan ponselku.

"Neth sini deh foto!" ajak ku pada Kenneth.

"Ayoo!" jawabnya

Take a pict

"Ih muka lu jelek!" Ejek ku pada Kenneth.

"Jelek tapi suka" Jawabnya menyinggungku.

"Ishhh apasih".

Tak lama Ody dan Najwa datang, aku sudah memesankan makanan untuk mereka jadi mereka hanya tinggal makan.

Kami bersenang senang sampai malam. Tak lupa aku bersama Ody dan Najwa meminta bomberang kepada Kenneth dan dia pun mau.

"Yang bagus lo!" Ucapku ke Kenneth

"Iya bawelllll" jawabnya.

Setelah selesai semua, aku memberikan kado itu pada Kenneth.
Tampak nya Kenneth bahagia dengan kado itu, dan aku pun ikut senang.

"Buka dong!" Seru Nando.

"Gak ah dirumah aja ya Key!" balasnya

"Iya Neth" jawabku dengan tersenyum.

Semua pun berakhir, aku pulang menunggu jemputan dan mematikan ponsel ku.

Sesampainya di rumah, aku menghidupkan ponselku dan mengecek notif.

From Kenneth:*

"Makasih Key kadonya aku suka banget, lovyu!"

"Sama sama seneng deh jadinya!"

Entah beberapa kali aku sangat bahagia bersamamu, teruslah seperti ini Kenneth , teruslah bahagia

                                        Keysya Audira

sebenarnya kamu ini sahabatku, atau cintaku? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang