Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔

5

Setelah menghabiskan waktu bersama kemarin, hari ini Jaehyun kembali ke kantornya untuk bekerja. Taeyong sedang memasak untuknya dan Jaehyun hanya disuruh duduk tenang di kursi meja makan oleh lelaki cantik itu.

"Hai sayang, kau tidak menggunakan celana?" Tanya Jaehyun. Karena Jaehyun melihat jelas paha serta bongkahan pantat milik lelaki cantik itu.

"Tidak, lubang ku masih sakit bodoh!! Semalam kau menghancurkan nya lagi" Taeyong mempoutkan bibirnya.

"Hahaha, jangan salahkan aku. Kau yang menggodaku" sergah Jaehyun.

"Mana ada yang seperti itu, aku hanya tidur terlentang lalu tiba-tiba kau sudah mengukungku Jung" balas Taeyong sengit.

"Oke aku salah"

Setelah Taeyong selesai memasak ia duduk dihadapan Jaehyun. "Selamat makan" ucapnya girang.

Jaehyun menyuap makanan yang dimasak oleh Taeyong, "woahhhh sangat enak, kau terbaik".

Pipi Taeyong memerah karena malu, "habiskan makananmu Jung".

Lalu mereka makan dengan tenang sampai habis.

Jaehyun memakai jas kerjanya lalu mengambil tasnya di sofa ruang tengah. "Tae?" Panggil Jaehyun.

Taeyong yang baru saja keluar dari dapur tersenyum, "kau terlihat sangat tampan jika seperti ini".

"Aku memang tampan"

"Cih" Taeyong menyesal memuji Jaehyun.

"Aku pergi bekerja dulu ya, jika kau ingin keluar hubungi aku" ucap Jaehyun lalu mengecup bibir Taeyong.

"Memangnya kau siapa sampai aku harus memberitahu jika aku akan keluar" ledek Taeyong.

Jaehyun tersenyum miring lalu mendekati wajahnya di depan wajah Taeyong, "aku akan menjadi ayah dari anak-anak mu Tae, mereka sedang berebut siapa yang akan menang memasuki rahimmu" bisik Jaehyun tepat didepan bibir Taeyong sementara tangannya mengelus perut rata Taeyong.

Pipi Taeyong memerah sudah seperti kepiting rebus, lalu mendorong dada Jaehyun, "Cepat pergi nanti kau terlambat".

Jaehyun mengusak rambut Taeyong lalu keluar dari apartemen nya.

Setelah Jaehyun keluar Taeyong duduk di sofa lalu menyenderkan kepalanya, "setidaknya aku masih nyaman disini bersama Jaehyun" Monolog Taeyong.

Lalu ia tersenyum kecut, "karena sebentar lagi aku pasti akan mendapatkan siksaan yang akan membuatku mati" sambungnya.

~~

Membuka pintu ruangannya Jaehyun terkaget karena sudah melihat 2 kawannya sudah duduk santai di sofa ruangannya.

"Untuk apa kalian menungguku??" Tanya Jaehyun.

"Kemana kau kemarin, tidak kekantor namun tidak memberi kabar" ucap Johnny tajam.

"Bukankah kalian bahagia jika aku tidak datang ke kantor?? Karena kalian akan membolos atau membawa kekasih kalian ke kantor ini" jawab Jaehyun.

Johnny dan Yuta hanya tertawa canggung, "setidaknya beritahu kami Jae" sambung Yuta.

Jaehyun duduk di kursi kerjanya untuk melihat apa saja kerjaannya hari ini.

"Apa kau menemukan seseorang saat di club waktu itu?? Karena aku tidak melihatmu lagi ditempatku waktu itu" ucap Johnny.