Maaf

1.6K 172 4
                                    

Irene mengerjapkan matanya pelan dan mendapati dirinya di rumah sakit, lalu perlahan ingatannya terlempat pada kejadian di bar

Irene langsung terduduk dan menemukan Kyungsoo tertidur sambil terduduk di samping ranjangnya dengan tangannya yang menggenggam tangan Irene erat

Irene menghela nafas pelan lalu memiringkan tubuhnya hingga kini menghadap Kyungsoo, tangan kanannya yang tidak digenggam oleh Kyungsoo ia angkat untuk mengusap rambut Kyungsoo dengan perlahan

Kyungsoo bergerak perlahan, lalu mendongak mentap wajah Irene. "Kau sudah sadar? Bagaimana keadaanmu? Ada yang terasa sakit?" Tanya Kyungsoo langsung berdiri mengecek keadaan Irene

"Aku baik-baik saja," jawab Irene tersenyum tipis sambil melepas tangan Kyungsoo dari kepalanya

"Maafkan aku ya," kata Kyungsoo pelan sambil menggenggam tangan Irene erat dengan kedua tangannya

"Aku tidak belajar dari kesalahan dan kembali mengulangi hal yang sama, maafkan aku karena begitu bodoh. Maaf karena aku menyakitimu." Kyungsoo sudah mengecup tangan Irene sambil menangis

"Bagamana dengan Jia?" Tanya Irene

"Dia sekarang ada di kantor polisi karena Chanyeol melaporkannya dengan kasus pembunuhan Minseo dan percobaan pembunuhan padamu." Jelas Kyungsoo

Irene mengangguk pelan sebelum akhirnya tersentak ketika pintu kamar rawatnya dibuka denga keras

"Astaga menantu kesayanganku." Nyonya Do langsung maju dan membawa Irene ke dalam pelukannya, membuat Irene kini makin menenggelamkan kepalanya pada pelukan Nyonya Do

"Kau ini bagaimana sih!! Sebagai suaminya harusnya kau bisa melindungunya, lagian sudah berapa kali sih aku harus memberitahumu jika Jia itu buka gadis yang baik." Omel Nyonya Do pada anaknya

"Iya Bu, maafkan aku karena tidak mendengarkan apa katamu," jawab Kyungsoo

"Tidak Bu, ini bukan sepenuhnya salah Kyungsoo. Irene juga bersalah," kata gadis itu

"Tidak Nak, ini salah Kyungsoo yang tidak becus menjadi suamimu. Bagaimana keadaanmu, baik-baik saja?"

"Iya Bu, Irene sudah merasa lebih baik. Lagian ini bukan luka besar kok, tidak lama juga akan hilang." Kata Irene berusaha menenangkan mertuanya itu

"Ayahmu sedang ada perjalanan keluar Negeri untuk mengurus beberapa bisnis di temani oleh Ibumu, jadi mereka baru akan sampai sore nanti." Jelas Tuan Do

"Aduh, seharusnya mereka jangan diberitahu saja. Irene merasa tidak enak menganggu perjalanan mereka,"

"Astaga Irene, kau itu anaknya dan mereka orang tuamu. Mana mungkin kami tidak memberitahu mereka, sudah-sudah, sebaikanya kamu cepat makan dan minum obat agar cepat sembuh." Kata Nyonya Do

"Baik Bu," kata Irene patuh

Irene kembali terbangun ketika merasakan tenggorokannya yang terasa kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene kembali terbangun ketika merasakan tenggorokannya yang terasa kering. Ruangannya gelap, sepertinya ini sudah tengah malam

Tadi sore Ayah, Ibu serta Jongin dan Seulgi benar-benar datang ke Rumah Sakit. Mereka mengomeli tentang seberapa sering Irene masuk Rumah Sakit

Setelah itu suster datang memeriksa keadaannya dan ia diminta untuk beristirahat, dan setelah itu Irene tertidur pulas

Irene agak tersentak ketika baru menyadari ada suara isakan, ia menajamkan matanya dan mendapati Kyungsoo yang tengah menangis terisak di sofa yang ada di ruangan itu

"Kyungsoo?" Panggil Irene pelan

Kyungsoo langsung tersentak dan menghapus air matanya dengan cepat sebelum akhirnya berlari kecil menghampiri Irene dengan cepat sambil menyalakan lampu ruangan

"Kenapa? Ada apa? Ada yang terasa sakit?" Tanya Kyungsoo cepat

"Tidak, aku hanya merasa haus." Jawabnya pelan

Kyungsoo langsung dengan sigap menuangkan segelas air untuk Irene, ia membantu gadis itu duduk dan meminum airnya

"Ada perlu lain?" Tanya Kyungsoo setelah Irene selesai minum dan gelasnya ia letakkan di atas nakas

"Jangan merasa bersalah, ini semua salah Jia. Aku juga baik-baik saja kan sekarang, jadi jangan merasa sedih lagi ya, ayo kita benar-benar memulai semuanya dengan benar. Jika sedih datang padaku, aku siap mendengarkan keluh kesahmu," kata Irene

Kyungsoo yang mendengar itu langsung maju dan membawa Irene ke dalam pelukannya, "Terimakasih dan maaf Irene. Aku mencintaimu, ayo kita mulai semuanya dari awal dengan benar." Gumamnya sambil sesekali mengecup puncak kepala Irene dengan sayang

" Gumamnya sambil sesekali mengecup puncak kepala Irene dengan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
All Of Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang