seminggu lost mood

2.5K 115 10
                                    

Bagaimana bisa aku melupakan mu sedangkan kamu saja selalu menjadi bayang-bayang diriku..
Bagaimana bisa aku menghapus mu..
Sedangkan kamu saja selalu menari-nari di pelupuk mataku..
Kau telah meracuni kehidupan ku..
Sehari saja tak ada kabarmu..
Rasanya jemu tak menentu...

*☔☔*

Sudah seminggu tak ada kabar darinya, membuat aku kewalahan mengurus diriku sendiri bayangkan saja biasanya aku berangkat kuliah bersamanya kini aku harus naik bus sendirian, aneh juga rasanya saat dia lama sekali tak menghubungi ku, bahkan tak mengabariku selama seminggu ini,  padahal aku sangat merindukannya, candanya yang setiap hari selalu membuatku candu.

Hutfff.. Kutarik nafas panjang secara dalam lalu membuangnya keluar.
Ku lihat situasi jalan raya di balik cendela bus, entah apa bagusnya pemandangan di luar, sungguh merayap oleh kendaraan, bahkan ada yang membunyikan klakson, seperti tidak sabaran sekali, pekik ku dalam hati,

jadi teringat ketika biasanya aku dan dia saat hendak berangkat kuliah dengan mengendarai motor geddenya itu, ya saking smartnya dia, sampai sudah hafal jalanan surabaya,  mencari alternatif lain dengan menembus jalan melewati gang" kecil untuk menuju kampus,

jadi tak perlu berlama-lama di jalan raya yang begitu macetnya hingga make up yang ku kenakan bisa luntur seketika seperti saat ini, bedak yang ku kenakan sepertinya meleleh akibat sinar matahari yang membakar.

entah sulit di tebak memang, namun yang aku anehkan kali ini, tak biasanya dia menon aktifkan no hp nya, biasanya dia selalu mengabariku di manapun kapanpun dan bagaimanapun, tapi kali ini sedikit berbeda, ada keganjalan dalam diriku, setauku aku tak membuat salah padanya, tapi walaupun aku puya salah biasanya dia yang selalu mengingatkan ku walau aku sendiripun juga ingat, ya semacam kejadian pas di hari ulang tahunnya aku memberikan rambutan kepadanya karena dia memang pobia pada rambutan, sampai-sampai dia marah besar kepadaku, dia tidak menemuiku, tidak menjemput dan mengantarku bahkan tidak lagi sekedar tegur sapa, lalu malamnya tiba-tiba dia whatshapp aku, dia mengingatkan bahwa aku harus minta maaf kepadanya.

"Hei michan (mira cantik) kamu punya salah padaku, cepet minta maaf padaku sebelum aku murka, aku tidak mau masuk neraka karena tidak mau memaafkan mu maka dari itu belikan aku es krim hari ini juga, saya tidak mau alasan, cepetan, saya hitung sampai seribu, tidak boleh di jawab, saya tunggu di depan rumah mu"

Aku dibuat senyum-senyum sendiri melihat chat darinya, namun anehnya aku mengiyakannya bahkan seperti terhipnotis membelikan es krim untuknya.

"Siap bpk presiden yang terhormat😎"

"Eh suruh siapa di balas, saya suruh beli es krim tidak butuh balasan anda, sudah waktu mu habis"

"Hai dengan hormat bapak presiden, katanya di hitung sampai 1000 kali"

"Iya sudah".

"Emang dari kapan ngitungnya kok aku tidak tau dan tidak dengar?"

"Eh, kau banyak bicara sekarang ya mican, dasar kebayakan micin sih, ayo cepetan keluar saya hitung sampai tiga kamu tidak juga keluar, aku beneran marah lo ya sampai 3 hari"

Segera saja aku berlari sambil memakai hijab sekenanya saja yang penting tertutup. Kulihat dia sudah stand by di depan pagar, langsung saja aku berteriak dari arah pintu rumah.

"Ehm katanya tidak mau masuk neraka tuan, kok mau marah sampai 3 hari, ya sudah aku tidak jadi beli es krimnya kalau begitu, biar sekalian masuk neraka saja "

"Eh, kamu ngedoain aku masuk neraka?"

ucapnya lagi kali ini dia berusaha masuk ke halaman rumah dengan membuka pagar besi itu.

Gus (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang