14 Januari, 1920
------------------------------"Kok kita di sini, sih?"
Senna menatap sekeliling. Di depannya berdiri bangunan kosong yang tampak hampir rubuh. Angin dingin berembus melewati celah pilar tingginya.
Seekor kucing hitam melompat di semak-semak samping Senna berdiri. Ia bergidik ngeri.
"Zen! Kamu pasti salah tempat, kan?!"
"Kamu yang salah waktu!"
Mereka berdebat lagi. Waktu terus berlari, tidak peduli mereka akan berteriak pada satu sama lain.
Ego, terutama di usia mereka, sulit diredam.
Tiada yang mengaku salah.
Hingga suaranya habis dan pikirannya lelah.
"Kita harusnya... memikirkan solusi,"lirih Zen, menyesal.
"Terserah."
Senna duduk, memainkan ranting di tanah.
"Mau ke mana?"
"Terserah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019
Short StoryWaktu itu relatif. Kadang, di sore hari, kamu menemaniku untuk melukis, mengangkat kuas sebentar, dan tiba-tiba sudah malam. Di lain waktu, aku berdiam di halte bus itu, menunggumu, tapi lembayung senja seakan menetap dan matahari lama sekali terben...