30. Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu

64 7 28
                                    

Beberapa hari setelahnya, sehabis memberikan revisi pada Profesor Zen, aku dan Ezzi singgah untuk membeli bakpau kacang merah.

Ezzi biasanya tampak keren dan kalem (aku bukan memuji, itu hanya fakta), tapi saat makan bakpau kacang merah itu, ia kelihatan... Imut. Seperti anak kecil.

Aku jadi pengen belajar bikin bakpau kacang merah...

"Hm? Alana, jangan ngelamun! Nanti kesurupan, lho. Kita di hutan kota. Kalau nggak mau makan, sini-"

"Aku mau,"jawabku, langsung menggigit bakpau yang dari tadi hanya kupegang.

Ezzi mengangkat alis dan tersenyum senang saat melihatku makan.

"Kamu tadi mikirin apa?"tanyanya seraya menatapku. Aku memalingkan muka.

Mikirin kamu...

Oke, aku mulai sama gombalnya kayak Ezzi. Pertanda buruk.

Kuperlambat kunyahan dengan sengaja. Biar Ezzi yang bicara.

"Kalau aku, kepikiran setelah wisuda nanti, bisakah kita ketemu lagi? Maksudku, aku punya sesuatu yang harus diselesaikan, kamu mungkin di mana, aku entah di mana..."

Benar juga. Aku dan Ezzi beda tempat tinggal.

Tunggu, kenapa aku mencemaskan hal itu? Aku dan Ezzi kan nggak punya hubungan sedalam itu?

GAWAT! ALANA, PIKIRKAN HAL LAIN! EZZI MUNGKIN BISA BACA PIKIRAN!

"Eh, Pak Zen hebat, ya! Masih muda tapi sudah jadi profesor. Kamu 'kan kenal dekat, apa IQ-nya 200? Aku penasaran..."

"Nggak tahu. Kenapa kamu tiba-tiba nanya?"

Kudengar nada kecewa dalam suara Ezzi.

"Jangan ngimpi dapetin Pak Zen, dia nggak akan bisa move on dari sepupuku,"lanjutnya.

Berhasil pindah topik! "Oh, itu alasannya..."

Ezzi panik. "Bukan itu! Kamu salah dengar! Zen sukanya sama yang lebih tua!"bantahnya.

"Hei hei, siapa yang suka sama yang lebih tua?"

Di belakangku, Alisha muncul, menenteng alat lukis. Bersamanya, Devan membawa easel.

"Bahan gosip!"pekik Alisha semangat.

Alisha memberondongnya dengan pertanyaan. Ezzi menutup mulut rapat. Devan hanya diam, tapi aku tahu, dia memperhatikan Alisha.

Masih ada waktu untuk memikirkan tentang 'kita nanti', kan?

Aku ingin menikmati...

...waktu yang kuhabiskan bersamamu.

waktu yang kuhabiskan bersamamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang