19. Waktu yang Kuhabiskan Sendirian Saat Menunggumu

21 7 7
                                    

18 November 2018
-----------------------------

"Neng, Leuwipanjang, Neng!"

"Nggak, Pak..."

Alisha menggeleng lagi. Entah berapa bus yang sudah ia tolak sedari tadi. Melihat Alisha yang tidak berniat beranjak, kenek bus menutup pintu, meninggalkan Alisha duduk diam di halte itu.

Alisha memencet jam tangan oranye di pergelangan kirinya. Layar jam digital itu menunjukkan angka 17.40. Ia mendesah pelan seraya menengadah menatap matahari.

Ia sudah duduk di halte sejak pukul empat kurang lima belas. Tadi, ia dan Devan janjian di halte ini untuk pulang bersama. Pukul lima, kata Devan.

Ia datang lebih awal karena... Entahlah, ia hanya ingin lebih cepat bertemu Devan. Sudah lama mereka tidak bertemu. Kesibukan masing-masing membatasi waktu.

Apa ini yang disebut rindu?

Bosan duduk, Alisha berdiri. Easelnya ia geser ke tepi bangku, lalu ia pindah ke ayunan di ujung tempat duduk halte.

Bus demi bus berhenti, lalu melaju lagi, tapi Alisha masih duduk di ayunan itu.

Menunggu, sendiri.

Hening. Demi mengusir sepi, ia mengetuk-ngetukkan sepatunya ke lantai. Suara tuk-tuk-tuk itu yang menemaninya. Setidaknya ada suara.

Akan tetapi, sepi masih menggerogoti.

Kenapa rasanya lama sekali?

Matahari sudah semakin rendah, sebentar lagi akan terbenam.

Namun Devan masih belum datang.

Devan jarang terlambat. Hampir tidak pernah. Akan tetapi, sejak menjalani program profesi di rumah sakit, ia jadi semakin sibuk.

Alisha paham itu. Ia sendiri juga biasanya sibuk kalau Rumah Seni Guntoro akan mengadakan pameran.

Uhh... Kenapa sih ini mata...

Alisha menengadah, menahan pilu yang menggenang di pelupuk matanya. Ia lalu mengerjapkan mata beberapa kali. Ia tidak lemah. Ia kuat. Baru sebentar, kok...

Tapi ini bukan pertama kali...

Tidak, ia tidak akan protes. Mereka sudah dewasa dan ia mengerti, mereka punya kewajiban masing-masing. Ada prioritas yang harus diutamakan.

Alisha akan menunggu.

Tapi, menunggu sendirian... Kok rasanya sakit, ya?

Sementara itu, di seberang halte, Azka memperhatikannya diam-diam.

Alisha sendiri lagi...

Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang