"Ha?! Belum satupun?!"
Aku meringis ketika kemarahan Alana meluap lagi. Entah kenapa, saat bersamaku, ia seperti naga yang selalu berapi-api. Selalu ngegas. Selalu marah.
Mukanya merah, mungkin karena marah.
"Aku bingung mana yang harus duluan..."
"Biasanya kamu nggak sebo- eh, sebingung itu!"
Alana marah lagi.
Sepertinya ia kecewa terhadapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu yang Kuhabiskan Bersamamu - RAWS Festival 2019
Short StoryWaktu itu relatif. Kadang, di sore hari, kamu menemaniku untuk melukis, mengangkat kuas sebentar, dan tiba-tiba sudah malam. Di lain waktu, aku berdiam di halte bus itu, menunggumu, tapi lembayung senja seakan menetap dan matahari lama sekali terben...