#01:KENAPA HARUS AKU?

6 2 0
                                    

      Cast:
-Jung Hoseok
-kang Mira

         Happy reading chingu(っ´▽')っ!!

......................................................................

Mira pov
   
     Kini waktu nya istirahat, waktu ketika para siswa dan siswi mengganjal perutnya dan berbahagia karena 15 menit kedepan mereka tidak akan berada dikelas, kecuali siswa dan siswi yang memang rajin menghafal rumus-rumus dan nama-nama latin dari makhluk hidup.

      Namun kini aku tak berada dalam kategori keduanya, aku sekarang merasa sangat-sangat jengkel menatap seorang pria yang sedang mengawasiku, apalagi, kalau bukan mengawasiku membereskan gudang sekolah, hanya karena aku tak sengaja menabraknya dan menjatuhkan bertumpuk-tumpuk kertas yang ia bawa.

          Jung Hoseok, seorang ketua osis yang menurutku bertujuan untuk menistakan anggotanya saja. Bukan membimbing anggotanya.

          Aku menatapnya tajam sambil memicingkan kedua mataku.

       "Apa! "ujarnya ketus saat mengetahui aku sedang menatapnya,aku segera mengalihkan pandanganku.

       "Lanjutkan saja hukumanmu ini,bagaimanapun kau menatapku, aku tak akan mengurangi hukumanmu! "lanjutnya sambil melipatkan kedua tangannya ke dada.

       Aku hanya menghembuskan nafas kasar, aku melanjutkan menyapu gudang itu dengan sangat  tidak santai, hingga membuat debu-debu yang kusapu terbang kemuka si ketos galak itu.

      Ia terbatuk-batuk dan kemudian mengusap mukanya kasar, mukanya tampak sangat merah, "Bisa kah kau bekerja lebih becus sedikit, apa kau tak pernah menyapu dengan benar sebelumnya, oo... Aku tahu, mungkin kau tak pernah mebereskan rumahmu, dan semua pekerjaan rumahmu kau serahkan pada pembantu atau ibumu,, dasar anak manja!!".

        Dia boleh saja memarahiku,bilang kalau aku tidak becus atau segalanya, tapi aku sangat benci jika dibilang anak manja, karena aku tak terima di katakan begitu, aku membanting sapu dan mulai angkat bicara.

       "Memang nya kau siapa?,berani mengatakanku anak manja eoh?"ujarku dengan nada suara sedikit tinggi.

      Dia hanya memandangku dengan smirknya,"Dari tampilan dan sikapmu saja sudah terlihat jelas bahwa kau anak manja! ".

     Aku mengepalkan tanganku dan berjalan mendekatinya."jangan hanya karena kau berkuasa disini kau bisa mengatakan hal sesuka hatimu saja, dan jangan pernah memandangku dari tampilan dan sikap ku saja, karena kau tak tahu sifat asli ku seperti apa! Dasar ketos egois"aku berbicara tepat di hadapannya sambil mengarahkan jari telunjukku ke arah wajahnya.

       Greepp!!

     Ia memegang pergelangan tanganku erat,"Maka kau juga tak akan tahu sifat asliku seperti apa! Sekarang lanjutkan pekerjaan mu!dan berhenti meneriaki ku".ia menghempaskan tanganku,aku memegangi pergelangan tanganku yang memerah. 

       "KENAPA HARUS AKU?!"teriakku saat ia hendak meninggalkan gudang itu.ia menghentikan langkahnya.

     "Kenapa kau tak menyuruh yang lain membereskan gudang ini eoh? Kenapa harus aku, hanya karena tak sengaja menabrakmu saat di lorong sekolah,hukumannya harus seberat ini, sementara ketika jisung sengaja menumpahkan minuman ke seragam mu kau hanya memaafkannya dan bilang bahwa itu tak sengaja! "ucapku panjang lebar sambil mencoba menahan amarah yang ingin menggebu-gebu untuk meletus.

       Ia tak menghadap kepaduku, "kenapa katamu?"tedengar olehku suara nya yang sedikit tertawa. "itu semua karena...Kau adalah calon istri ku,aku tak ingin calon istriku tak pandai dalam membenahi rumah, apalagi kau tahu kalau aku orangnya gak suka kotor! ".

      Degg!!

    "ca--calon istri! "ucapku tak percaya. Bunuhlah aku sekarang juga....kenapa kau harus hidup...,apalagi aku akan hidup dengan seorang ketos egois seperti dia... S3lamanya.... Huaa...

        "dan satu lagi... Masalah jisung kau mungkin hanya tau jika aku memaafkannya dan mengatakan bahwa itu tidak disengaja. Aku memang sudah tau rencana nya saat hendak pergi kekantin waktu itu..  Tapi setelah kau pulang aku menyuruhnya menyapu dedaunan di 3 lapangan sekoalh. Serta mengelapi seluruh jendela sekolah. Dan membungkamnya untuk tidak mengatakan hukuman ini pada siapa-siapa"jelasnya panjang lebar.

     "ja--jadi ketika pada saat itu aku datang ke sekolah, lapangan menjadi sangat bersih dan jendela tampak sangat kinclong. "ucapku sambil berpikir-pikir.

       "sekarang lanjutkan tugasmu, anggap saja kita sudah menikah dan harus memberesi gudang itu untuk kamar malaikat kecil kita! "ujar nya lalu berjalan dan kemudian menghilang dari ambang pintu.

        Apa yang dikatakannya barusan....astaga semoga saja yang dikatakannya adalah kebohongan untuk menyuruhku tetap melakukan hukumanku.

«««««««««««««««««END»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

    Apa ini gaje akunya,jadinya gini deh,....
Mian ya kalau ceritanya ngawur...
Sorry for typo 😅..

       Makasih yang udah vote and comment..

Yang belum Voment, Voment nya di tunggu readers...

    Semoga suka...

    Salam Sayang♥♥
RJin92 ✔️

•••STORY/ONESHOOT✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang