єpísσdє 6

2.9K 339 14
                                    

вυ∂αуαкαи νσтє ∂αи ¢σмєит

💙💙💙

Jia sedang terduduk di kelas. Suasana kelas cukup bising lantaran semua guru di sekolahnya mendadak rapat. Sebagian dari mereka sudah pulang kerumah masing-masing dan sebagian lagi sedang asik mengobrol dan sebagainya.

Karna bangku Jia yang berada di barisan belakang dekat jendela jadi suasananya tidak terlalu ramai. Karena siswa yang lain sedang berkumpul di barisan yang berbeda.

Jia sekarang tengah mencari tahu tentang яιиg ναмριяє lewat mesin pencari yang sering kita sebut Google.  Jia asik memainkan ponselnya berselancar mencari info ring vampire.

Sesekali terlihat kening Jia mengeryit saat mendapat sedikit info mengenai ring vampire. Dan sesekali Jia terlihat mendengus kesal saat tidak mendapatkan petunjuk yang membuatnya puas.

Lantas Jia mengklik salah satu situs yang terdapat di sana. Di sana tertulis berbagai informasi mengenai vampir. Asal usul seorang vampire dan mitos vampire yang berbeda beda tergantung dari negara yang mempercayainya.

Jia tercenung saat membaca beberapa bagian mengenai seorang vampire "Vampire... Mereka memiliki hasrat akan haus darah manusia...". Gumam Jia dan melanjutkan bacaannya dalam hati.

Fuji melihat Jia yang fokus dengan ponselnya lantas menggelengkan kepala maklum. Di zaman sekarang siapa yang tidak kecanduan akan sebuah ponsel?

Kalau pun ada perbandingannya 1 : 1000. Anak taman kanak-kanak saja sudah memiliki ponsel. Maka jangan salah kalau mereka jadi kecanduan ponsel.

"Jia~ ayo kita pulang." Renjun berjalan mendekati Jia.

Melihat sikap cuek Jia lantas Fuji memberi isyarat agar Renjun mendekat kepadanya.

Fuji berkata pada Renjun "Jia dia aneh... dia menjadi seperti itu dari kemarin. Tingkahnya sangat berbeda dari biasanya". Ucap Fuji

"Apa dia sakit?". Gumam Renjun sambil memandang Jia khawatir.

Jia yang mendengar kalau namanya sedang di gosip kan lantas mendengus kesal. "Kalian Berisik!". Teriak Jia kesal karena menganggu konsentrasi nya.

Renjun dan Fuji langsung terdiam saat mendengar teriakan Jia. Jia yang melihat mereka diam lantas kembali fokus dengan ponselnya.

Fuji yang duduk di dekat jendela tiba-tiba berbalik dan menoleh kearah Renjun, tiba-tiba Fuji memukul bahu kiri Renjun lumayan keras.

"Hei, kau lihat ada orang yang begitu tampan menunggu di depan sekolah? Wajahnya sangat tampan seperti seorang Idol ". Ucap Fuji antusias. Kalau sudah menyangkut Idol Memang Fuji orang yang akan bersikap berlebih.

Jia tiba tiba menyeletuk "Bukan hanya tampan, tapi dia vampir." ucapan jia melemah di akhir kalimat.

Fuji yang mendengar celetukan Jia menjadi bingung "Kau mengatakan apa?"

Jia yang tersadar langsung meralat ucapannya "Tidak ada, kau hanya salah dengar"

Lalu jia kembali fokus pada ponselnya.

"Nanti, mintakan nomor ponsel padanya. Zaman sekarang antusias dan perhatian kepada kaum cogan semakin meningkat, contohnya yeoja sepertiku " ucap Fuji sambil mengikat rambutnya menjadi pony tail.

Karena gemas dengan namja tampan itu. Fuji menarik keras kerah leher Renjun sebagai pelampisannya yang membuat Renjun berteriak kesal karena lehernya terasa tercekik.

"Lepaskan!" teriak Renjun kesal

Fuji mencubit kedua pipi Renjun karena gemas.

"Kiyowo!". Ucap Fuji sambil mesem mesem membayangkan wajah namja tampan.

Renjun kaget dan menyentuh pipinya yang tadi dicubit oleh Fuji. Gila saja cubitan temannya ini tidak pernah main-main. Pipinya jadi memerah.

"Kalau begitu, aku akan bertemu orang itu. Sampai jumpa." ucap Fuji senang dan langsung berlari ke luar, semoga saja ia bisa berkenalan dengan namja tampan itu. Kyaaa memikirkannya saja sudah membuatnya blushing.

Setelah kepergian Fuji. Renjun lalu menghampiri Jia. Sedangkan jia masih terlihat fokus dengan ponselnya.

Jia akhirnya menemukan яιng ναмριяє yang dicarinya.

Jia akhirnya menemukan яιng ναмριяє yang dicarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict cincin yang Jia temukan di google)


Jia berteriak keras "Aku menemukannya!". Seru Jia heboh

Renjun kaget di buatnya. Tanpa membuang waktu Jia langsung membereskan barang-barangnya dan pergi meninggalkan Renjun.

"Kau mau kemana?". Teriak Renjun lalu mengejar Jia

Jia terus berlari dan berteriak " Aku menemukannya! Aku menemukannya!"

Renjun masih berteriak mengejarnya Jia

"Hei! Jia!"

Jia berlari sampai hampir saja menabrak Mark . Sedangkan Renjun malah menabrak mark saat mengejar jia. Tentu saja Mark merasa sangat kesal sekali. Dan berakhirlah dengan Renjun mendapatkan hukuman karena sudah mencari gara-gara dengan guru killer.

***

Malam ini Jisung terlihat sedang berjalan sendirian di tengah gelapnya malam. Entah apa yang tengah ia lakukan dan fikirkan.

Sementara itu, Jia juga berjalan dari arah berlainan dengan senyum yang belum hilang dari bibirnya lantaran senang. Tak berapa lama Jia mendengar suara teriakan seorang perempuan. Lantas tanpa di komandan langkah Jia terhenti.

Begitu juga Jisung yang mendengar teriakan seorang perempuan di sekitar sana. Karena indra pendengaran vampire cukup sensitif jadi suara yang jauhpun akan terdengar olehnya.

Jisung secepat kilat berlari ke arah teriakan itu.

Sedangkan Jia perlahan-lahan berjalan mendekat ke arah teriakan itu. Dan disisi lain renjun tampak kelelahan mengejar jia.

"Jiaaa". Teriak Renjun mencari Jia.

Sementara itu Jisung tampak berlari dengan kekuatan vampire. Langkahnya terhenti di sebuah gang. Dari belakang, Jisung melihat ada seorang vampire yang sedang menghisap darah seorang yeoja manusia. Tubuh yeoja itu masih bergerak-gerak. Mengejang seperti hewan yang di sembelih.

Si vampire sepertinya sadar akan kedatangan jisung. Si vampire menoleh ke belakang agar bisa melihat jisung.

"Chenle". Gumam Jisung

"Park Jisung. Kita bertemu lagi." Ucap smirk chenle

Chenle langsung menghilang meninggalkan bekas bayangan hitam.

Setelah kepergian Chenle Lalu Jisung mendekat kearah korban.

Tak berapa lama Jia datang. Jia perlahan-lahan berjalan mendekat. Jia bisa melihat seorang namja yang sedang berjongkok di samping mayat seorang gadis dengan bekas gigitan vampire di leher kanannya.

Jisung menoleh dan menatapnya. Jia tampak kaget dan tertegun melihatnya. Jia seperti tak percaya dengan apa yang dia lihat. Jisung? Apa dia membunuh yeoja itu?


•TBC•

if you like it please press it"🌟"

Vampire Ring's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang