Epilog

2.2K 226 26
                                        

6 bulan kemudian

Jia berdiri di sebelah ranjang yang di isi tubuh kaku Jisung. Tubuh Jisung tidak sekaku awal ia membawanya ke sini. Sekarang Jia bisa bernafas lega. Lantaran sebentar lagi Jisung akan terbangun dari tidur panjang.

Awalnya Jia takut kalau Jisung tidak bisa bangun kembali dalam artian mati. Saat ia dan yang lain akan membawa Jisung ke dalam kastil. Tiba-tiba ia merasa ada bisikan halus yang menyuruhnya membawa Jisung ke tempat Xe, tempat pertengahan antara dunia bawah dan dunia tengah. Tempat yang menjadi batas dunia Lucifer dan dunia para manusia, vampire dan lainnya.

Saat pertama kali Jia datang sambil membawa tubuh kaku Jisung yang kian membiru. Ia bertemu Sang Lucifer. Jia terkesiap saat melihat penampilan dari raja segala raja demon. Lucifer memiliki paras yang tampan, rahang tegas, hidung mancung dan bibir tipis. Rambutnya panjang menjuntai ke bawah terlihat indah saat sapuan angin melewati rambutnya.

"Sedang apa keturunan murni Vamdo ada di sini?". Ucap Lucifer.

Suara Lucifer terdengar indah, dengan caranya sendiri. Siapa saja yang mendengarnya akan jatuh cinta dengan suara Lucifer. Sungguh Lucifer,  Perwujudan Dosa yang menyenangkan.

"Saya ingin menyembuhkan pasangan saya. Bisa anda membantu saya?" ucap Jia hormat. Entah kenapa Jiwa dalam diri Jia tunduk akan kuasa sang Lucifer.

Lucifer tersenyum anggun.

"Apa yang akan aku dapatkan bila membantu kalian?". Sang Lucifer meminta timbal balik.

Ya siapa yang tidak tahu, kalau sang Lucifer tidak akan bermurah hati tanpa adanya balasan yang setimpal.

Lucifer ialah perwujudan dari semua dosa yang ada, tidak mungkin mau membantu secara cuma-cuma. Ia bukan seorang malaikat yang akan selalu membantu orang yang membutuhkan tanpa sebuah imbalan.

"Apapun yang anda inginkan, asal anda bisa menyembuhkan pasangan saya". Ucap Jia dengan sorot mata tegas.

Jia akan melakukan apa saja asal jisung kembali hidup. Meski nyawanya menjadi taruhan. Karena hidup jisung lebih berharga dari apapun.

Sepertinya ikatan mate antara Jia dan jisung terjalin erat, sampai mereka saling melindungi. Lucifer tersenyum tipis, melihat lagi-lagi ada pasangan yang rela berkecimpung di dunianya hanya karena sang pasangan.

"Bagaimana jika kau menjadi pengikut setiaku? Maka seluruh kekuatan, tubuh dan jiwamu akan menjadi milikku. Sang pengikut". Ucap Lucifer dengan anggunnya.

Tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Jia langsung menganggukan kepala tanda setuju. Karena di pikirannya hanya ada jisung. Jisung dan Jisung seorang.

"Sepakat". Ucap sang Lucifer dan lagi-lagi di jawab anggukan jia.

Sang Lucifer mengangkat sebelah tangannya. Lagi-lagi Jia terlihat tertegun saat melihat betapa indahnya kulit tangan Lucifer. Mata tajam Lucifer terpejam dengan bibir tipis yang membaca mantra.

Dari tangannya keluar cahaya hitam keunguan. Cahaya itu masuk ke dalam tubuh Jisung. Setelah semua cahaya masuk. Sang Lucifer membuka kembali kedua mata.

Dan ajaibnya luka tusukan yang berada di punggung Jisung sembuh tanpa meninggalkan bekas.

"Aku sudah memberikan sedikit nyawaku ke padanya. Sebagai imbalan kekuatan terbesarmu menjadi milikku". Ucap Lucifer kepada Jia.

Jia mengangguk setuju, toh ia masih memiliki kekuatan seorang vampir, meskipun kekuatan vamdonya di ambil.

"Sekarang kau bisa membaringkan tubuh pasanganmu di dalam gua yang terletak tidak jauh dari sini. Dan kau harus bersemedi untuk menyalurkan kekuatanmu kepada tubuhnya. Agar pasanganmu sadar". Setelah mengatakan itu, sang Lucifer hilang di antara angin yang berhembus.

Vampire Ring's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang