Chapter 5

20 1 0
                                    

Xiao Yue POV end

Dor..dor...door

''Hey bangun" pria itu menggedor gedor pintu kamar Xiao Yue.

Memang benar hari ini Xiao Yue bangun kesiangan karena lelah atas kejadian kemarin. Xiao Yue pun di marah in abis abisan dengan pria sang majikan nya itu karena terlambat membereskan rumah.

'' maaf kan saya tuan'' Xiao Yue menunduk dengan dibaluti rasa takut karena sedari tadi pria itu memarahi nya.

''He, kamu pikir saya itu apa segala dipanggil tuan''

Xiao Yue merasa aneh, perasaan memang perkataan Xiao Yue sudah benar bukan? Tuan berarti majikan, memang benar kan?

''Lalu saya panggil anda siapa? Bahkan saya tidak tau nama anda''

''Haa? Apa kau bercanda? Kau tidak mengenal saya? '' pria itu menajamkan matanya.

''Tidak, memangnya anda siapa?''

''Ya tuhan, orang macam apa kau ini? Tidak tau artis terpopuler seperti diriku ini? Kau tidak tau Oh Sehun? Member exo yang paling ganteng''

''Exo? Aku tidak tau'' Xiao Yue benar benar tidak tau siapa itu exo dan siapa itu Oh Sehun.

''Ya tuhannnn, kau ini benar benar sangat kampungan, OKE KENAL KAN AKU OH SEHUN!'' Lanjut Sehun dengan penuh penekanan.

''Baiklah Sehun''

''Siapa nama mu? Dan dari mana asal mu?''

''Aku Xiao Yue, aku dari China''

''Kau bercanda?''

''Apakah aku terlihat seperti orang bercanda?''

''Tidak tidak, yasudah cepat lanjutkan pekerjaan mu''

Sebenarnya Xiao Yue merasa tak nyaman berada di rumah Sehun, ia hanya dijadikan pembantu yang setiap saat kena omelan Sehun. Tapi terpaksa karena ia tak tau daerah Kota Seoul seperti apa.

''Hey ini cuci piring nya''

''Heh, kau ini bagaimana si kerja yang bener''

''XIAO YUE! kau belum membersihkan kamar ku'

''Kau juga lupa membersihkan taman belakang"

Seperti itulah ocehan ocehan Sehun setiap harinya membuat Xiao Yue semakin terpuruk. Cape rasanya mejadi Xiao Yue yang terus mendapatkan perlakuan kasar dari Sehun.



Langit sudah berganti menjadi gelap. Xiao Yue sedang didapur sedangkan Sehun sudah terlelap di kamar nya. Ini sudah hari ke 3 dia tinggal di rumah kecil Sehun.

''Hiikss hiiksss hikss''

Ada yang tau siapa yang menangis? Siapa lagi klo bukan Xiao Yue, ya kali masa Sehun si dingin itu menangis.

Xiao Yue menangis setiap malam nya. Sebenarnya ia sudah menangis sejak di kamar tadi, kebetulan dia sangat haus dan berniat ke dapur mengambil minum.

°
°
°
°

Hari hari telah berlalu dan ini minggu ke 2 Xiao Yue tinggal di rumah kecil Sehun. Sikap Sehun sama seperti itu tidak ada yang berubah. Masih bersikap kasar kepada nya.

Sehun yang sibuk dengan pekerjaan nya, mondar mandir kantor terus membuat Xiao Yue lebih banyak meluangkan waktu itu menangis.

Memang benar saat ini ia aman berada di rumah kecil Sehun, tapi batin nya sangat cape terus terusan kena omelan. Rasanya ia ingin pergi dari sini tapi ia takut kejadian itu terulang lagi.

''Ya walaupun tinggal disini melelahkan tapi setidaknya tidak membuat ku hancur sehancur hancurnya'' gumam Xiao Yue dalam hati.

Kreek

Pintu terbuka menampilkan sosok Sehun yang terlihat sangat lemah tak berdaya. Baju dan rambut yang sangat berantakan. Sontak membuat Xiao Yue kaget setengah mati dan dengan sigap menghampiri Sehun.

''Kau kenapa?" Tanya Xiao Yue sembari menuntun Sehun ke kamar nya.

Ia membaringkan Sehun di kasur. Memegang dahi nya dan benar saja Sehun panas tinggi. Ia segera bergegas pergi ke dapur mengambil air panas untuk mengompres nya.

Sehun yang terus menatap Xiao Yue saat ia mengompres Sehun dengan wajah khawatir membuat hati Sehun merasa bersalah.

''Kenapa kau terus menatap ku seperti itu?''

''Tidak'' Sehun menjawab dengan singkat.

Xiao Yue pergi meninggalkan kamar Sehun berniat membuatkan bubur untuknya. Bubur sudah siap, ia pun kembali ke kamar Sehun membawa semangkuk bubur, segelas air hangat dan satu pil obat penurun panas.

''Duduklah, aku akan menyuapi mu''

Setelah bubur sudah habis dan dilanjutkan minum obat, Xiao Yue bergegas menuju dapur untuk mencuci piri lalu ia ingin tidur karena hari sudah malam. Tapi saat Xiao Yue hendak berdiri, pergelangan tangan nya ditahan oleh Sehun.

''Kenapa kau melakukan ini pada ku?'' Xiao Yue menggerutkan dahi nya. Heran.

''Kau ini gila ya Oh Sehun? Kau membuat ku hampir mati, kau terlihat seperti sangat tak berdaya, bagaimana mungkin aku membiarkan mu seperti itu ha?'' Xiao Yue menipis tangan Sehun yang sejak tadi menahan nya untuk pergi.

''Terimakasih Xiao Yue'' kali ini membuat hati Xiao Yue melelehkan dengan senyuman Sehun yang di lemparkan kepadanya.

Setelah kejadian itu, Sehun sedikit berubah, dia sedikit baik tapi masih saja kasar seperti itu, hanya saja sedikit dan ingat 'SEDIKIT' baik.


Tbc gaessss ~~

Aku kembali lagi gaes🎉🎉

Sudah lama aku tidak update gaes Maap kan aku yaaa

Jangan berenti baca sampe sini ya, tunggu chapter selanjutnya

Jangan lupa juga buat vote, komen dan follow ya gaess

Terimakasih

Saranghaee 💖

Unexpected Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang