Chapter 9

10 0 0
                                    

Hari ini Sehun kembali bekerja seperti biasa, pergi ke tempat perkumpulan nya. Seperti nya mereka ada jadwal wawancara.

Dan Xiao Yue hanya mendekam dirumah kecil Sehun tanpa aktivitas apapun setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah. Sampai saat ini bahkan sampai Sehun sudah menjadi teman dekat nya sekali pun tetap saja Xiao Yue mempunyai kewajiban mengerjakan pekerjaan rumah.

Sekarang Xiao Yue hanya memainkan ponsel nya sembari berbaring di sofa, melihat lihat postingan instagram dan twitter. Sangat membosankan pastinya.

Xiao Yue sudah meninggalkan pekerjaan nya yang di minta bekerja sama dengan perusahaan fashion di korea. Sudah 3 bulan berlalu sangat tidak mungkin ia berkunjung ke perusahaan itu sekarang. Pekerjaan yang sangat di harapannya hilang begitu saja karena Sehun. Tapi tidak sepenuh nya karena Sehun, lebih tepatnya karena kejadian malam itu. Setelah itu dia seperti dikurung di sebuah rumah kecil dan di pekerja kan tanpa di beri upah sehingga ia tidak bisa menghadiri undangan dari perusahaan impian nya itu. Tapi itu dulu dan sekarang ia telah menjadikan rumah dan tuan rumah nya sebagai teman.

Awalnya Xiao Yue amat sedih karena hal itu. Seperti terbang lalu di jatuhkan kembali, berbangga hati lalu di hantam batu yang begitu keras di bagian dada.

Tapi perlahan rasa sakit dan kecewa itu hilang sebab perlakuan tuan rumah nya itu makin hari makin membaik.

Oh yaaa buat yang masih binggung tentang kejadian tidur bareng kemarin, ya mereka akhirnya tidur bersama dalam satu kamar tapi mereka tidak melakukan apa apa, Sehun hanya meringkuh tubuh kecil Xiao Yue saat tidur.

Ceklek...

Xiao Yue terkejut bukan main pasal nya ini masih jam 10 pagi tidak mungkin bagi Sehun untuk pulang jam segini.

Ketika seseorang pertama kali masuk dan nampak sosok pria tinggi manis. Bukan Sehun orang nya, melainkan teman Sehun yang pernah Xiao Yue temui.

''Oppa...'' Teriak Xiao Yue sembari berlari berusaha meringkuh pria manis itu.

'' Oppa kemana saja? Oppa jarang menemui ku lagi'' Sekarang Xiao Yue sudah memeluk erat orang yang sangat ia rindukan.

''Mian, Oppa tidak punya waktu untuk mampir. Kamu baik baik saja kan?''

''Nee, aku baik baik saja oppa'' Senyum nya terpampang begitu lebar.

''Bagaimana dengan Sehh ...''

''Ehhm.. '' kali ini Sehun buka suara untuk menghentikan pembicaraan mereka berdua.

Tidak hanya ada Chanyeol Oppa, di belakangnya pun ada teman teman nya yang lain. Sedari tadi mereka melihat semua yang dilakukan Xiao Yue dan Chanyeol Oppa, Xiao Yue tidak menyadari akan hal itu. Mereka asik mengobrol berdua tanpa menghiraukan sekitar nya.

Xiao Yue membelakan mata nya, terlihat jelas ia sangat terkejut ketika menyadari begitu banyak pria mengelilingi nya. Kepalang bukan main mimpi apa ia semalam bahkan ketika ia tidur pun ia tidak berdoa meminta ketenangan kepada tuhan. Tapi pagi ini? Bak di banjiri harta berkali kali lipat, beberapa pria tampan pun dianggap nya sebagai harta yang tiada tanding nya dengan uang dan periasan.

''Ehh'' Xiao Yue hanya melongo.

''Kau tidak mengizinkan kami duduk?" Salah satu pria itu berbicara dengan Xiao Yue yang tidak menggubris perkataan pria tersebut, lebih tepatnya Xiao Yue masih kebingungan.

''Hei Nona?'' Goyangan badan yang di lakukan oleh tangan salah satu pria tersebut membuat Xiao Yue tersadar.

''Eh- eh iya silahkan''

Unexpected Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang