Sinar matahari memasuki kamar membuat sang penghuni kamar yang sedang terlelap perlahan membuka matanya. Ia masih berbaring di kasur nya menunggu sang nyawa terkumpul sepenuhnya.
Ceklekk
Otomatis Xiao Yue menoleh ke arah suara itu. Di ambang pintu sudah berdiri seorang pria yang berpakaian rapih.
"Hey selamat pagi, kau sudah bangun rupanya" pria tersebut berjalan mendekati Xiao Yue yang masih berbaring di kasur.
Xiao Yue membulatkan matanya ketika tiba tiba pria bernama Sehun itu menarik selimut nya lalu menarik pergelangan tangannya mengajak untuk segera meninggalkan kasurnya.
"Sehun kau sedang apa?"
"Ayo bangun, kau segera mandi ya? Aku akan menunggu di ruang tengah"
"Hmm baiklah" Sebelum pergi Sehun mengacak ngacak rambut Xiao Yue.
Skippp
"Cape ya nunggunya lama? Mianhae" Sehun menoleh ke sumber suara.
"Ah tidak ko, sini duduk" Sehun tersenyum dan menepuk nepuk sofa yang ada di sebelahnya.
Sudah cukup lama keduanya saling diam tanpa ada yang memulai pembicaraan. Keduanya hanya menatap layar tv dengan canggung. Karena memang mereka tak pernah sedekat ini dari awal bertemu, mungkin jantung Xiao Yue sedang berdetak 2 kali lipat seperti biasanya.
Krikk kriikk (suara jangkrik gaes) :v
"Hm kau tidak bekerja Sehun?" Dengan sepuncak keberanian akhirnya Xiao Yue memulai pembicaraan.
"Hari ini aku tidak ada jadwal, kenapa memangnya?"
"Hanya bertanya" cetus Xiao Yue.
"Aku ingin menghabiskan waktu dengan mu" gumam Sehun sangat pelan.
"Hah? Kau bicara apa tadi?aku tak mendengarnya"
"Tidak, tidak ada"
Sebenarnya Xiao Yue mendengar perkataan Sehun tadi. Ia bertanya hanya ingin memastikan apa yang ia dengar benar atau tidak. Tapi nyatanya Sehun menggelak untuk terus terang dengan Xiao Yue.
Sehun beranjak dari sofa untuk mengambil cemilan di lemari.
Mereka berdua menghabiskan waktu hanya untuk menonton drama korea sembari memakan cemilan yang di ambil Sehun. Tak terasa ternyata sudah 4 jam nonton drama korea tanpa henti. Xiao Yue ngantuk berat dan akhirnya terlelap menyandar di pundak Sehun.
Sehun membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang. Berharap Xiao Yue mengetahui perasaannya.
°
°
°
°"Hoamm, jam brp sekarang?" Ia mengambil jam beker yang ada di sebelah kasur.
"OMO! JAM 11?" Teriak Xiao Yue.
Xiao Yue langsung bergegas mandi dan mengerjakan pekerjaan rumah yng sudah menjadi kewajibannya.
Ketika ia melewati ruang tv, ia teringat sesuatu.
"Lho iya, bukannya terakhir aku sedang nonton drama ya? Ko tiba tiba aku di kamar""Aku yang memindahkan mu, kmrn kamu tertidur pulas aku tak tega membangunkan mu" Sahut seorang pria dari kejauhan.
"Ah gomawo Sehun" ucapan terimakasih dibarengi dengan badannya yang dibungkukkan mengisyaratnya bahwa ia sangat berterimakasih padanya.
Skipppp
Ini sudah bulan ke 3 Xiao Yue tinggal di rumah Sehun. Hari hari yang ia jalannya sekarang tanpa tekanan batin apapun, ia sangat bahagia sekarang. Akur dengan sang pemilik rumah adalah hal yang menjadikan suasa rumah berubah menjadi hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Journey
FanfictionKesempurnaan yang tak terduga namun terjadi. Aneh didengar namun fakta terlihat. Setiap hal yang akan terjadi tidak bisa di prediksi, begitu pula dengan kisah cerita ini. Tak ada yang menyangka bahwa dia bisa memiliki kekasih yang sangat tampan. Ma...