About Koushirou

214 25 1
                                    

- All POV from Hikari -

Ya Takeru-kun benar, aku mulai menyadari akhir-akhir ini kalau aku menyukai Koushirou-san. Cara bicaranya yang sopan, tidak pernah menyakiti, pikirannya selalu jernih dan selalu cepat tanggap membantuku dan kakakku. Benar-benar bisa diandalkan.

Sejak kapan aku menyadari perasaan ini? Belum lama ini. Selama ini, aku berpikir tentang perasaanku ini awalnya hanya untuk Takeru-kun. Aku mulai merasa sangat bergantung padanya, ketika aku membutuhkan sesuatu dia selalu membantuku, teman curhatku, selalu yang nomor satu kalau urusan atas diriku lebih daripada kakakku.

Aku salah.
Aku mulai mengerti itu, ketika melihat jauh dan dalam ke Koushirou-san.

Dia dan gadgetnya adalah kombinasi sempurna yang tidak pernah dia lepas dari kehidupannya.

Komputer

Laptop

Tablet

Handphone

Smartphone

Bahkan layar ATM dijalanan aja, bisa dia sambungin ke gadget yang dia pakai jadi monitor.

Ketika aku melihatnya sekarang lagi, dia memang masih begitu kaku kalau ada urusan dengan wanita, tapi tidak denganku kami sangat dekat dan akrab.

Aku ingat sewaktu SD dan Koushirou-san sudah disekolah menengah, kita harus ke China disitu kita sangat kompak. Kalau mengingat momen itu aku ketakutan karena tak ada kakak dan Takeru-kun. Namun dia menjagaku dengan sangat baik, dan tak terasa kenangan yang biasanya menakutiku itu menjadi berkesan. Hanya karena dirinya? Semudah itu kok...

***

"Koushirou ka?" Mendengar nama itu disebur kakakku, berarti dia datang! Batinku panik.

"Iya, Tai Chi-san... jadi ada masalah apa dikomputermu?" Suara Koushirou-san sudah mulai menggema di genkan.

"Kau cek saja Koushirou, ada Hikari dirumah aku harus pergi dulu latihan sepak bola nih!"

"Hai, hai wakarimashita...!"

"Jaga adikku ya, Hikari aku berangkat ya!" Mendengar seruan kakak, aku langsung berdiri dari acara dudukku diruang tengah.

"Ki wo tsukete, onii-chan!" Jawab Hikari lembut tapi lantang.

"Jadi komputernya disebelah mana, Hikari-san?" Tanya Koushirou agak membuat Hikari tersentak karena pikirannya agak melayang sesaat tadi.

"Ah gomen, disebelah sini Koushirou-san..." jadi seharian ini cukup bersama dengan orang yang kau sukai Hikari.

Koushirou-san tengah telaten membetulkan komputer dirumahnya itu, sebenernya hanya install ulang beberapa softwarenya aja. Sayangnya kakak kurang mahir dengan hal itu, Otou-san juga sama, akhirnya selalu Koushirou-san yang bisa dihubungi ketika darurat.

Wajah seriusnya begitu menawan, itulah dia. Kepintarannya membuatnya bersinar. Terkadang aku berpikir, apakah Koushirou-san memiliki orang yang dia sukai?

"Koushirou-san?" Akhirnya aku membuka pembicaraan.

"Ada apa Hikari-san?" Tanyanya.

"Maaf agak frontal, apakah ada orang yang kau sukai...?" Ditanya seperti itu Koushirou-san agak berpikir, menatapku begitu lama. Aku tak mengerti apa yang ada dalam pikirannya.

"Tentu saja ada... kalau Hikari-san gimana?" Jawabnya ragu tapi pasti wajahnya agak memerah.

"Aku juga... ada..." jawabku lirih.

"Aku malu memiliki rasa ini padanya... dia begitu bersemangat dan bersinar dimanapun dia berada, sedangkan aku hanya seperti ini." Ujarnya lagi matanya menerawang kearah jendela.

"Ganbatte ne, Koushirou-san!" Aku kelewat antusias untuk menyemangati Koushirou-san. Tatapannya sebelumnya, sudah pasti dia juga menyukai aku!

"Kau benar, arigatou gozaimasu..." dia mengusak kecil pucuk kepalaku, membuat darah dalam tubuhku semakin berdesir dan lonjakan kecepatan jantung yang tidak wajar.

Apakah aku sudah sebucin itu pada Koushirou-san?

***

TBC

Light & Hope - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang