First of all, im sorry hari ini aku tuh banyak problem di wattpad, entah dari wattpad atau akunya ya tapi yang jelas notif aku publish cerita itu ga ada, dan malah ngepublished chapter yang belum seharusnya aku published, ini pun aku harus beberapa kali published mianhae please.. jangan bingung ini adalah chapter setelah "First Sight" Ya.
Gerumulan awan hitam seakan-akan menyelimuti Matahari, dengan suhu udara yang dingin membuat halaman istana kembali tertutup kabut, hujan deras akan turun, namun dingin pagi itu tak menjadi hambatan untuk para pelayan istana melakukan tugasnya.
Senampan yang terisi beberapa gelas teh hangat pum disajikan diatas meja untuk Raja dan Lunanya juga Anggota keluarga Istana, meja makan panjang dan megah berisi jamuan khas yang amat menggoda seperti Buah-buahan, Gandum, berikut Daging segar yang telah bersih dan diberi rerempahan.
Pagi hari ini Raja Jongin bangun lebih awal dari biasanya, dengan mata sayu akibat kekurangan tidur itupun Raja mempersilahkan minum. "Minumlah maaf jika aku membangunkan kalian lebih pagi dari biasanya."
"Sebenarnya walau kau memanggilku saat Aku tertidur pulas pun Aku akan tetap hadir yang mulia.." Ucap Suho Sang peramal sekaligus penerjemah mimpi dari Dewi Bulan itu bergurau.
Suho adalah kata lain dari Suhu atau yang dituakan didalam Istana, selain berkedudukan sebagai Kakak tertua dari Raja Xiumin, dia pun dipercayai menjadi perantara agung dari Dewi Bulan untuk menyampaikan pesan kepada Alpha Jongin melewati ritual sakralnya di gunung Aurora.
"Dimana Beta, Aku tidak melihatnya sejak pagi?" Chanyeol bertanya, entah pada siapa, dia hanya fokus menggigit buah Apel yang berada digenggaman tangannya.
Chanyeol adalah pelayan pribadi Raja sekaligus anak dari tetua Suho hingga tak lain Ia adalah sepupu Raja Jongin. selera berpakaian Chanyeol membuat Raja mempercayainya untuk bertugas sebagai desainer, merancang pakaian yang akan dikenakan Raja saat dalam pertemuan atau acara lainnya.
"Aku yang menyuruhnya pergi untuk mengerjakan sesuatu." Ucap Raja dan yang lainnya mengangguk pelan.
Melihat kediaman Luna Solar, Suho pun bertanya "Luna, kau baik-baik saja?"
Merasa diperhatikan Luna menjawab. "Aku baik-baik saja." Lalu tersenyum.
"Yixing, Apa kau kenal keluarga Yan Jongdae?" Tanpa menghiraukan lagi percakapan Suho dan Luna Raja pun menunggu jawaban Yixing yakni dia adalah Tabib ternama di China yang telah berpuluh-puluh tahun bekerja untuk keluarga Raja Alchemist, ilmu pengobatan dan ramuan-ramuannya bekerja seperti magic, dan tak jarang Yixing sering kali mengunjungi setiap pelosok desa untuk membantu Budak dan keluarga yang butuh pengobatan, maka, Raja lebih banyak memantau dan mencari informasi dari Yixing.
"Oh.. Yan Jongdae, Si peternak kuda ternama di Desa Dungeon?" Yixing kembali meyakinkan.
"Ya, Apa yang kau tau tentang silsilah keluarganya?" Raja Bertanya dengan raut wajahnya yang tenang sembari sesekali menyeruput teh hangatnya.
"Yan Jongdae ya? Kebetulan beberapa hari yang lalu pasien yang kudatangi berkerja padanya, yang Aku tahu Dia terlahir sebagai anak peternak, semua keluarganya peternak, dan Dia sendiri juga menikahi Werewolf wanita dari keluarha pengembala, tapi katanya-"
"Istrinya mati terkena sihir." Seketika Suho ikut menimpali lalu mengunyah buah anggur.
"Ahh.. itu betul, kasihan sekali aku tak sempat membantunya, dan jika tidak salah Istrinya mempunyai adik juga, Omega male, aku dengar Omega itu adalah penggembala yang memiliki wajah Fairy, tetapi Aku tidak pernah melihatnya langsung..?" Jelas Yixing mengerutkan kening.
YOU ARE READING
Slave Mate
FanfictionAlpha Jongin sudah ditakdirkan Dewi Bulan untuk bersama dengan Luna Solar sampai maut memisahkan, mereka telah resmi disatukan, dan hal itu membuat Luna Solar menjadi pasangan abadinya, namun Alpha Jongin mulai tergoyah akan kepercayaannya pada Dewi...