First Touch

1.8K 214 8
                                    

Omega terbaring lemas, terperangah ketika melihat Wanita cantik sedang duduk memperhatikan disebelahnya.

Dan yang mengejutkan lagi Kyungsoo mendapati pakaiaanya telah berubah menjadi piyama sutra, kainnya halus  dan sejuk dikulit, tak seperti bajunya yang compang-camping karna terlalu sering ditambal dengan benang.

"Kau sudah bangun." Ucapnya lembut, Gaunnya putih, rambutnya terkepang rapi dan kulitnya pucat.

"S-siapa Kau? dimana keluargaku?" Tanya Kyungsoo dengan mata yang terkatup sayu.

Wanita cantik itu tersenyum ramah.
"Namaku Jihyun, Istri tabib Yixing, Kau tak usah khawatir, keluargamu sekarang ada ditempat yang aman."

Kyungsoo melihat ke sekitar ruangan mewah bernuansa emas metalik dan bercampur warna putih juga cokelat sehingga menambah kesan hangat.

"Dimana ini?" Tanya Kyungsoo masih berbaring lemas.

"Dikamarmu." Wanita itu menjawab.

Kyungsoo menggelengkan kepalanya, mustahil dia tidak percaya kalau ini adalah kamarnya, Omega yang baru saja kemarin dihina seperti sampah.

"Ini kamarmu, dan Kau akan tempati selama Tiga bulan kedepan." Usainya lalu menuangkan air kedalam cangkir yang tersedia disamping tempat tidur.

Oh.. Kyungsoo baru sadar, dia adalah Main Omega, budak, seketika otaknya langsung bekerja mengingat kejadian panjang yang dilaluinya kemarin.

"Minumlah, ini bisa mengurangi rasa sakitmu, Heat pertama memang gila, aku pernah merasakannya juga." Dia bergurau, lalu membantu Kyungsoo duduk untuk meminum ramuan itu.

Rasanya pahit dan hambar, Kyungsoo menutup mata untuk menghabiskan dalam sekali tenggak. "Terimakasih."
Ucapnya pada Jihyun yang disambut dengan anggukan kepala.

Kyungsoo menyeka bibirnya dengan buku-buku jarinya, hingga kemudian masuklah Pria berjubah Qipao warna  merah, sambil memeluk sebuah buku tebal didadanya.

"Ah, Kau sudah datang." Ucap Jihyun dengan gembira seraya bangkit dari tempat duduknya menyambut tabib yang tak lain ialah suaminya Yixing.

"Terimakasih sudah membantuku.. diluar sana sedang repot. " Yixing mengeluh memegang bahu Jihyun.

"Bagaimana keadaan Raja?" Wajah Jihyun seketika berubah jadi sendu.
Raja, ada apa dengannya? Kyungsoo membulatkan matanya, penasaran.

"Aku menyuruhnya istirahat, namun tetap saja Dia bersikukuh menerima tamu-tamu dari kolega kerajaan lain." Yixing lalu menyadari jika Kyungsoo sedang mendengarkan pembicaraan mereka.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanyanya.

Kyungsoo terbata-bata. "Uhm.. Sudah lebih baik." Dan Yixing mengangguk.

"Sebaiknya begitu, karena sepertinya Kau akan melalukan tugasmu malam ini." Ujar Yixing seakan menyelipkan teka-teki dengan senyum kecil.

"Tugas apa..? maksudmu?" Kyungsoo mendongak dengan wajah polosnya.

"Menjadi Slave, apa lagi?" Suara yang  familiar itu membuat Kyungsoo kaget bukan main.

Yixing dan Jihyun menoleh sehingga Kyungsoo bisa melihat sosoknya yang sedang berdiri diambang pintu. "Raja Jongin." Sebut mereka membungkuk.

"Apa aku mengganggu?" Tanya Jongin masuk seraya menyeringai, tubuhnya sangat kekar mengenakan bahan dari linen yang dibordir indah simple dan  terlihat sangat elegan.

"Tentu saja tidak, Yang Mulia." Yixing tersenyum lebar.

Mengapa ada dia lagi? ada urusan apa sehingga Dia datang kesini? Kyungsoo bisa merasakan jempol kakinya mulai mengkerut dibalik selimut.

Slave MateWhere stories live. Discover now