Vote dulu baru baca,
baca dulu baru comment💛ENJOY!
***
Hari ini adalah hari kedua LDKS di lakukan, Pagi ini mereka semua di kumpulkan di lapangan karna ada lomba memasak.
Kelompok Hana itu berisikan Seila, Kaila, Devano, Rehan, Gery dan Rega. Hana sendiri tidak tahu kenapa Hana bisa bergabung bersama teman Bobroknya Alfian dan si Devano. Ternyata yang memilihkan Anggota Kelompok adalah Pak Derma dan Alfian, Pantas saja Hana bisa sekelompok dengan Tiga orang tak waras itu.
"Oke Karna kalian semua sudah kumpul disini, Kalian sudah tahu, 'kan agenda kita hari ini apa?" Tanya Bu Nuri—Guru Killer yang menghukum Hana.
Dengan Serentak semua peserta menjawab "SUDAH."
"Jadi agenda kita hari ini seharusnya Game tapi sepertinya Game akan di lakukan nanti siang, Sekarang kita akan membuat Perlombaan. Kalian sudah tahu, 'Kan Lomba apaa? pasti sudah tahu. Kalian lihat di depan kalian sudah ada Ikan, Ayam, Sayur-sayuran, Kompor, Panci, Penggorengan dan lain-lain. Kalian bebas membuat apapun, dan Istimewanya di Perlombaan kali ini adalahh Kalian akan di berikan penghargaan tapi bukan berupa piala, atau uang. Tapi—"
"Jreng jreng jreng." gumam Gery.
Bu Nuri menatap jahil ke arah Alfian yang berdiri di samping Hana. "Kalian akan mendapatkan sebuah kecupan dari—" lagi lagi ucapannya di potong.
Hana berdecak Sebal, Dia sudah sangat penasaran. "—Alfian." Lanjut bu Nuri.
Sontak Hana dan Alfian langsung membulatkan matanya. "Saya bu?" tanya Alfian sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ya, Kamu."
"Saya gak mau."
"Berani membantah, nilai kamu saya kosongi."
Hana langsung mencubit pinggang Alfian agar pria itu tidak membantah lagi. Bu Nuri adalah bu Nuri, tak akan pernah bisa dibantah
Hana sudah tahu kenapa Bu Nuri melakukan ini. Biarkan saja, tidak akan ada yang bisa melawan masakan Hana.
"Oke saya setuju," ujar Alfian.
Sorak sorai langsung menghiasi lapangan itu. Siapa yang tidak mau di berikan Kecupan dari Alfian, Si Pria dingin dan tampan itu.
Rega, Gery, dan Rehan langsung menendang kaki Alfian. "Gila! lo mau gitu nyium pemenangnya?!"
Alfian hanya diam tak menjawab.
Sebenarnya dia agak ragu juga, lagi pula ini hal yang tidak terduga. Bagaimana bisa dia di peralat menjadi sebuah hadiah."Oke Karna Alfian sudah setuju jadi kita langsung saja mulai. Tapi sebelum itu ibu beritahu Kalian di beri waktu selama 1 Jam lewat 30 Menit, Tidak lebih. Dann Jangan ada yang berbuat curang!"
Seluruh peserta mengangguk. Hana segera mengambil Apron dan memakainya agar baju Putihnya terlindungi dari Cipratan Minyak.
"Kita hitung. 1, 2, 3 MULAI!" teriak Bu Nuri.
Hana langsung membagikan Tugas, Hana Menyiangi 3 ikan mas yang sudah ada di ember, Kaila dan Seila mencuci Sayuran dan Ayam, Rega memotong bawang, cabe, dan Kunyit. Devano menyiapkan Peralatan Berupa Panci, penggorengan, dan Piring Sedangkan Gery serta Rehan tak ada kerjaan.
Mereka berdua memilih berkeliling.
Hana menyiangi Ikan dengan telaten, seperti sudah terbiasa padahal ini pertama kalinya dia menyiangi ikan yang masih utuh seperti ini.
Urusan ikan sudah dia selesaikan, dia pun segera mengambil Baskom dan membersihkan Ikan di Kran yang masih menyala, setelah bersih Hana segera menaruh Ikannya di Baskom dan membaluri ikan itu dengan Garam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]
Teen Fiction#1 Teen. (27/03/20) #1 Fiction. (14/12/19) #2 Fiction. (15/12/19) #3 Fiction. (19/12/19) #1 High school. (23/01/20) #1 Ketos. (27/03/20) #9 Teenfiction. (05/05/20) **** Pernikahan yang awalnya hanya sebuah Perjodohan ternyata malah membuat Hanalia...