10.10

50.5K 2.2K 81
                                    

Vote dulu baru baca,
Baca dulu baru comment❤

ENJOYY!!

Happyreading💕

****

Pagi ini masih sama. Suasana Terlalu mencekam karna pasutri yang biasanya menebar kemesraan ini tengah perang dingin. Bahkan Gio sampai menjadi Rebutan. Padahal janjinya pagi ini mereka akan memperjelas permasalahan semalam tapi masalah ini malah dibiarkan berlarut.

Hana sangat ingin melontarkan pertanyaan terkait permasalahan ini tapi melihat Alfian sedang tak baik-baik saja mau tak mau dia ikut bungkam dan melemparkan tatapan yang sama dinginnya.

"Aku mau keluar, kamu dirumah aja sama Gio."

Hana hanya mengangguk dan membiarkan Alfian pergi. Hana pun butuh waktu untuk sendiri, bersama dengan Alfian membuatnya tak bisa berfikir. Hana tak bisa larut dengan egonya tapi dia tak tahu mana yang harus dia percaya.

Alfian atau Wanita itu? Mungkin benar wanita itu hanya bagian dari masa lalunya tapi siapa yang tahu Alfian masih memiliki perasaan yang sama atau tidak. Tapi melihat Alfian tak melakukan apapun membuat Hana ragu, Alfian bahkan tak berusaha menjelaskan sesuatu padanya.

Lengan Hana tergerak mengambil Handphone Alfian yang tertinggal. Ada salah satu Line yang menarik perhatinnya yaitu Line dari Diana.

Hana membuka Kunci handphone Alfian dan membuka Chat itu.

Diannayarisv
Add | report | block.

| Al kamu udah lupain aku?
| Aku udah kembali kenapa kamu malah menikah?
| Al jawab!
| ayo kita ketemu di caffe pelangi, aku mau berpamitan sama kamu sekalian menjelaskan semuanya..

Setetes Air mata meluncur di pipi Hana, Jadi Alfian keluar untuk menemui wanita itu? Sepenting itu kah?. Hana langsung beranjak dari duduknya dia langsung menggendong Gio dan membawanya keluar, tak lupa dia mengambil sling bag nya dulu untuk menaruh Handphone nya dan Handphone Alfian.

Sampai di Lantai GF Hana langsung berlari kedepan dan menyetop Taksi yang kebetulan sekali berhenti dihadapannya. Hana masuk dan memberikan Alamat Caffe pelangi agar bisa segera menghampiri Alfian yang sedang bertemu wanita itu.

Sampai di Caffe pelangi Hana langsung turun dan masuk kedalam Caffe itu, Hana melihat Alfian yang sedang dipeluk gadis itu tapi tak hanya sebatas pelukan. Dada bidang yang biasa menjadi sandaran Hana kini menjadi sandaran orang lain. Alfian membalas pelukan Wanita itu bahkan bisa Hana lihat Alfian mendekapnya Erat.

Hana menghampiri Alfian dan menatap keduanya dengan tatapan sendu. Reflek Alfian langsung mendorong Diana, Diana yang terkejut pun menatap Alfian tak percaya.

"Kamu kok dorong aku sih, Kita baru balikan loh Al!" Hana menatap Alfian tak percaya dan langsung pergi tanpa berkata apapun. Alfian sempat mencekal lengan Hana tapi Hana langsung melepaskannya, lagi-lagi Hana di kecewakan.

"I hate you, fuck." gumamnya sambil menghapus Air matanya.

—0000—

Hana menaruh Gio di kasur, bayi itu tidur sejak satu jam lalu. Meskipun keadaannya sedang tak baik-baik saja tapi Hana tak bisa menelantarkan Gio begitu saja, bagaimana pun juga Hana itu ibunya. 

Terdengar suara Bel berbunyi, Hana mengernyitkan dahinya kemudian memilih keluar untuk melihat siapa yang datang.

"Loh Josh, Ka Alfian kenapa?" tanya nya saat melihat Alfian dipapah Adiknya.

Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang