Vote dulu baru baca,
baca dulu baru comment💛ENJOY!
Happyreading💕
***
Hari ini adalah Hari Jumat. Sekolah Hana di liburkan Karna Semua Guru pergi Survei ke Tempat yang akan di pergunakan untuk LDKS.
Sejak tadi setelah Sholat Maghrib Hana terus terusan di buat mendengus kesal. Bagaimana tidak kesal, Alfian sangat senang menggoda nya. Jadi ini sifat asli Alfian si ketos yang seperti kulkas berjalan ketika di sekolah? Hana tak menyangka Sifat aslinya Alfian akan sejahil ini.
"Han."
"Apaa!" sahutnya ketus.
"Galak banget, aku mau ingetin Besok kita LDKS kalo kamu lupa."
"Hah emang iya? emang Besok udah tanggal 15? serius? KAKAK KOK GAK INGETIN HANA DARI TADI SIH!"
Alfian diam. "Lah itu barusan Aku ingetin kamu Hana."
"Udah ah Hana males sama Kakak."
Setelah itu Hana beranjak masuk ke dalam Kamar kemudian mengambil Tas nya dan Tas Alfian. "KAK, BARANG YANG MAU DI BAWA APA AJAAA?" Teriak Hana dari dalam Kamar.
Alfian yang sedang memakan Cemilan di Ruang Tv beranjak bangun dan menghampiri Istrinya. "Coba buha ihu buwu Ohis aku" Oceh Alfian sambil terus Makan.
Hana mengerutkan dahinya tak mengerti. "Ngomong apasih? abisin dulu itu makanannya Kaya bayi aja."
"Coba buka itu buku Agenda Osis, disitu ada barang bawaan khusus peserta LDKS."
Hana mengambil Buku tebal yang berada di Meja dan memberikannya pada Alfian. "Aku Panitia atau peserta?"
"Kamu peserta sayang. Yang jadi Panitia nya itu anggota Osis," Sahut Alfian sambil terus membuka Buku itu dan mencari barang bawaan khusus yang sudah dia tulis.
Alfian tahu Hana tidak akan mencatatnya jadi dia sengaja mencatatnya. "Nih, bawain aku Kaus hitam, Baju Pramuka buat berangkat, sama Baju olahraga aja Eh jangan lupa Sarung sama Peci aku yah."
Hana mengangguk, Alfian pun kembali ke Ruang Tv. Dia membuka lemari dan mencari Barang bawaan yang dia dan Alfian perlukan Beruntungnya kemarin dia Menyetrika Baju. Jadi tidak perlu menyetrika lagi.
Hana mencari barang yang di perlukan Alfian dan segera melipatnyaa kemudian di masukan ke dalam Tas berwarna Abu-abu itu. Selesai berkutat dengan barang Alfian, Hana beranjak dan mengambil tas nya. Tahu kann barang perempuan sangat banyak?
Hana memasukan Baju Olahraga terlebih dahulu, kemudian Gamis berwarna Biru, Setelah itu Hana membawa Baju ganti Dua pasang, Terakhir Skincare dan barang untuk Mandi.
Setelah selesai Hana keluar, Tas nya terlihat lebih besar di bandingkan dengan Tas Alfian.
Hana keluar dari dalam kamar untuk mencari Alfian, Hana menemukan Alfian berada di depan Tv.Dia segera menghampiri laki-laki itu dan duduk di sampingnya. "Kak, Kakak kesana naik bus atau bawa mobil?" tanya nya.
"Aku bawa mobil Kamu mau sama aku aja?" sahut Alfian sambil terus memakan Cemilan.
"Tapi nanti Kaila sama Seila gimana? mereka ga mungkin mau pisah mobil sama aku."
"Yaudah ajak aja mereka di mobil kita, Banyak juga kok yang mau dimobil."
"Terus, temen-temen kakak gimana?"
"Gampang mereka mah."
Hana mengangguk mengerti. "Yaudah, Ehiya kak Hana boleh titip Skincare sama Mukena Hana di tas kakak ga?"
Alfian mengangguk. "Taro aja, nanti sekalian bawa baju ganti, Taro di bagasi mobil aja."
"Oke." Hana berlari ke kamar, beruntung Alfian membawa Mobil jadi Hana tak perlu kerepotan. Tinggal taruh barangnya di Bagasi mobil.
"KAK! AYO TIDUR UDAH JAM 10 LEWAT NIH. NANTI KESIANGAN, KAKAK KAN KEBO!" teriak Hana dari dalam kamar.
Alfian mematikan televisi dan Lampu. Menghemat pengeluaran biaya untuk Listrik, Alfian membuka Pintu kamar dan menghampiri Istrinya yang memakai Piyama dan Rambut di cepol hingga memperlihatkan leher jenjangnya. Hana sedang Menutup Pintu Balkon serta menutup Jendela kamarnya.
Alfian memeluk Hana dari belakang. Hana sedikit tersentak dan memutar tubuhnya menghadap Alfian. Alfian merapatkan tubuhnya ke Hana dan memiringkan kepalanya, tapi sebelum itu dia berhenti.
"Kok berhenti?" tanya Hana.
"Izin dulu"
Dengan Malu Hana mengangguk, Toh hanya sebuah Ciuman. "Ofc." Alfian segera menggarap Bibir Hana dan membawanya sampai ke kasur.
Alfian menidurkan Hana di Kasur dan kembali mencium Bibirnya. Dia beralih ke Leher ingin memberikan sebuah Kiss Mark.
"Etsss. Jangan di sini, besok aku sekolah!"
Alfian tersenyum Jahil, dia membuka kancing Piyama Hana dan memberikan Tanda Kepemilikan tepat di Atas dada Hana.
"Aduh Sakitt"
Alfian mencium kiss marknya. "Maaf, Dah yuk tidur."
Hana mengangguk kemudian memeluk Alfian. "Kak gimana si caranya bikin Kiss mark?"
Alfian menunduk agar bisa menatap Wajah Istrinya yang sedang mendongak. "Mau coba?"
Hana mengangguk Polos. "Coba nih di leher aku," suruh Alfian. Dengan cepat Hana menggigit leher Alfian.
"ADUH. Ini mah bukan Kiss mark, kamu Vampire ya han? sakit banget. Tuhkan berdarah."
"Loh emang berdarah? ehh Hana gigitnya kekencengan Ya kak? Aaa maap kakk ga sengaja. Abis kakak ga ajarin dulu, Hana gatau caranya jadi Hana gigit." ujar Hana merasa bersalah.
Hana melihat Leher Alfian, dan memang bener lehernya berdarah. "Gak papa kok. Udah tidur sana,"
"Hana obatin dulu itu," Hana berlari secepat kilat dan mengambil kotak P3K yang berada di Atas nakas. Dia segera mengobati leher Alfian. Setelah selesai dia kembali tiduran dan memeluk Alfian.
"Hana." Hana mendongak lagi. "Ya kak? kenapa lehernya masih sakit?"
"Engga. Lain kali dihisap, bukan di gigit."
Satu jitakan berhasil mendarat di kepala Alfian.
"Tidur gak!"TBC.
***
GAJE BANGETT YAHOLOH.
CERITA APA SIH INII😭Don't forget to Vote & Comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]
Fiksi Remaja#1 Teen. (27/03/20) #1 Fiction. (14/12/19) #2 Fiction. (15/12/19) #3 Fiction. (19/12/19) #1 High school. (23/01/20) #1 Ketos. (27/03/20) #9 Teenfiction. (05/05/20) **** Pernikahan yang awalnya hanya sebuah Perjodohan ternyata malah membuat Hanalia...