Vote dulu baru baca
Baca dulu baru Comment.Enjoyy!!
Happyreading💗
****
Hari ini hari terakhir Hana ulangan kenaikan Kelas. Hana pergi kesekolah sama Joshua, karna Gio sakit jadi Alfian sibuk ngurusin Gio yang Rewel. Sebenernya Hana juga sakit tapi ditahan-tahan, sayang banget kalo dia gak ikut ulangan Apalagi ini hari terakhir.
Ini ulangan dia yang terakhir juga sebelum Home Schooling jadi dia harus nikmatin. Hana masuk kedalam mobil Joshua dan menyandarkan kepalanya di Kursi.
Joshua memperhatikan wajah Hana yang sedikit pucat sebelum menjalankan Mobil. "Ka Hana sakit ya? pucet banget mukanya."
"Emang iya?" Joshua mengangguk kemudian kembali fokus menyetir.
"Josh pelan-pelan ya bawanya, ka Hana mau pake Liptint dulu biar gak pucet"
Joshua mengangguk lagi dan memelankan Laju mobilnya. Hana memakai Liptint itu setitik asal sedikit merah dan menutupi Bibir Pucatnya.
"Kayanya mulai kena Morning Sickness." gumam Hana pelan. Karna pagi ini dia muntah-muntah, untungnya Alfian gak tau. Coba kalo tau, bisa-bisa di bawa ke Rumah sakit singapore kaya Syahrini.
Ga deng wkwk Alfian gak selebay itu kok meskipun Kadang Over Protec.
"Hah? Morning Sickness! Ka Hana hamil?"
Hana gelagapan, padahal gumamannya pelan tapi Joshua memiliki pendengaran yang Tajam. Hana Jujur gak yaa, jujur aja deh. Gak boleh boong, dosa.
"Eumm.. iya Josh jangan kasih tau siapa-siapa ya."
"Terus kalo ka Hana hamil kenapa masih ikut ulangan gini sih? Liat tuh pucet banget mukanya!"
"Gapapa Josh, lagi pula sekolah Enak kok Ketemu temen-temen,"
"Tapi kan kak–"
"Udah jangan bawel deh, aku pusing."
Joshua memilih diam.
Akhirnya mereka sampai di sekolah, Joshua memarkirkan mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk Hana.Setelah itu mereka berdua berjalan bersamaan ke Ruangan mereka. Hana di gandeng Joshua dan mengundang banyak tatapan iri. Mungkin mereka semua berfikir kalau Hana ini selingkuh dari Alfian karna mau mauan di gandeng Joshua.
"Ka Hana masuk gih ke dalem. Aku ke kantin dulu beli Air buat kakak," Hana mengangguk kemudian masuk kedalam Ruangannya. Hana duduk sambil menelungkupkan wajahnya berusaha meredamkan Rasa Pusing yang kembali muncul.
Hana duduk dibangkunya sambil menelungkupkan wajahnya di meja. Tak lama terdengar langkah lari yang bergema di dalam kelas, ternyata itu Joshua. Laki-laki berusia 16 tahun itu duduk dan menaruh Botol Aqua di meja.
"Kak, nih minum dulu." Katanya dengan napas yang belum beraturan.
Hana bangun dan menatap Joshua yang keringetan. "Kamu lari?"
"Iya, udah minum dulu tuh. Shua kedepan bentar ya manggil Rio, mau ambil buku." Hana mengangguk mengiyakan, dia membuka botol Aqua itu dan meminumnya sedikit.
Pusingnya sudah sedikit menghilang. Hana membuka buku Ipanya sebelum Pengawas ruangan ini datang. Dia mengingat rumus Fisika dan beberapa Materi Biologi yang katanya akan keluar di Ulangan.
Karna fokusnya Hana dengan Buku dia sampai tak sadar kalau Kaila dan Seila sejak tadi berada di kelasnya.
"Hanaaa." Hana menoleh begitu mendengar rengekan manja dari Kaila. Jarang sekali gadis itu merengek begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]
Roman pour Adolescents#1 Teen. (27/03/20) #1 Fiction. (14/12/19) #2 Fiction. (15/12/19) #3 Fiction. (19/12/19) #1 High school. (23/01/20) #1 Ketos. (27/03/20) #9 Teenfiction. (05/05/20) **** Pernikahan yang awalnya hanya sebuah Perjodohan ternyata malah membuat Hanalia...