{ 4. }

8 1 0
                                    

《 ATAP_ BINTANG 》

////

Hairin sibuk memasukan satu demi satu perlengkapan belajarnya. Beberapa menit yang lalu bel pulang di bunyikan, semua siswi sudah keluar duluan menyisakan dirinya sendirian di dalam kelas.

Setelah selesai berberes, Hairin menggendong tasnya bersiap untuk pulang. Satu langkah keluar dari bangku tempat duduknya, langkahnya harus terhenti karena kedatangan Ilgo dan teman'nya.

" Mau pulang lo? " tanya Ilgo dengan seringai kecil menyeramkan.

" Gak usah buru' kali temenin gue main bentar yah di basecamp " sambung Ilgo kembali dengan tawa menggelegar di ikuti ke empat temannya di belakang.

Keringat dingin meluncur perlahan- lahan dari dahi Hairin. Gadis itu masih saja bungkam tak mau bersuara, Sekarang ia benar' merasa takut melihat Ilgo, Batinnya terus berteriak meminta agar Allah S.W.T mendatangkan bala bantuan untuknya sekarang.

Tanpa berbalik, Ilgo mengangkat jari telunjuknya memutar memberi isyarat ke teman'nya.

" Lo semua bergerak sesuai apa yang gue bilang tadi! Pastiin gak ada satupun orang yang naik ke rooftop OK! "

Setelah mengucapkan itu, Galeon dan ketiga lainnya langsung keluar dan menyebar ke titik' yang telah  di tentukan oleh  Ilgo untuk berjaga'. Tak ada protes dari ke empatnya, walaupun sebenarnya mereka juga tak tega dengan Hairin.

" Udah mikir gimana cara kaburnya? Ck..gue pastiin hari ini lo bakal ingat gue terus!! Gak usah jual mahal Air mata lo itu!! bentar lagi juga gak bakalan berenti!! " Ujar Ilgo berapi- api.

Respon Hairin masih sama. Gadis itu masih tetap bungkam, kini ia tak menundukan kepalanya, Matanya terus saja menyorot Ilgo.

" Kenapaaa!! Udah mulai benci lo skarang ama gue! iah!! " geram Ilgo melihat tatapan Hairin.

Hairin sedikit tersenyum mendengar kalimat Ilgo yang itu. Seakan lucu baginya. bagaimana tidak lucu, Ilgo selama ini bersikap kasar pada dirinya hanya untuk membuat ia marah dan benci? Itu sesuatu yang sangat lucu bagi Hairin.

Ilgo seketika terdiam, Tubuhnya membeku melihat senyum Hairin, sumpah ini pertama kalinya setelah beribu' kali ia membully Hairin. Baru kali ini ia melihat gadis itu tersenyum.

Wajah Ilgo langsung memanas, sekarang emosinya naik dua kali lipat. Dadanya serasa tertusuk kalah melihat senyum yang terpancar dari gadis ini! senyum yang ia anggap sangat menjijikan itu, Beraninya Hairin menampakan di depan wajahnya.

" MENJIJIKAN!! DASAR LO..!!! Akhhh..!!!SEKARANG JUGA IKUT GUE!! " teriak Ilgo sambil menarik paksa lengan Hairin, Ilgo tampak berapai- api! Emosinya sudah tak bisa di kontrol lagi. Ia berjalan dengan langkah seribu, Hingga sampai pada ruangan yang ia tuju. Ia menghempas Hairin begitu saja membuat gadis itu tergeletak tak beraturan di lantai. Hairin meringis, lagi' yang bisa ia lakukan hanya itu.

Ilgo membanting pintu dengan sangat kasar lalu menguncinya. Setelahnya, ia berbalik mentap Hairin dengan tatapan menakutkan! ia tersenyum puas  melihat wajah gadis itu pucat di sertai tubuhnya yang gemetar.

Perlahan Ilgo mulai melangkah mendekat sambil melonggarkan dasinya.

" Gue sebenarnya gak mau lakuin ini karena gue jijik sama lo! Tapi karena lo yang selalu buat gue emosi, dengan  terpaksa gue ngelakuin ini biar lo ingat gue terus! Hah!biar lo gila sekalian!! Gak usah takut, ini cuman sebentar. " Tutur Ilgo sambil terus berjalan mendekati Hairin.

Hairin yang terduduk, berusaha mundur menjauhi Ilgo. Ucapn Ilgo sekarang benar' serius membuat Hairin bergidik ngeri! Rasanya ia ingin menangis sekarang, dan ini untuk pertamakalinya Hairin melihat Ilgo bersikap senekat itu. Hairin terus saja berusaha memundurkan dirinya, hingga tubuhnya harus terhenti karena hambatan tembok di belakangnya.

ATAP BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang