ATAP BINTANG

{ 2. }

《 ATAP_BINTANG  》

////

Hairin berjalan terbirit birit menuju kamar mandi. Sial, rupanya hari ini ia telat bangun! Akibatnya, ia jadi tak sempat menyiapkan sarapan untuk Ayahnya. " yah, maaf Aisya gak sempat buatin ayah sarapan. Tadi Aisya bangunnya kesiangan. Maaf ya, yah" Ucap Hairin meminta maaf pada Ayahnya, karena tak sempat menyediakan sarapan untuk beliau.

Pria dengan wajah yang sedikit keriput itu hanya tersenyum mendengar ucapan dari putri satu'nya itu. Ia yang sedang menyiapkan peralatan kerjanya, berjalan menghampiri hairin. " Udah, nanti ayah sarapannya di jalan saja. Sebaiknya kamu cepat  pergi ke terminal keburu angkot yang kamu tumpangi pergi" Ucap Samir lembut sembari memberikan punggung tangannya untuk di salami  Hairin.

Samir adalah Ayahnya hairin, ia sering memanggil Hairin dengan nama Aisya. Itu karena nama panjang hairin ialah  AISYA HAIRIN BULAN. Selain Hairin ada nama Aisyanya, beliau sering memanggil putrinya itu Aisya juga karena mendiang istrinya yang bernama Siti Aisya Bintang. Ia sengaja memanggil nama Hairin Aisya agar ia selalu mengingat istri tercintanya itu.

Bisa di bilang keluarga Hairin memiliki nama' yang unik. Seperti Ayahnya yang bernama MUHAMMAD SAMIR  ANGKASA, Ibunya bernama SITI AISYA BINTANG , Dan terakhir Hairin sendiri bernama AISYA HAIRIN BULAN. Jika pada umumnya seorang anak akan mewariskan nama belakang dari seorang ayah, bedahalnya dengan Hairin yang di beri nama kedua orang tuanya tanpa fam atau nama belakang ayahnya. Itu semua ada alasannya. Kata ayah Hairin, Bintang dan Bulan itu berada di angkasa dan akan selalu di angkasa tak akan pernah pindah atau pergi kemana-mana. Jadi, Hairin dan mendiang ibunya akan selalu ada di hati, jiwa, raga serta hidup dan mati ayahnya. Mereka tak akan tergantikan oleh siapapun! Itu sebabnya Hairin di berikan nama yang berbeda.

Jika kalian bertanya-  tanya, kalau memang ayah Hairin sangat menyayangi mendiang istrinya, mengapa ayah Hairin menikah lagi? 

Jawabannya adalah ' Terpaksa !'  Viona, wanita yang sekarang menjadi ibu tiri Hairin. Tiga belas thn yang lalu dengan teganya memfitnah serta menipu satu kampung kalau ia di hamili oleh Ayah Hairin.

~ Flashback ~

Saat itu, Viona tengah menangis terseduh seduh di sebuah warung kecil. Di sebabkan karena, Ia di kabarkan positif hamil! Ia di hamili oleh pacarnya. Namun, pacar yang telah menghamilinya itu tak mau bertanggung jawab. Serta pergi meninggalkannya begitu saja! Viona stress! sampai' ia ingin bunuh diri. Saat itu, Samir yang tak sengaja lewat dan melihat viona yang tengah menangis merasa kasihan padanya, ia mendekati wanita itu. Kemudian, bertanya apa yang sedang terjadi padanya. " kamu kenapa?? Kenapa kamu menangis di sini?" Tanya Samir yang bingung dengan keadaan viona.

Viona tak menjawab pertanyaan samir! Ia terus saja menangis hingga beberapa detik kemudian, Ia berdiri memeluk samir dengan sangat erat. Ia terus saja menangis, membuat Samir yang melihatnya pun bingung tak tahu harus berbuat apa?

Samir membiarkan Viona menangis di dadanya, sebetulnya ia ingin sekali  melepaskan Viona yang sedang memeluknya itu. Namun, karena tak tega ia membiarkan Viona saja. Pikirnya sih, nanti juga wanita ini akan melepaskannya ketika ia sudah membaik.

Namun, pikiran samir ternyata salah! Viona yang usai menangis tiba tiba meneriaki beberapa warga yang tengah lewat.

" Pak...pak...tolong...tolong sayaa! Tolong pak, dia...dia telah kurang ajar sama saya" Ucap viona kepada para warga sambil menangis terseduh seduh.