{ 6. }

4 1 0
                                    

《 ATAP_ BINTANG 》

////


Hari ini pak David berkunjung ke sekolah, pemilik serta pendiri sekolah B.I.S sekaligus ayah dari ilgo tersebut datang untuk melihat' sekolah yang sudah lama ia tak kunjungi itu. Ayah dari ilgo itu terlihat berbincang dengan kepala sekolah ( pak Liam ) rupanya ayah ilgo selain menanyakan keadaan sekolah beliau juga menanyakan keadaan Hairin.

" Apakah rilgo masih mengganggu hairin? " Tanya pak David penasaran.

" Sepertinya masih pak, saya tidak bisa mencegahnya, saya takut rilgo terganggu"

Hmm.. Pak David menarik nafas perlahan. " Anak itu memang keras kepala! Biarkan saja dia dengan apa yang dia perbuat, kalau sudah di luar batas Tolong hubungi saya ya pak Liam "

" Baik pak "

" Dan Tolong panggilkan rilgo sekaligus hairin untuk bertemu dengan saya di ruangan kepala sekolah ya pak  "

" Baik pak, akan saya panggilkan "

Pak Liam segera menuju ke kelas Xll IPA 1 di mana ilgo dan hairin berada. Beliau mengetuk pintu dan meminta izin dari buk via yang sedang mengajar fisika " Rilgo dan Hairin segera menuju ke ruangan saya " Kata pak Liam yang langsung membuat ilgo sekaligus hairin menoleh ke arah beliau.

" Ada apa pak? " Tanya ilgo heran.

" Ayah kamu mau bicara " Jawab pak liam. Hairin bergegas dari tempat duduknya, sementara ilgo masih duduk dengan tatapan bingung sekaligus jengkel melihat hairin ikut di panggil oleh ayahnya.

" Ayah ngapain sih manggil kita? Siall.. Pasti soal ni cewek ni! "  Umpat ilgo di tempat.

Melihat ilgo yang masih duduk di tempat, pak Liam pun naik pitan.

RILGO BAKHTI MILLER!!!

Hiksss..... ilgo mendengus sembari bergegas dari tempatnya.

Perjalanan menuju ke ruangan Kepala sekolah, pak Liam berpamitan pada ilgo dan juga hairin. Kini tinggal ilgo dan hairin, ilgo berjalan di belakang hairin ia tampak melihat punggung gadis itu dengan tatapan yang penuh tanya. Apa yang membuat cewek yang ia murkai ini bisa di panggil oleh ayahnya!

" Oii stop " Panggil ilgo pelan.

Hairin menghentikan langkahnya. Ia tak menoleh ke belakang tapi ilgo yang maju melewatinya dan sekarang mereka berhadapan. Jantung hairin mulai berdetak takut, " sekarang apa lagi ni rilgo? " Umpat hairin takut.

" Lo!! " Tunjuk ilgo ke hairin, " Lo itu apa sih? Sodara gue? Sepupu? Ponakan? Adek? Anak angkat atau apa sih? " Tanya ilgo jengkel.

Seperti biasa hairin hanya menunduk tak berani menatap pria emosian satu ini. ilgo mendengus karena Hairin masih sama, tak berani menatapnya, akhirnya ilgo melanjutkan perjalanannya di susul hairin dari belakang.

Sesampainya di dalam ruang kepala sekolah, pak David langsung memerintahkan dua siswi itu untuk duduk. Hairin duduk sedangkan ilgo enggan, ia terus berdiri dengan raut wajah jengkelnya. " Kenapa yah? " Tanyanya dengan nada sedikit ketus.

" Rilgo kamu ini, duduk! " Pinta David tegas. " Papa mau bicara soal kelakuan kamu ke Hairin, papa banyak dapat laporan dan papa mau kamu mengakui kesalahan kamu serta minta maaf ke hairin! Jangan membantah atau papa block semua kartu ATM kamu! "

" Lahh gk bisa dong paa.. " Sela ilgo tak Terima dengan ancaman dari papanya itu.

" Kalo kamu gk mau kaya gitu yaa duduk!"

ATAP BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang