ATAP BINTANG

{ 3. }

《 ATAP_BINTANG 》

////

Bel penanda waktu istirahat berbunyi, semua siswa B.I.S ( BAKHTI INTERNASIONAL SCHOOL ) keluar dari kelas mereka masing' menuju kantin. terkecuali seorang gadis,  Hairin!

Gadis dengan dandanan sederhana itu, kini tengah duduk sendirian di dalam kelasnya. Hairin tak pergi  ke kantin sebab, uang sakunya tak cukup untuk membeli jajanan yang ada di sana.

Hairin membuka tas ransel biru langit bergambar boneka beruanng miliknya. Ia mengeluarkan sebuah kotak makanan yang merupakan bekal berisikan nasi goreng, dengan sepotong ikan asin yang tadi sempat ia siapkan sebelum berangkat ke sekolah.

Hairin membuka penutup kotak bekal tersebuat dan memakan isinya perlahan. Walaupun hanya nasi goreng dan ikan asin, menurut Hairin, ini santapan terlezat melebihi apapun!

Hairin terus memakan bekal itu dengan lahap. Tak berselang lama dari kegiatannya itu, muncul seseorang yang masuk ke dalam kelas.

Seorang pria bertubuh tinggi serta berpenampilan rapi tersebut menatap Hairin dengan tatapan tak suka. Dia yang awalnya hendak melangkah menuju kursi tempat duduknya, berbelok menuju ke arah Hairin.

Hairin yang melihat kedatangannya pun dengan rasa takut segera menutup kotak bekalnya.

" Lo itu mausia atau apa sih! " bentak pria itu dengan suara meninggi.

Hairin meneguk ludah susah payah, Ia diam serta menudukan kepalanya sedalam mungkin. Rasanya Hairin seperti sedang di hadapkan dengan seorang malaikat MAUT!

" gak usah sok'an lugu loh! Sekarang jawab gue, ngapain lo makan di kelas? " tanyanya sambil menahan emosi.

Hairin tak menjawab, ia masih saja menunduk.

Karena tak di respon, Ilgo pun naik pitan. Cowok yang merupakan anak dari pemilik sekolah tersebut tanpa ragu dan takut, mendekat ke Hairin lalu menjambak rambut gadis itu. Dia mengarahkan kepala Hairin melihat ke arah depan samping papan tulis. " BACA!!! " teriaknya di samping kuping Hairin.

Di depan memang tertulis beberapa peraturan yang tidak boleh di lakukan di dalam kelas seperti :

~ jagalah kebersihan kelas

~ jangan buang sampah sembarangan

~ jangan tidur saat pelajaran berlangsung

~ jangan menyontek saat ujian

~ jangan meludah, menempel permen karet di kolong, mencorat coret meja dan papan tulis.

~ jangan makan di kelas.

Hairin membaca tulisan yang paling akhir di dalam hatinya. Ia tak bisa berbuat apa'! yang ia bisa hanya menahan sakit di kepalanya, serta berharap Ilgo cepat melepaskan tangan besarnya itu dari rambutnya.

Ilgo semakin jengkel, melihat Hairin yang tak mau mengikuti perintahnya untuk membaca tulisan itu dengan suara yang lantang.

Emosi, ia pun mengalihkan tangannya yang semuala bertengker di rambut Hairin beralih ke kotak bekal milik gadis itu.

Ia mengambil kotak bekal itu, lalu berjalan keluar kelas. Hairin berdiri dari duduknya, lalu melihat ke arah luar melalui jendela. Mengamati apa yang akan di lakukan pria itu pada kotak bekalnya? Ia terus mengamati pergerakan pria itu. dan ternyata, Ilgo berjalan menuju tempat sampah untuk membuang kotak bekal miliknya.

Setelah di buang, ilgo berbalik. Pria itu kembali melangkah menuju kelas. Hairin yang melihat dia kembali datang langsung terduduk sambil menunduk. Kini wajah Hairin berubah menjadi  pucat, ia bertanya' apalagi yang akan di lakukan Ilgo padanya.