[REVISI]
I'm going under and this time.
I fear there's so one to save me.
This all or nothing really.
Got a way of driving me crazy.
I need somebody to heal.
Somebody to know.
Somebody to have.
Somebody to hold.
It's easy to say.
But it's never the same.
I guess i kinda liked the way you numbed all the pain.
Now the day bleeds.
Into nigthfall.
And you're not here, to get me through it all.
I let my guard down, and then you pulled the rug.
I was getting kinda used.
To be someone you loved.
>Someone You Loved - Lewis Capaldi<
||• HAPPY READING•||
3. Pertemuan Sial.
Rapat osis pun selesai, Clara buru-buru membereskan berkas-berkasnya. Setelah dirasa sudah selesai Clara langsung berpamitan untuk pulang kepada anggota osis yang masih membereskan barangnya masing-masing.
"Gue duluan ya, Assalamualaikum." pamit Clara sebelum melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruang osis.
Setelah sampai dirumah, Clara langsung membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Tak butuh waktu lama Clara sudah siap dengan pakaian santainya.
"LALA!" teriak sang bunda Clara dari arah dapur
"IYA BUN ADA APA?" tanya Clara tak kalah teriak.
"MAKAN DULU SAYANG!!" perintah sang bunda.
"IYA TUNGGU GANTI BAJU DULU."
Setalah berteriak-teriak dengan sang bunda, Clara buru-buru mengganti bajunya dan melangkahkan kakinya menuruni setiap anak tangga menuju ruang makan. Disana sudah terdapat sang bunda, ayah, dan abangnya.
Sesampai di ruang makan, Clara langsung duduk di depan kakaknya-Agung.
"Sudah selesai ajang pencarian bakat teriaknya?" sindir Bagas.
"Hehe," Clara dan sang bunda menyengir yang memperlihatkan deretan giginya.
"Dek nanti malem temenin gue ke minimarket depan ya," pinta Agung.
"Ogah," tolak Clara jelas.
"Plis lah dek, nanti gue beliin fotocard si bities deh." bujuk Agung.
"BTS abang, B-T-S bukan Bi-Ti-Es." ucap sang bunda membenarkan.
"Ya lah terserah kalian para pengagum koreah,"
"Korea bukan koreah." Bagas pun membenarkan ucapan anak pertamanya.
"SEMUA SUKA KOREA?" tanya Agung tidak santai.
"Iya," jawab serempak Clara, Rere, Bagas.
"Keluarga kpopers." ucap Agung melongo.
"Yaudah bang kamu juga suka aja. Biasnya Joy Red Velvet tuh cantik beuh sexy bang idaman." tawar Bagas yang dihadiahi pelototn oleh Rere.
"Aduh auto tidur di luar lah ini mah," batin Bagas tersenyum kikuk.
"Ayah," panggil Rere dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA
Fiksi Remaja"Butuh beberapa detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Untuk kita membuat sebuah cerita yang berlika-liku masalah. Senang, suka, sedih, kecewa, bahagia, air mata, ikut serta kedalam cerita yang kitu buat." "Kamu, hanya butuh waktu sat...
