Part 4

671 34 0
                                    

____________Happy Reading__________

Disisi lain ~

Kini Taehyung merasa gelisah karna dia belum kunjung menemukan istrinya, entah kenapa Taehyung begitu khawatir dengan Ji Yi, padahal awal tujuan nya menikahi Ji Yi hanya untuk membalaskan dendamnya pada kakak tirinya Namjoon.

Flashback ~

"Aku tidak menyukaimu Kim Taehyung, apalagi mencintaimu. Aku mencintai kakak mu Kim Namjoon" ucap gadis itu yang merasa kesal dengan Taehyung yang selalu mengintilinya kemanapun.

"Tapi Yeri, aku mencintaimu, bahkan sejak lama sebelum Namjoon menjadi kakak tiriku" seru Taehyung dengan kerasnya.

"Tapi aku tidak mencintaimu Tae, mengertilah! Aku hanya mencintai Namjoon" jawab Yeri tak kalah keras, berusaha membuat Taehyung mengerti bahwa dia tidak mencintai pria yang mempunyai smile box itu.

"Baiklah Yeri, jika aku tak bisa memilikimu siapapun juga tak akan bisa, bahkan Namjoon sekalipun" ancam Taehyung dan berlalu meninggalkan Yeri di rooftop sekolah.

***

"Kim Namjoon, aku tidak akan membiarkanmu merebut Yeri dariku" ucapku murka saat kulihat Namjoon sedang berada di taman sekolah.

"Apa yang kau bicarakan Tae? Aku tidak mengerti" ucap Namjoon yang kebingungan ketika Taehyung datang langsung marah marah padanya.

"Kau jangan berpura pura tidak tau, kau tau kan Yeri menyukaimu, tapi aku juga menyukai Yeri, dia menolakku dan dia bilang dia mencintaimu, apa kau belum puas sudah mengambil papaku, lalu sekarang kau mau merebut Yeri dariku juga? Iya? Jawab aku Namjoon" jawab Taehyung menggebu gebu dengan tatapan nya yang mematikan.

"Tenanglah Tae, kau salah paham, aku sama sekali tidak menyukai Yeri" jawab Namjoon meyakinkan adik tirinya itu.

"Haah, bulshit! Kau dan Ibumu sama saja, sama sama suka merebut milik orang lain" jawab Taehyung kasar dan pergi dari hadapan Namjoon.

"Aku sungguh menyayangimu Tae, walaupun kau bukan adik kandungku" ucap Namjoon lirih saat Taehyung sudah berlalu.

Flashback of ~

Tidak terasa Taehyung menyusuri jalanan dan sampailah ia di tepian sungai han, ia turun dari mobil berharap menemukan istrinya yang sedari tadi menghilang.

"Dimana kau Ji Yi, jangan membuatku cemas" gumam Taehyung sambil melihat kanan dan kiri.

Dan mata Taehyung pun tertuju pada sosok yeoja yang tengah duduk di pinggiran sungai, dengan perlahan Taehyung mendekati yeoja itu karna takut dia akan menghindar lagi, dan dugaan Taehyung benar itu Ji Yi istrinya.

Taehyung pun langsung berlari memeluk Ji Yi yang masih setia menangis.

"Ji Yi, kau kemana saja aku khawatir padamu" ucap Taehyung dengan memeluk Ji Yi.

"Maafkan aku Tae, aku hanya ingin sendiri tadi" jawab Ji Yi sendu.

"Gwenchanayo Ji Yi, yang penting sekarang aku sudah menemukanmu" ucap Taehyung melepaskan pelukannya dan menghapus air matamu.

"Ayo kita pulang, ini sudah sangat malam" ajak Taehyung sambil menggenggam tangan Ji Yi.

Ji Yi hanya menganggukan kepalanya dan menuruti perintah Taehyung.

***

Sesampainya didepan rumah Taehyung melihat Ji Yi tertidur di dalam mobil, karna tak tega untuk membangunkan Ji Yi akhirnya Taehyung menggendongnya untuk masuk kerumah dan membawanya ke kamar.

"Maafkan aku Ji Yi, aku sudah menyakitimu, sungguh maafkan aku!" ucap Taehyung menatap wajah polos istrinya yang sedang tertidur dan mencium keningnya sekilas.

Malam sudah begitu larut, tapi mata Taehyung masih tetap terjaga, entah apa yang di fikirkan pria bersmile box ini sekarang.

Kini Taehyung masih setia menatap wajah istrinya, sedangkan yang di tatap tengah tertidur dengan pulasnya.

"Jika suatu hari nanti kau tau kebenarannya, percayalah Ji Yi, kini aku mulai mencintaimu, entah sejak kapan? Akupun tidak tau, yang pasti hatiku sedih saat tadi kau menghilang dari pandanganku, aku takut kau meninggalkan ku dan tak akan kembali" gumam Taehyung sambil mengusap lembut pipi istrinya yang tertidur lelap.

Perlahan mata Taehyung terpejam dan berharap esok Ji Yi tidak bertanya tentang yang terjadi malam ini.

Bersambung..

Forced Love (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang