4 : Dia lagi

44 11 1
                                    

  Saat memasuki kelas anak anak melihat kearah Fajar dan kedua temannya itu.Entah apa yg mereka pikirkan Fajar dan Dewa tak ambil pusing kecuali teman satu yg tak bisa diam itu sipaa lagi kalo bukan Juki alias Zaki.

"Napa lo pada liatin kita hah?gue tau gue itu orangnya ganteng jadi B aja dongg liatinnya"Zaki ngomong panjang lebar dengan kepedean tingkat dewa.

"Eh muka kaya kardus bekas aja lo bangga Juk"cewek atau bendahara paling galak dikelasnya menjawab dan itu sontak membuat anak anak kelas tertawa.

"Kampret lo rentenir"juki memaki bendahara kelasnya yg bernama Amanda itu.Pasalnya setiap hari jumat ketika Juki baru masuk kelas bahkan masih menggendong tasnya dia sudah memintai kas pada juki karna kalo tidak bisa bisa juki tidak bayar kas.

"Lahh emang nyata ko ngeles hahahha" anak anak tertawa lagi.

"Sabar ya bang juki emang itu ko kenyataannya haahaahaa"Dewa menepuk pundak juki pelan.

"Lo mau nyemangatin gue buat sabar apa mau ngehina sih!!"juki teriak tepat didepan muka Dewa.

"Udah lah ngga usah berantem bentar lagi guru masuk"Fajar menengahi.

"Emang udah bel ya?"tanya Dewa polos.

"Udah dari tadi.Lo berdua debat mulu"kemudian Fajar pergi ketempat duduknya.

Dewa dan juki pergi ketempat masing masing "Emang bel kapan?ko tiba tiba.."juki masih bingung karna perasaan tadi dia baru saja kelar makan.

"Auu pikir pusing.Dahlah gue mau duduk minggir lo"

  Tak lama guru matematika masuk kelas dan memulai pelajarannya.Saat pelajaran berlangsung semua anak diam entah itu memperhatikan atau cuma diam saja karna tak ingin kena marah.Guru matematika yg terkenal galak tak akan tanggung tanggung memberi hukuman.Jadi semua murid akan memilih diam daripada nanti dihukum.

  Pelajaran tinggal beberpaa menit lagi dan bel istirahat kedua akan segera berbunyi.Bel penyelamat bagi seorang pelajar yg terdengar merdu ditelinga.

"Masih lama nggak sih?dah pusing nih kepala laper pula" juki berbisik kepada Dewa karna tak ingin kena hukum.

"Bentar lagi sabar"Dewa membalas dengan berbisik juga.

Kringggggg.....
Bel istirahat berbunyi sontak siswa yg tadinya mengatuk langsung melek matanya dan banyak yg langsung membereskan bukunya.

seperti orang yg mendapat rezeki banyak Juki menengadahkan tangan sambil berdoa "Alhamdulillah ya allah.Terimakasih telah mengabulkan doa hambamu ini yg ganteng"

"Baik anak anak pelajaran ibu akhiri silakan kalian boleh istirahat"guru killer itu keluar dari kelas IX IPA 3

"Kuyylah kekantin dah pusing banget ni kepala"langusng saja mereka pergi kekantin karna memang merasa pusing dan lapar.

***

  Setibanya di kantin juki langsung pergi kepenjual bakso.Bakso disekolah terkenal enak sehingga harus berdesak desakkan saat membeli.

"Awas air panas air panas Zaki yg gans mau lewat"dasar kelakuan anak aneh.Yg lebih aneh lagi semua yg membeli bakso langsung menyingkir karna mereka tau Zaki adalah teman Fajar sang penguasa sekolah.Tapi itu hanya bagi siswa lain sedangkan Fajar sendiri tak merasa seperti itu.

"Mang bakso tiga mangkok jangan pake bakso eh salah maksudnya jangan pake mie oke"juki seperti orang yg sudah akrab dengan mamang yg jual bakso tapi memang seperti itu kenyataannya.

Fajar Untuk SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang