5 : Pernyataan

40 11 0
                                    

  Senja menoleh kepada gadis itu yg telah bertanya boleh atau tidak meminta nomor Fajar.Jujur dia merasa tidak suka kepada gadis itu.

  Siapa gadis itu sebenarnya.Kenapa tiba tiba dia minta nomor hp Fajar.Apa dia gadis yg suka pada Fajar.

"Gak" satu kata namun tegas

"Kenapa nggak boleh?"tanya gadis itu lagi.Senja hanya memperhatikan percakapan itu dengan tatapan tidak suka.

"Gue bilang ngga boleh" lagi lagi Fajar mengatakannya dengan nada yg tegas.

"Tapi cuma nomor hp lo doang masa ngga boleh?"gadis itu masih berusaha untuk mendapatkan nomor Fajar.

"Lo siapa sih?"

"Gue adik kelas lo"enteng sekali gadis itu menjawab.

"Oh.Gue udah punya pacar"sontak mata Senja melotot dan dia kaget tiba tiba Fajar merangkulnya."Ini pacar gue dan lo gausah ganggu gue lagi.Paham!"

"Ohh udah punya pacar ya? Maaf.Oh iya selamat ya semoga langgeng.Kalo gitu gue permisi." gadis itu pergi melangkahkan kakinya dengan lesu sambil menundukkan kepalanya.Setelah adik kelas tadi sudah menjauh Fajar melepaskan rangkulannya dibahu Senja.

"Sorry gue ngga maksud kaya gitu tadi"Fajar merasa bersalah.

"Iya ngga papa gue ngerti"matanya melihat ke sekeliling tanpa Fajar ketahui sebenarnya Senja merasa deg degan.

"Kalo gitu gue pulang dulu"Fajar menaiki motornya kembali.

"Tunggu bentar.Gue boelh ngga minta nomor hp lo?gue bukan terinspirasi dari adik kelas tadi ya tapi emang niat gue mau minta nomor hp lo tadi sebelum dia dateng"

Fajar tersenyum kecil namun bisa dilihat oleh Senja dan itu membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

"Buat apa?"

"Ya kali aja gue butuh bantuan lo gitu kan lo pinter.Kebetulan juga gue ada PR yg gue ngga ngerti" Senja tak sepenuhnya berbohong karna memang dia akan bertanya pada Fajar apabila ada yg tak ia mengerti.

"Ok.ini nomernya"Fajar memberikan hp nya kepada Senja dan Senja mulai mengetik satu persatu nomor pada hp nya.

"Nih.Thanks ya nanti bales loh ya chat dari gue awas aja kalo ngga bales gue samperin rumah lo"

"Coba aja cari rumah gue"Fajar menantang.

"Bakal gue cari kalo lo ngga bales.Gue pulang dulu.Bye" Senja membuka pintunya namun tiba tiba Fajar mengatakan "hati hati" padanya dan itu membuat aktivitas membuka pintu mobilnya berhenti sebentar dan tak lama dia memasuki mobilnya dan membunyikan klakson.

***

  Fajar baru sampai dirumahnya setelah memarkirkan motornya dia langsung memasuki rumah.

"Assalamualaikum bu"Fajar mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam"ibunya menjawab dari dalam rumah.Kemudian Fajar menyalami ibunya.

"Ka pelangi ngga pake motor bu berangkatnya?"Fajar bertanya karena motor kakakknya itu ada didepan rumah.

"Engga jar,nanti kamu jemput ya kakakkmu itu.Dia kan perempuan pulangnya kan malam ibu takut ada apa apa"

"Iya bu nanti Fajar jemput ka pelangi.Kalo gitu Fajar keatas dulu ya bu"Kemudian dia langsung pergi ke kamarnya yg diatas.

  Fajar memasuki kamar dan langsung pergi bersih bersih.Fajar adalah tipe orang yg tak suka kotor.Setelah membersihkan diri dia beristirahat sebentar sebelum berangkat ke cafe.

Fajar Untuk SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang