Fajar berdehem untuk menyadarkan mereka berdua yang asik mengobrol
"Ekhem"
"Eh ternyata udah disini kamu jar"ibu Fajar baru menyadari akan kehadiran anaknya itu.
"Dari tadi bu.Kapan lo pulang"
"Fajar" ibunya menegur
"Yaudah bu kalo begitu Senja pulang dulu ya"
"Kenapa buru buru nanti aja pulangnya"
"Udah sore bu nanti dicariin orang rumah"
"Ya sudah kalo begitu..salam buat orang tua kamu yaa" Senja hanya tersenyum kecil mendengar hal itu.
"Cepet"Fajar berdiri dan berjalan keluar yang diikuti oleh Senja yang sebelumnya bersalaman dahulu dengan ibu Ani.
Fajar menaiki motornya setelah itu memberikan helm kepada Senja.Namun,Senja menolaknya.
"Ngga mau pake"
"Pake cepet bahaya"
"Ciee perhatian"
"Pake"
"Ihhh ngga mau"
"Pake atau pulang sendiri" Fajar malah memberi ancaman sebenarnya bukan ancaman namun biar Senja mau memakainya agar aman.
"Iya iya nih di pake"
"Naik"
"Sabar napa"Senja menaiki motor matic Fajar.Setelah menyalakn mesin Fajar nenjalankan motornya dengan kecepatan sedang.
Senja menikmati hal ini.Rasanya ia tak ingin waktu ini berlalu.Andai dia bisa menghentikan waktu pasti akan ia lakukan sekarang agar bisa bersama Fajar.
***
Fajar mengikuti petunjuk yang diarahkan Senja.Motor itu berhenti tepat di depan rumah besar berwarna putih dengan halaman yang luas.
"Ini rumah lo?"
"Iya,mau mampir dulu ngga?" Senja berharap Fajar akan mengiyakannya namun harapan itu tak sesuai dengan yg diinginkannya.
"Ngga deh gue harus siap-siap beranhkat kerja" Senja hanya ber-oh pelan saja.
"Sendiri dirumah" Senja akan menjawab iya sebelum ia melihat mobil yang ia kenal terparkir rapi di halaman rumah.Ia tak senang melihat itu.
"Kenapa?" Fajar bingun karna Senja melamun melihat kedalam dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Eh ngga papa.Oh ya Jar gue suka banget sama ibu lo kapan kapan gue bioleh kan main kerumah lo?" Awalnya Fajar bingung namun ia melihat nada tulus dalam bicaranya Senja.
"Main aja.Gue cabut dulu"
"Ini beneran ngga mampir dulu?"
"Lain waktu aja" Fajar memasang helm nya kembali dan menyalakan mesin motornya.
"Hati-hati" setelah itu Fajar pergi meninggalkan tempat itu.
Senja memasuki rumahnya yang besar itu.Dia melihat ayah nya dan ibunya yang sedang duduk santai sambil menonton tv.Tumben pikirnya.Senja tak ambil pusing
"Asslaamualaikum"setelah mengucap salam dan terdengar jawaban dia mendekati orangtuanya dan mencium tangnnya.
Kalau kalian berpikir Senja akan duduk bersama dan bertanya ini itu.Itu salah.Setelah bersalaman dia langsung pergi naik keatas hendak kekamarnya namun panggilan dari mama nya membuat langkah Senja terhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Untuk Senja
AléatoireSaling menyukai tapi tidak direstui? Itulah yang dirasakan oleh dua sejoli ini mereka berjuang agar mendapatkan restu orang tua sampai salah satu diantara mereka menyerah pada keadaan. Adakah keajaiban yang akan datang? Berhasilkah mereka mendapatk...
