5. LuTen

589 65 2
                                    

Lucas adalah salah satu dari banyaknya orang yang sangat menyukai skinship, touchy.

Dia dapat dengan mudah merangkul Taeyong Hyung, menggandeng Mark, atau bahkan memeluk Jungwoo. Kalau kalian fikir, aku cemburu... Bukan.

Bukan itu. Ada permasalahan yang lebih besar dan gawat daripada sekedar cemburu kepada hampir seluruh temanku sendiri, karena memang dia orang yang touchy, terhadap orang yang dianggapnya teman.

Masalah pertama, hatiku melambung tinggi lalu terhempas kembali karena aku sadar, dia memang seperti itu. Aku tidak dapat berbangga diri dan mengganggap aku spesial setiap kali Lucas menyelipkan tangannya, menggenggam tanganku erat. Atau saat ia menaruh tangannya diatas pahaku, mengelusnya perlahan membuatku merinding sekaligus berteriak sekencang mungkin karena histeris (yang betul-betul tidak mungkin kulakukan betulan). Aku harus mengingatkan diriku sendiri, bahwa dia memang menyukai skinship kepada temannya, jadi aku tidak boleh berbunga-bunga atau apapun itu.

Masalah keduanya, ia selalu membuatku bingung harus bereaksi seperti apa, menampilkan ekspresi seperti apa. Saat aku sadar aku tersenyum lebar, setiap kali ia melakukan skinship padaku, aku menahan diri. Berusaha menetralkan senyumku yang mungkin terlalu lebar, menggantinya dengan wajah sedatar dan bersikap senormal mungkin, layaknya member lain. Tapi aku tidak tahu, contoh normal itu ya bersikap seperti apa?

Masalah ketiga, aku juga ingin sekali menyentuhnya dengan natural seperti ia melakukan skinship padaku, dan berusaha tidak terlihat seperti creep atau orang mesum. Padahal, tujuannya saja sudah jelas-jelas berbeda. Ia menyentuhku karena merasa nyaman dengan temannya. Aku menyentuhnya karena aku betul-betul ingin menyentuhnya. Wah, aku betul-betul merasa seperti orang mesum sekarang.

Masalah keempat dan paling gawat sehingga aku mengungkit topik ini, LuTen (alias Lucas dan Ten). Sebetulnya ship ini sudah ada agak lama, tapi dulu, tidak terlalu banyak yang peduli dengan ship LuTen dan menganggap ini crack pair, apalagi dulu aku sedikit menghindari dan mencari jarak aman dengannya, sehingga moment atau interaksi kami yang didapat fans tidaklah banyak.

Tapi sekarang, entah bagaimana semakin banyak orang yang menjadi shipper dari LuTen, meskipun belum sebanyak pairing LuWoo atau Lucas dan JungWoo. Bahkan, manager-nim pun mengungkit hal ini. Tahu apa yang dia bilang?

"Fans menyukai LuTen. Apalagi sekarang kalian akan tergabung dalam group yang sama, sangat memungkinkan untuk kalian berdua memiliki banyak moment. Fighting!"

Yang maksudnya tidak lain dan tidak bukan,

Menyuruh kami untuk semakin dekat dan berinteraksi, sebagai bentuk fanservice dan melayarkan kapal LuTen. YANG BENAR SAJA.

Apa dia fikir kejiwaanku belum cukup terganggu? Bagaimana dengan mentalku, hatiku?!

Tanganku tanpa sadar menampar pelan pipiku sendiri, membuat Lucas menoleh dan mengernyitkan kening. "Wae?"

Aku menggelengkan kepala, menyiratkan tidak apa-apa. Tapi kemudian aku teringat janjiku, untuk tidak pernah mengabaikannya, "Bukan apa-apa. Hanya menyadarkan diri." Dan menghilangkan fikiran-fikiran aneh, sambungku dalam hati.

"Hyung, tidak apa?" Aku tahu, tentu saja maksud pemuda ini adalah apakah aku tidak nyaman? Karena manager berpesan seperti itu, kedepannya pasti ia akan menjadi lebih menempel padaku. Ia tidak mau aku merasa tidak nyaman.

Dengan fikiran seperti itu, aku tersenyum lebar. Tersanjung oleh pemikiranku sendiri, yang padahal tidak tahu juga betul atau tidak. SSS-lah. Suka Suka asal Senang. "Tenang saja, eh." Aku berhenti, teringat sesuatu.

"Nanti saat kita debut, akan sangat sibuk. Kebetulan ulang tahunmu ada di bulan yang sama, jadi..." Aku merogoh-rogoh kantungku, "Ini."

Aku menaruh cincin hitam, yang sama persis dengan milikku ditelapak tangannya. "Ah, ini. Buy one get one free," Candaku, sembari menunjukkan cincin yang kini juga tengah kupakai.

Senyumnya mengembang lebar, "Gomawoyo hyung! Wah, keren! Kita memakai cincin yang sama, wah!!" Lucas seperti biasa, dengan respon yang antusias menunjukkan sekali bahwa ia senang. Membuatku ikut tertawa lebar.

Sebetulnya aku juga tidak tahu, kenapa aku otomatis mengambil dua cincin yang sama persis, untukku dan dia. Dan, sebetulnya lagi aku ragu untuk memberikannya, atau memberi tahunya bahwa aku juga memiliki cincin yang sama persis dengan yang kuberi untuknya. Padahal katanya dalam rangka ulang tahun, tapi yah. Sepertinya Lucas tidak terlalu memikirkan hal seperti itu, ia tampak sangat senang, dan itu cukup untukku.

"Hyung, aku suka." Ia berucap, menatap cincinnya dengan mata yang bersinar.

Aku menatapnya, "Ya, aku juga suka."

Denganmu.

Denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang