🦋 BAHAGIA ITU SEDERHANA 🦋

1.6K 117 0
                                    

Ohayooo...

Carol bawa lanjotannya gaes, langsung aja ya.











🦋

🦋

🦋

🦋🦋🦋🦋🦋

Makan malam dikediaman Aldebaran kali ini sungguh berbeda dari biasanya, kenapa? Tentu saja karena hadirnya anggota baru.

"Sayang kamu harus makan yang banyak ya, lihat badanmu. Ya ampun, kenapa kau kurus sekali hm?".

"Hehe.. Kata bunda fara emang kurus kok ma, jadi mau makan sebanyak apapun badan fara tetep aja kaya gini".

"Sepertinya besok aku harus membelikanmu susu penambah berat badan sweety. Kalau perlu, akan ku beli sekaligus dengan pabriknya".

"Ey pak tua, bisakah kau berhenti pamer padaku?".

"Aku tidak pamer padamu son, aku hanya ingin anak manis ini bertambah gemuk sedikit saja. Memang kau tak lihat, badannya saja sudah seperti anak perempuan".

"Papa.. Fara itu cowok lagian kata ayah, fara bakal jadi gemuk kalo sama mas mingyu terus".

"Uhuk uhuk!".

"Mas mingyu kenapa? Ini minum dulu".

"Ya ampun, kenapa malah jadi memebahas hal seperti ini? Suamiku, tolong kau atasi ini".

"Haa.. Baiklah, calon besan ku memang ceroboh. Mengatakan hal hal tak baik pada anaknya sendiri, astaga!".

Gerutu pria paruh baya yang kini sedang memijat pangkal hidungnya, ia tak habis fikir jika kata kata itu meluncur begitu saja dari mulut mungil sibocah manis ini.

"Sayang, kamu tau apa maksudnya?".

"Engga, mas mingyu tau?".

Tanya si bocah sambil menyunggingkan senyumnya, membuat mingyu tak tau harus berkata apa. Diliriknya sang ayah yang kini juga menatapnya, dengan gerakan pelan ia menggerakkan bola matanya memberi isyarat.

"Begini manis, maksudnya adalah.. Kau harus sering pergi bersama mingyu, karena dia akan mengajakmu ketempat tempat yang menjual makanan enak. Bagaimana? Apa kau sudah paham?".

"Ohh.. Gitu, iya fara udah paham kok. Jadi sekarang fara harus sering pergi sama mas mingyu ya pa?".

"Tentu saja, atau kalau mau. Kau boleh sering datang kemari, dengan senang hati istriku akan memasakan makanan enak untukmu. Iya kan sayang?".

"Hm tentu saja, aku pasti akan memasakan makanan yang super enak untukmu".

"Waahhh.. Kalo gitu nanti fara mau bilang sama ayah bunda, kalo fara mau sering main kesini".

"Boleh, kalau bisa sekalian ajak bunda mu kesini ya sayang. Biar nanti kita bisa berkumpul dan menonton film bersama, bagaimana?".

"Oke mama, nanti fara sampein sama bunda".

Mingyu yang mendengar sorak kegembiraan dari si bocah sontak mengulurkan tangannya untuk mengusak rambut berponi itu, sungguh ia terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Udah buruan makan, abis ini aku anter kamu pulang ya. Takut ayah sama bunda nungguin dirumah".

Sambung mingyu dengan tenang, kini dirinya mencoba untuk terlihat lebih santai dengan menggunakan kata kata yang lebih lembut.

"Hey son, tidak bisakah dia menginap disini saja malam ini?".

"Itu tidak mungkin, besok dia harus ke sekolah".

Mas Mingyu (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang