🦋 MENYEBALKAN SEKALIGUS MENYENANGKAN 🦋

1.5K 121 1
                                    

Ohayooo...

Carol lanjot aja lah ya!

Cuzzz.....





🦋

🦋

🦋

🦋🦋🦋🦋🦋

Acara makan siang berjalan dengan lancar meskipun terdengar suara rengekan atau bahkan desisan kesal dari fara dan mingyu, namun entah mengapa mereka yang menyaksikannya malah justru tertawa senang.

"Jadi, apa yang mau nak mingyu sampaikan sama saya?".

Tanya pria paruh baya yang notabenenya adalah orang tua dari si manis fara, dan hal itu sukses membuatnya gugup setengah mati.

"Mm.. I- itu, saya.. S- saya suka sama fara om. Ah tidak tidak! Saya rasa.. Saya jatuh cinta sama fara".

Bocah yang mendengar namanya disebut oleh mingyu langsung menolehkan kepalanya, bahkan tangan mungilnya yang sedari tadi sibuk memotong cheese cake pun ikut berhenti.

"Apa nak mingyu sudah yakin?".

"Ya, saya yakin om".

"Baiklah.. Tapi itu semua kembali lagi kepada fara anak saya, sebagai orang tua saya mau yang terbaik untuk dia. Saya juga bukan tipe orang yang pemaksa, kalau anak saya mengatakan tidak ya berarti tidak begitu pula sebaliknya. Apa nak mingyu tak keberatan?".

"Oh, tentu saja saya tidak keberatan om. Apapun keputusan fara, saya akan menerimanya".

Seolah mengerti akan kebingungan sang anak, ibu dari dua orang putra itu pun memegang tangan si bungsu yang tengah termangu.

"Sayang, bunda mau tanya. Gimana perasaan kamu sama nak mingyu hm?".

"Bunda.. Mm.. F- fara ngga tau".

"Loh, kok ngga tau?".

"Iya bunda, soalnya fara belum tau rasanya jatuh cinta itu kaya gimana..".

"Ohh.. itu toh, yaudah kalo gitu sekarang bunda mau tanya sama adek. Gimana perasan kamu waktu ada dideket nak mingyu?".

Sontak saja fara yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung saja tersipu malu, dengan gugup ia pun menjawab pertanyaan dari sang ibu.

"Mm.. A- adek deg degan bun, terus... Rasanya diperut adek kaya ada kupu kupu terbangnya, aku juga seneng kalo deket deket sama mas mingyu. Rasanya kaya lagi naik rollercoaster bunda...".

Semua orang yang memperhatikan gerak gerik bocah itu sontak memekik gemas, betapa lucunya dia ketika menjelaskan tentang perasaannya kepada sang ibu. Apalagi tangan mungil nya itu tak berhenti meremas remas kain lap yang disediakan oleh pihak resatauaran.

"Oh my god! Kenapa dia terlihat begitu menggemaskan, aku baru tahu kalau kelolega ku ini memiliki anak yang sangat manis".

"Jangankan dirimu, aku saja tak menyangka jika aku memiliki putra yang menggemaskan dan lucu seperti ini".

"Astaga, kau tau? Sikapmu itu sangat manis nak. Pantas saja mingyu menyukaimu, boleh aku memelukmu?".

Tanpa mendengarkan ocehan dari sana sini, fara langsung menganggukkan kepalanya dan memeluk ibu mingyu dengan senang hati.

Hal itu sukses membuat si putra dari wanita paruh baya itu menganga tak percaya, semudah itu kah mereka mengakrabkan diri? Bahkan butuh waktu lama bagi mingyu untuk bisa berdekatan dengan bocah itu, tapi lihat ini... Wow! Ibunya memang sangat luar biasa bukan.

"Eh bro, biasa aja dong liatinnya. Fara emang anaknya gampang akrab kok, jadi lo nggak usah kaget gitu. Bahkan dia juga bisa naklukin hati seseorang, Ekhem!".

Mas Mingyu (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang