Part 10

934 52 2
                                    

"Setetes hujan turun mendesir
Setetes cinta buat bergetar
Arti rasa seakan tiada
Jika cinta terasa hampa
Jika setia menjadi tanya
Jika hati tiada peduli
Jika sayang buat melayang
Terasa dunia milik berdua"

# M2

##########################

HAPPY READING

Hari demi hari aku lebih saling mengenal dengan bang mizan,ya aku mengetahui apa yang dia tidak suka dan apa yang dia suka.
Begitu pun sebalik nya.

Ya menurut pemikiran ku memang banyak perbedaan antara aku dan bang mizan.

Tetapi satu yang membuat ku syok,aku memiliki suku yang sama dengan bg mizan!!!!.

Ya kami sama sama kaget karna hal itu,dan kami tak menyangka kami akan memiliki suku yang sama.

Dan kalian pasti tau jika di minangkabau di larang hubungan sesuku.

Memang sih aku belum memikir kan menikah,tapi apakah banyak rintangan kami selanjut nya?

Pertanyaan itu lah yang bersemayam di kepalaku ini.

Bahkan aku tidak sadar sekarang aku berada di dalam kelas dan dalam kondisi belajar!!.

Aku kembali tersadar dari lamunan ku,aku kembali fokus belajar dan berhenti memikirkan masalah itu.

#
Krengggg krenggg krengggg!!!!

Bel istirahat pun berbunyi,kami pun segera membuka bekal yang kami bawa dari rumah masing masing.

Dan teman kelas ku yang lain berlarian menuju kanti untuk mengisi perut masing masing.

Ketika sedang makan kami pun berbincang bincang masalah cowok.

"Mif kok dari tadi lesuh sih mif,lagi marahan sama bg mizan ya" ucap tiara mencoba menggoda ku.

"Nggak kok,cuma lagi gk mood aja" ucap ku menjawab seadanya.

"Hmm mif bilang aja ada masalah apa,pasti ada yang gak beres kan,sampai kayak selimut lecek gitu mukanya" ucap alifah dengan cerewet nya.

"Aku sesuku sama bg mizan" ucap ku pelan.

"APAAAAAA MIF" ucap ketiganya dengan berteriak.

Aku pun kaget dan berkata

"Plis deh ya gue gak tuli,jadi gak usah teriak gitu,toa banget jadi cewek gak ada jaim jaim nya" ucap ku panjang lebar.

" Ya kan kitanyaa kaget gitu mif,trus gmnaa gak jadi nikah dong"

"Katanya sih di agama gak di larang kok nikah sesuku" jawab ku pelan.

"Iya sih mif,adat aja yang ngelarang,tapi kan ribet juga ya kan mif" ucap lisha sambil menatap ke arah ku.

Aku pun hanya diam,dan ketiga sshabat ku pun juga ikut diam.

"Udah lah mif,kalau jodoh pasti bersatu,tenang aja ya mif" ujar tiara dengan bijak kepadaku.

"Yoi mif,dan kita akan dukung agar kamu dan bg mizan bersatu" ujar alifah sambil tersenyum menyemangati ku.

"Makasih ya guyss,sayangg deh sama kalian" ucap ku.

Dan kami pun berpelukan layak nya teletubis..

Dan tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi,dan kami pun kembali belajar dan berhadapan dengan materi materi pelajaran yang membosan kan;(.

####

Setelah pulang sekolah,aku pun istirahat sejenak sebelum aku bersiap untuk berangkat ke masjid.

My Posesif UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang